Doa Berangkat Kerja Lengkap, Jemput Rezeki yang Halal dan Berkah

Bacaan lengkap doa berangkat kerja dan doa-doa lain yang berhubungan dengan pekerjaan.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 19 Jun 2024, 13:30 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi doa, harapan, Islami
Ilustrasi doa, harapan, Islami. on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, doa memiliki peran yang sangat penting, terutama saat memulai aktivitas seperti berangkat kerja. Doa berangkat kerja adalah salah satu bentuk ungkapan syukur dan permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan keberkahan dan bimbingan dalam setiap langkah yang kita ambil. Dengan mengarahkan hati dan niat kita kepada-Nya, kita memohon agar pekerjaan yang kita lakukan menjadi lebih bermakna dan produktif.

Doa berangkat kerja bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi kunci keberhasilan setiap tindakan yang kita lakukan. Dengan mengandalkan doa sebagai penuntun dan sumber kekuatan, kita percaya bahwa setiap langkah yang kita ambil dalam pekerjaan akan diarahkan oleh-Nya, sehingga menjadi lebih mulus dan penuh keberkahan.

Selain itu, doa berangkat kerja juga menjadi sarana untuk memohon rezeki yang berkah dari hasil pekerjaan yang kita lakukan. Dengan menghadirkan doa dalam setiap aktivitas kita, kita dapat merasakan ketenangan hati dan keyakinan bahwa Allah SWT senantiasa bersama kita dalam setiap perjuangan dan pencapaian yang kita raih.

Untuk lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan lengkap doa berangkat kerja dan doa-doa lain yang berhubungan dengan pekerjaan, pada Rabu (19/6).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Doa Saat Ingin Berangkat Kerja

Ilustrasi doa, harapan, Islami
Ilustrasi doa, harapan, Islami. (Image by jcomp on Freepik)

Sebelum memulai aktivitas kerja, penting bagi kita untuk mengarahkan hati dan niat kepada Allah SWT. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membaca doa sebelum bekerja. Berikut ini adalah bacaan doa yang dapat kita panjatkan:

بِسْمِ اللهِ عَلَى نفَسِي وَمَالِي وَدِيْنِي . اَللَّهُمَّ رَضِّنِ ى بِقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ عَلَيْهِ حَتَّى لا اُحِبُّ تَعْجِيْلَ مَااَخَّرْتَ وَلاَتَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ

Ismillahi 'alaa nafsi wa maalii wa diini. alloohumma rodhdhini bi qodhooika wa baarik lii fi maaquddiro' alaihi hatta laa uhibbu ta'jiila maa akhkhor ta walaa ta'khiiro maa 'ajjalta.

Artinya: Dengan nama Allah, semoga Engkau menjaga diri kami, harta kami dan agama kami. Wahai Allah, ridhoilah kami dari ketetapan-Mu dan berilah berkah kepada kami pada segala apa yang telah Engkau putuskan sehingga kami Tidak suka apa yang Engkau mempercepatkan apa yang Engkau akhirkan dan tidak pula menyukai mengakhirkan apa yang, Engkau cepatkan.

 

Doa Sebelum Bekerja agar Mendappat Rezeki yang Berkah 

Sebelum memulai bekerja, kita dapat membaca doa yang sangat dianjurkan agar mendapat rezeki yang berkah dan halal. Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan rezeki yang baik dan berkah, serta menjauhkan dari hal-hal yang tidak diizinkan. Berikut adalah doa tersebut:

أَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا

Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta'milnii thayyibaa. Alloohummaj'al ausa'a rizqika'alayya'inda kibari sinnii wanqithoo'i'umrii. Alloohummakfinii bihalaalika'an haraamika. wa aghninii bifadhlika'amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi'an naafi'an. Alloohumma innii as-alukan na'iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal dan baik, serta pakaikanlah aku dengan segala perbuatan yang baik. Ya Allah, jadikanlah rezekiku luas ketika aku tua dan ketika umurku terputus. Cukupkanlah aku dengan yang halal dari yang haram. Kekuranganilah aku dengan limpahan dari-Mu daripada selain-Mu. Ya Allah, aku memohon rezeki yang luas dan bermanfaat. Ya Allah, aku memohon kenikmatan yang abadi, yang tidak pernah berubah atau berpaling.

 

Doa Memulai atau Melakukan Pekerjaan Baru

Sebelum memulai suatu pekerjaan atau memasuki bidang baru, sangat dianjurkan untuk membaca doa yang diajarkan oleh Imam Al-Ghazali. Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan rahmat, petunjuk yang lurus, kelancaran, dan kemudahan dalam urusan yang akan kita lakukan. Berikut adalah doa tersebut:

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي

Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi' lanā min amrinā rasyadan, rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī.

Artinya: Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.

Dengan membaca doa ini, kita mengharapkan agar Allah SWT memberikan bimbingan yang lurus dan kemudahan dalam setiap langkah yang kita ambil, sehingga pekerjaan yang kita lakukan akan mendapatkan berkah-Nya dan terlaksana dengan baik.

 

 


Cara Mendapat Rezeki yang Halal dan Berkah

Dalam Islam, mendapatkan rezeki yang halal dan berkah merupakan hal yang sangat penting karena rezeki yang halal akan menjadi berkah bagi kita dalam menjalani kehidupan. Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan rezeki yang halal dan berkah dalam Islam beserta dalilnya:

1. Mentaati Perintah Allah dan Rasul-Nya

Salah satu cara utama untuk mendapatkan rezeki yang halal dan berkah adalah dengan mentaati perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Hal ini termasuk dalam menjalankan kewajiban agama, seperti shalat, puasa, zakat, dan lainnya.

Firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 277, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan mendirikan shalat serta menunaikan zakat, mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka; tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati."

2. Bekerja dengan Jujur dan Bertanggung Jawab

Mencari rezeki dengan cara yang halal dan berkah juga berarti kita harus bekerja dengan jujur dan bertanggung jawab. Tidak menipu, tidak mengambil yang bukan hak kita, dan menjalankan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menipu bukanlah golonganku." (HR. Muslim)

3. Menghindari Sumber Rezeki yang Haram

Menjauhi segala bentuk sumber rezeki yang haram, seperti riba, judi, mencuri, dan lain sebagainya. Rezeki yang haram tidak akan membawa berkah dan malah dapat mendatangkan kemurkaan Allah SWT.

Firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 188, "Dan janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil dan janganlah kamu menyerahkan sebagian harta kamu kepada penguasa (raja) dengan maksud kamu dapat memakan sebagian dari harta manusia itu dengan (melakukan) dosa, padahal kamu mengetahui."

4. Bersyukur atas Rezeki yang Diberikan

Bersyukur atas setiap rezeki yang diberikan Allah SWT, baik itu rezeki yang besar maupun kecil. Dengan bersyukur, Allah akan memberikan tambahan rezeki yang berkah.

Firman Allah SWT dalam Surah Ibrahim ayat 7, "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

5. Bersedekah dan Beramal Saleh

Memberikan sedekah dan melakukan amal saleh juga merupakan cara untuk mendapatkan rezeki yang berkah. Rezeki yang kita keluarkan untuk kebaikan orang lain akan mendatangkan berkah dalam rezeki kita.

Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah itu dapat memadamkan kemarahan Allah, dan sedekah itu dapat memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi)

Dengan mengikuti prinsip-prinsip di atas, kita dapat mendapatkan rezeki yang halal dan berkah sesuai dengan ajaran Islam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya