5 Teknik Mindfulness untuk Menjaga Ketenteraman Pikiran di Tengah Kekacauan

Inilah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga ketenangan pikiran saat situasi sedang kacau.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 29 Agu 2024, 13:12 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 13:12 WIB
burnout capek depresi kesehatan mental
"gambar seorang wanita yang kelelahan setelah bekerja/Foto oleh Karolina Kaboompics/Pexels"

Liputan6.com, Jakarta Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, tidak jarang merasa kewalahan dan stres. Dalam dunia yang serba cepat ini, ketenangan pikiran menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan. Saat segala sesuatu tampak kacau, penting untuk menemukan cara agar pikiran tetap tenang dan terfokus. Salah satu konsep yang mungkin diperlukan saat-saat seperti ini adalah mindfulness.

Mindfulness, atau kesadaran penuh, adalah teknik yang semakin populer untuk menjaga kesehatan mental, terutama ketika rutinitas sehari-hari tidak lagi memberikan kedamaian pikiran. Bagaimana caranya? Berikut adalah beberapa cara mindfulness yang bisa diterapkan untuk menjaga pikiran tetap tenang saat segalanya terasa semrawut.

Melakukan aktivitas sehari-hari dengan penuh kesadaran. Misalnya, saat mencuci piring, fokuskan perhatian pada sensasi air dan sabun di tangan. Saat berjalan, perhatikan langkah kaki dan perasaan tanah di bawah kaki.

Aktivitas mindful ini dapat membawa ketenangan dan meningkatkan kesadaran diri bahwa ada banyak hal yang sering diabaikan dan sebaiknya lebih sering dirasakan dan disyukuri. Lakukan hobi yang dinikmati untuk mengurangi stres, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (29/8/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Meditasi dan Latihan Pernapasan

Bersyukur
Ilustrasi bersyukur. Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Meditasi dan latihan pernapasan adalah teknik mindfulness yang sederhana dan efektif untuk mendapatkan ketenangan pikiran dan batin. Dengan fokus pada pernapasan, anda dapat mengalihkan pikiran dari kekacauan di sekitar.

Caranya, temukan tempat yang tenang, duduklah dengan nyaman, tutup mata, dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Lakukan ini beberapa menit setiap hari untuk menenangkan pikiran.


2. Belajar Menyadari dan Menerima

wanita agustus burnout
Menyikapi masalah./Copyright freepik.com/author/freepik

Ada hal-hal dalam hidup yang perlu di sadari dan terima, terutama yang tidak bisa anda kendalikan. Berpikiran fleksibel dan menurunkan ekspektasi dapat mencegah kekecewaan. Jangan menekan atau mengabaikan perasaan negatif. Mindfulness mengajarkan untuk menyadari dan menerima perasaan tersebut tanpa menghakimi.

Saat merasa stres atau cemas, identifikasi perasaan itu, terima kenyataan, dan biarkan perasaan itu berlalu dengan sendirinya. Ini dapat mengurangi beban emosional dan memberikan ketenangan. 


3. Fokus Pada Momen

karakter zodiak
"Sepertiga dari karyawan mengalami burnout atau kelelahan, yang mengakibatkan penurunan kualitas pekerjaan mereka. Sumber: pexels.com oleh Andrea Piacquadio."

Mindfulness mengajarkan untuk hidup di saat ini dan tidak terjebak dalam pikiran tentang masa lalu atau masa depan. Cobalah fokus pada apa yang sedang kamu lakukan sekarang, entah itu bekerja, makan, atau berbicara dengan seseorang. Dengan demikian, kamu dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan konsentrasi. Nikmati momen saat ini, sambil merencanakan masa depan tanpa terlalu fokus pada hal-hal yang belum terjadi.

 


4. Latihan Bersyukur

zodiak
ilustrasi perempuan tertawa/Photo by JoelValve on Unsplash

Menghargai hal-hal kecil dalam hidup dapat membantu mengalihkan fokus dari kekacauan ke hal-hal positif. Setiap hari, luangkan waktu untuk merenungkan hal-hal yang bisa kamu syukuri, sekecil apapun itu. Tuliskan dalam jurnal syukur yang bisa kamu baca lagi nanti. Menulis jurnal juga efektif untuk mengurangi beban pikiran. Latihan ini dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan mental.

 


5. Latihan Memaafkan

perempuan senyum
Ilustrasi perempuan tersenyum cantik/copyright unsplash.com/Rezli

Selain bersyukur, latihan memaafkan juga penting. Mindfulness mengajarkan untuk melepaskan luka lama dan berdamai dengan masa lalu. Jangan terjebak dengan masa lalu, atau pikiranmu akan semakin kacau dengan emosi negatif. Bayangkan pikiranmu seperti awan putih yang berlalu di langit. Lepaskan apa yang mengganjal di hati agar kekacauan pikiran tergantikan dengan kedamaian. Ini dapat mengurangi stres dan memberikan perspektif yang lebih jernih.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya