3 Tanda Kamu Mengalami Kondisi Fear Of Missing Out (FOMO)

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Sahabat mendengar istilah FOMO? Apakah kamu pernah mengalami situasi FOMO? Istilah ini populer di kalangan anak muda. Mereka mengartikan FOMO sebagai kondisi di mana anda merasa takut ketinggalan informasi apapun di sosial media.

Biasanya, remaja mengalami kondisi ini karena mereka khawatir dicap sebagai orang yang "kudet" atau kurang update. Fenomena ini sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 2004. Psikolog mulai menggunakan istilah FOMO pada awal tahun 2000-an untuk mendeskripsikan fenomena yang berkaitan dengan penggunaan situs jejaring sosial.

Ini mendapat perhatian lebih besar seiring bertambahnya pengguna media sosial," kata instruktur psikologi di Harvard sekaligus pendiri Priority Wellness Group, Natalie Christine Dattilo. Jadi, apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kamu sedang mengalami FOMO? Yuk, simak ulasan berikut ini, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (14/9/2024).

Menjelajahi laman media sosial memang sangat mengasyikkan, terutama saat merasa bosan. Melihat-lihat berita, video lucu, atau pembaruan dari teman-teman dapat memberikan kesegaran pada pikiran. Namun, jika menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial hingga sulit untuk tidak memeriksa pembaruan apa pun di perangkat, sebaiknya segera kurangi kebiasaan tersebut.

Kondisi ini adalah tanda utama bahwa kamu mungkin sedang terjebak dalam Fear Of Missing Out (FOMO). Hal ini tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan mental, di mana seseorang akan selalu merasa cemas dan takut tertinggal informasi, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan fisik. Mata bisa semakin minus, pola tidur menjadi tidak teratur, dan akhirnya tidak dapat fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Apabila kamu selalu ingin tahu tentang kehidupan, informasi, dan pembaruan dari orang lain, maka kamu mungkin sedang mengalami FOMO. Tanda ini muncul karena anda terlalu sering mengetahui informasi tentang orang lain dan menghabiskan banyak waktu untuk melihat pembaruan mereka. Akibatnya, ketika mereka tidak memberikan pembaruan, kamu akan merasa cemas dan merasa ada yang tidak beres.

Untuk mencapai kepuasan pribadi, terkadang seseorang melakukan tindakan berlebihan seperti terus-menerus mencari informasi terbaru di media sosial. Dengan memiliki banyak informasi terkini dan mengetahui gosip-gosip yang sedang hangat, mereka merasa tidak perlu khawatir akan penolakan dari masyarakat. Ironisnya, gosip yang mereka ketahui bisa dianggap sebagai bekal atau jaminan agar tidak dikucilkan hanya karena kurang update. Jika kamu berada dalam situasi ini, lebih baik segera mengubah pola pikir kamu, karena ini adalah tanda bahwa kamu sedang mengalami FOMO.

Apakah kamu merasa terkait dengan tanda-tanda yang disebutkan di atas? Segera kurangi kebiasaan tersebut, sehingga kamu bisa keluar dari zona Fear Of Missing Out atau FOMO!