Bacaan Doa Pengantin dalam Islam dan Keutamaannya, Rumah Tangga Jadi Harmonis

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan adalah salah satu momen sakral dalam kehidupan yang tidak hanya menyatukan dua insan, tetapi juga memperkuat ikatan spiritual mereka dengan Allah SWT. Sebagai bagian dari tradisi dalam Islam, doa pengantin menjadi komponen penting yang dipanjatkan oleh keluarga, sahabat dan semua orang yang hadir dalam prosesi pernikahan. Doa pengantin ini tidak hanya bertujuan untuk memohon berkah dan kebahagiaan bagi pasangan yang baru menikah, tetapi juga sebagai harapan agar mereka dapat menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh keimanan dan ketenteraman.

Doa pengantin juga memiliki peran sangat besar dalam memohon kepada Allah, agar pasangan yang menikah senantiasa dilimpahi dengan cinta, kasih sayang dan kedamaian. Ungkapan yang sering diucapkan adalah agar mereka mencapai sakinah, mawaddah dan rahmah, yaitu tiga elemen penting dalam sebuah keluarga yang bahagia. Doa pengantin ini diyakini sebagai jembatan spiritual antara pasangan dan Sang Pencipta, sehingga setiap langkah yang mereka ambil dalam membangun rumah tangga, selalu berada dalam lindungan dan bimbingan-Nya.

Tidak hanya itu, dalam doa pengantin juga terdapat harapan agar pasangan tersebut diberikan keturunan yang salih dan salihah. Keturunan yang baik dianggap sebagai salah satu anugerah terbesar dalam kehidupan rumah tangga, di mana tidak hanya melengkapi kebahagiaan mereka, tetapi juga membawa keberkahan bagi masa depan keluarga. Doa pengantin yang memohon keturunan berakhlak mulia menunjukkan pentingnya peran orang tua, dalam membentuk generasi yang taat kepada Allah dan berguna bagi masyarakat.

Berikut ini bacaan doa pengantin dan keutamaan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (14/10/2024).

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ. بَارَكَ اللهُ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا فِيْ صَاحِبِهِ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ

Baarakallahu laka wa jama’a bainakuma fi khairin. Baarakallahu likulli wahidin minkuma fi shahibihi wa jama’a bainakuma fi khairin.

Artinya:

“ Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagimu. Dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan. Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagi masing-masing kalian berdua atas pasangannya, dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.  

Doa Pengantin Baru yang Sedang Bulan Madu

Bulan madu merupakan momen yang membahagiakan setelah prosesi mengucap ijab qobul di depan penghulu. Jika kamu mendapati pengantin yang baru menikah dan sedang berbulan madu, sebaiknya berikan doa-doa yang baik untuk mereka. Menurut riwayat Imam Bukhari dari Anas bin Malik RA, berikut bacaan doa untuk pengantin yang sedang bulan madu:

كَيْفَ وَجَدْتَ أَهْلَكَ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ

Kaifa wajadta ahlaka, barakallahu laka.

Artinya:

" Bagaimana engkau mendapatkan pasanganmu? Semoga Allah memberkahimu."

Doa Pengantin Baru saat Hadiri Walimah

Saat menghadiri undangan pernikahan, kamu bisa membaca doa pengantin baru berikut ini agar kehidupan rumah tangga mempelai diberi kebaikan dan keberkahan.

بَارَكَ اللهُ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنَّا فِي صَاحِبِهِ أَللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as`aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ ‘alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ ‘alaihi.

Artinya:

“ (Semoga) Allah memberkahi masing-masing dari kita dengan pasangannya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan pasangannya, dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan pasangannya."

Rasulullah SAW pernah mendoakan sepasan pengantin baru, di mana berisi permohonan keberkahan bagi kedua mempelai baik, di kala keduanya dalam keadaan suka maupun ketika keduanya menghadapi suatu permasalahan yang tidak menggembirakan.

Adapun bacaannya adalah sebagai berikut,

 

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ

Bârakallâhu laka wa bâraka ‘alaika wa jama‘a bainakumâ fî khairinArtinya: “Semoga Allah memberkahimu dalam suka dan duka dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua di dalam kebaikan.”  

Selain doa pengantin baru yang diajarkan Rasulullah SAW, kita juga bisa menambahi berbagai macam doa untuk kebaikan bersama khususnya bagi kedua mempelai. Adapun bacaannya adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ اٰدَمَ وَحَوَّاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ سَيِّدَنَا يُوْسُفَ وَزُلَيْخَاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءَ  

Allâhumma allif bainahumâ kamâ allafta baina Adam wa Hawwa, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Ibrâhîm wa Sârah, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Yûsuf wa Zulaikha, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wa sallama wa sayyidatinâ Khadîjatal kubrâ, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ ‘Aly wa sayyidatinâ Fâthimah az-Zahrâ  

Artinya:

“Ya Allah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Adam dan Hawa, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Ibrahim dan Sarah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Yusuf dan Zulaikha, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Baginda Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallama dan Khadijah Al-Kubra, dan rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Ali dan Fathimah Az-Zahra.”

Dilimpahi Rezeki yang Berkah

Salah satu keutamaan dari doa pengantin baru adalah memohon agar pasangan yang baru menikah dilimpahi rezeki yang penuh dengan berkah. Keberkahan ini diharapkan tidak hanya membuat rezeki mereka bertambah, tetapi juga menjadi lebih bermanfaat dan penuh dengan kebaikan. Rezeki yang diberkahi oleh Allah SWT akan memberikan ketenangan dalam kehidupan rumah tangga dan memudahkan mereka dalam menjalani berbagai tantangan hidup. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat An-Nur ayat 32, yang menegaskan bahwa Allah akan mencukupi kebutuhan hamba-Nya, termasuk bagi mereka yang baru memulai kehidupan pernikahan, bahkan jika mereka berada dalam kondisi ekonomi yang belum memadai.

Allah berjanji akan memberikan kecukupan melalui karunia-Nya, seperti yang disebutkan dalam ayat tersebut: “ Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur: 32). Dengan mengandalkan doa dan usaha, pasangan suami istri diharapkan akan mendapatkan rezeki yang melimpah dan berkah, sehingga kehidupan mereka bisa lebih sejahtera.

Keluarga yang Tenteram dan Bahagia

Doa pengantin baru juga diucapkan dengan harapan agar kehidupan rumah tangga yang mereka bina dipenuhi dengan ketenteraman dan kebahagiaan. Islam menekankan pentingnya sebuah keluarga yang harmonis, dan ini tercermin dalam doa yang sering kali dilantunkan untuk pasangan pengantin. Salah satu ucapan yang sering didengar adalah permohonan agar rumah tangga mereka diliputi dengan sakinah, mawaddah, dan rahmah, yang berarti ketenangan, cinta, dan kasih sayang. Ketiga elemen ini merupakan pilar utama dalam membangun keluarga yang bahagia dan penuh berkah.

Firman Allah dalam surat Ar-Rum ayat 21 menyebutkan bahwa salah satu tanda kebesaran-Nya adalah penciptaan pasangan-pasangan dari jenis manusia itu sendiri, agar mereka saling merasa tenteram dan mencintai satu sama lain. Ayat tersebut berbunyi: “ Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21). Dengan keberkahan doa, diharapkan pasangan akan selalu hidup harmonis dan saling mendukung satu sama lain.

Diberikan Keturunan Salih/Salihah

Selain memohon keberkahan dalam rezeki dan ketenteraman dalam rumah tangga, doa pengantin baru juga mencakup harapan agar pasangan diberikan keturunan yang salih dan salihah. Keturunan yang baik tidak hanya menjadi pelengkap kebahagiaan dalam keluarga, tetapi juga menjadi generasi penerus yang membawa kebaikan dan keberkahan bagi orang tua mereka. Pasangan yang baru menikah sering kali memanjatkan doa agar anak-anak mereka kelak tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, beriman, dan berbakti kepada orang tua. Dalam Islam, memiliki keturunan yang salih dan salihah adalah salah satu bentuk keberkahan yang paling besar dalam kehidupan. Oleh karena itu, doa untuk keturunan sering kali disisipkan dalam setiap doa pengantin, dengan harapan Allah memberikan anak-anak yang sehat, cerdas, dan memiliki budi pekerti yang baik. Harapan ini juga mencerminkan pentingnya peran keluarga dalam membentuk generasi yang taat kepada Allah SWT dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.