Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia dipastikan tidak diperkuat dua pemain penting saat melawan Jepang di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua pilar andalan di lini tengah dan belakang, yaitu bek tengah Mees Hilgers dan gelandang muda Ivar Jenner, dipastikan absen dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat, 15 November 2024.
Kehilangan kedua pemain ini menambah tantangan besar bagi Indonesia, yang akan menghadapi Jepang, salah satu tim terkuat di Grup C. Hilgers, yang mengalami cedera saat bermain untuk klubnya, FC Twente, serta Jenner, yang harus absen karena akumulasi kartu kuning, akan sangat dirindukan di lapangan.
Baca Juga
Pertandingan yang dimulai pukul 19.00 WIB dan disiarkan langsung di RCTI ini menjadi krusial bagi Skuad Garuda untuk menjaga asa di Grup C. Seberapa besar pengaruh absennya Hilgers dan Jenner dalam duel penting ini? Berikut informasi lengkapnya.
Advertisement
Penyebab Absennya Mees Hilgers di Pertandingan Penting
Mees Hilgers, bek tengah yang baru berusia 23 tahun, sebenarnya masuk dalam daftar pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong. Namun, beberapa hari menjelang pertandingan, Hilgers dipastikan absen karena cedera yang didapat saat membela klubnya, FC Twente, melawan Ajax Amsterdam.
Dalam pertandingan melawan Ajax tersebut, Hilgers bermain penuh 90 menit, namun harus menyudahi laga dengan cedera. Cedera ini membuatnya harus mengundurkan diri dari skuad tim nasional Indonesia dan tidak bisa terbang ke Jakarta untuk bergabung dalam persiapan melawan Jepang. Keputusan ini membuat Indonesia harus mencari alternatif di lini belakang untuk menghadapi Jepang.
Absennya Hilgers menjadi kabar buruk bagi pertahanan Indonesia, yang membutuhkan bek tangguh untuk meredam serangan Jepang. Shin Tae-yong kini harus memikirkan opsi baru guna menambal kekuatan di sektor pertahanan agar bisa bertahan dari serangan lawan yang agresif.
Advertisement
Akumulasi Kartu Kuning Jadi Alasan Ivar Jenner Tak Bisa Bermain
Di samping cedera Hilgers, Indonesia juga kehilangan gelandang Ivar Jenner, yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Pemain berusia 20 tahun itu harus absen satu pertandingan karena telah mengantongi dua kartu kuning di babak kualifikasi ini.
Kartu kuning pertama diperoleh Jenner saat melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024, sedangkan kartu kuning kedua didapat dalam pertandingan melawan China pada 15 Oktober 2024. Dengan aturan akumulasi kartu, Jenner dipastikan tidak dapat tampil melawan Jepang dan baru bisa bermain lagi melawan Arab Saudi, jika tak ada kendala lainnya.
Absennya Jenner cukup berpengaruh pada kekuatan lini tengah Timnas Indonesia. Kehilangan sosok energik dan cerdas seperti Jenner bisa memengaruhi transisi serangan dan pertahanan, yang selama ini ia perkuat bersama rekan-rekan satu timnya.
Kondisi Grup C: Posisi dan Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Saat ini, Indonesia menempati posisi yang cukup menantang di Grup C. Tim Garuda mengumpulkan beberapa hasil imbang dan kekalahan dari tim-tim kuat seperti China dan Bahrain, serta imbang melawan Australia. Untuk menjaga peluang lolos, Indonesia perlu berjuang maksimal di setiap pertandingan tersisa.
Jepang, sebagai lawan berikutnya, memimpin klasemen dengan kemenangan besar atas China dan beberapa tim lainnya. Dengan komposisi pemain berpengalaman yang dimiliki Jepang, pertandingan ini akan menjadi tantangan berat bagi Indonesia, terlebih tanpa dua pemain kunci mereka.
Meski kehilangan Hilgers dan Jenner, Indonesia tetap harus menjaga motivasi dan berupaya keras mencuri poin agar posisi mereka di klasemen Grup C tetap kompetitif. Setiap poin sangat berarti untuk memaksimalkan kesempatan Indonesia melaju ke babak berikutnya.
Advertisement
Komentar Shin Tae-yong: “Harus Siapkan Strategi Baru”
Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan tanggapannya terkait absennya Hilgers dan Jenner dalam laga melawan Jepang.
“Kami harus menyiapkan strategi baru untuk mengatasi kekurangan ini, karena Jepang bukan lawan yang mudah,” ujarnya saat konferensi pers.
Tanpa kehadiran Hilgers di lini belakang dan Jenner di lini tengah, Shin Tae-yong akan berupaya mencari solusi melalui rotasi pemain dan strategi yang lebih defensif. Ia berharap pemain pengganti bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik bagi tim nasional.
Menurut Shin Tae-yong, kunci utama dalam laga ini adalah pertahanan solid dan transisi cepat saat serangan balik. Melawan tim sekuat Jepang, Indonesia memerlukan strategi disiplin dan konsentrasi tinggi untuk bisa mengimbangi permainan lawan yang sangat teknikal.
Apa Saja Skenario yang Mungkin Terjadi dalam Laga Indonesia vs Jepang?
Menghadapi Jepang, Indonesia harus siap menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi di lapangan. Tanpa Hilgers dan Jenner, Indonesia berpotensi mengadopsi formasi yang lebih defensif untuk menahan serangan bertubi-tubi Jepang, yang terkenal dengan gaya permainan cepat dan presisi.
Dengan situasi yang ada, kemungkinan besar Shin Tae-yong akan mengandalkan pemain-pemain lain di sektor pertahanan dan lini tengah untuk menggantikan peran Hilgers dan Jenner. Ini berarti akan ada perubahan pola serangan dan pertahanan, yang dapat memberikan kejutan atau tantangan tersendiri bagi tim Garuda.
Selain itu, para pemain lain perlu disiplin tinggi dan fokus penuh agar mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencetak gol, terutama dari serangan balik cepat yang bisa mengejutkan Jepang. Hal ini menjadi tugas besar bagi Shin Tae-yong dan para pemain untuk tetap menunjukkan performa terbaik meskipun tanpa dua pemain utama mereka.
Advertisement
Mengapa Mees Hilgers tidak bisa bermain melawan Jepang?
Mees Hilgers mengalami cedera saat membela FC Twente melawan Ajax, sehingga ia tidak bisa bergabung dengan Timnas Indonesia dalam laga melawan Jepang.
Apa alasan Ivar Jenner absen melawan Jepang?
Ivar Jenner terkena sanksi akumulasi kartu kuning dan harus absen satu laga, yaitu melawan Jepang.
Advertisement
Apakah ada kemungkinan Hilgers dan Jenner bisa bermain di laga berikutnya?
Hilgers kemungkinan butuh pemulihan lebih lanjut, sementara Jenner bisa kembali bermain melawan Arab Saudi jika tak ada kendala lain.