Apa Itu SNPMB? Kapan SNPMB Dibuka? Simak Rinciannya Berikut Ini

Liputan6.com, Jakarta Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 telah resmi diumumkan, menawarkan berbagai jalur masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) untuk siswa kelas 12 di Indonesia. Program ini mencakup tiga jalur utama, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri, dengan kuota yang telah ditentukan untuk masing-masing kategori.

SNPMB 2025 mengusung prinsip FETALA (Fleksibel, Efisien, Transparan, Adil, Larangan Berkonflik, dan Akuntabel), menjadikannya sistem seleksi yang terstruktur dan adil bagi calon mahasiswa. Untuk siswa kelas 12, ini adalah kesempatan penting untuk meraih tempat di perguruan tinggi favorit mereka melalui perencanaan dan persiapan yang matang.

Artikel ini akan mengulas rincian SNPMB 2025, mulai dari jadwal, kuota setiap jalur, hingga ketentuan siswa eligible. Simak informasi lengkapnya untuk memastikan persiapan Anda optimal.

SNPMB adalah program nasional yang bertujuan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui sistem yang terintegrasi. Program ini memiliki tiga jalur utama: SNBP, SNBT, dan jalur mandiri, yang masing-masing menawarkan kesempatan berdasarkan kriteria tertentu.

SNBP adalah jalur prestasi yang menitikberatkan pada pencapaian akademik siswa selama di sekolah menengah atas. Siswa yang memenuhi kriteria eligible berdasarkan akreditasi sekolah dan ranking terbaik dapat mengikuti jalur ini tanpa tes tambahan.

SNBT, di sisi lain, adalah jalur berbasis tes yang dilakukan melalui Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Jalur ini terbuka untuk siswa yang ingin membuktikan kemampuan mereka melalui tes standar nasional. Sedangkan jalur mandiri memberikan kebebasan kepada setiap PTN untuk menentukan mekanisme seleksi tambahan mereka.

Jadwal resmi SNPMB 2025 telah diumumkan pada Rabu (11/12), siswa dapat menggunakan jadwal SNPMB 2024 sebagai acuan. Misalnya, untuk jalur SNBP, pengumuman kuota sekolah biasanya dilakukan pada akhir Desember, diikuti pendaftaran siswa pada bulan Februari.

Jadwal SNBP 2025, pengumuman kuota sekolah akan dimulai pada 28 Desember 2024. Kemudian, registrasi akun SNPMB sekolah tanggal 6-31 Januari 2025, registrasi akun SNPMB siswa pada 13 Januari-18 Februari 2025 (SNBP) dan 13 Januari-27 Maret 205 (SNBT).

Sedangkan untuk pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) sudah bisa dilakukan mulai tanggal 6-31 Januari 2025. Pendaftaran SNBP bisa dilakukan di tanggal 4-18 februari 2025, pengumuman hasil SNBP akan disampaikan 18 Maret 2025 dan masa unduh kartu peserta SNBP mulai 4 Februari-30 April 2025.

Agar dapat mengikuti SNBP, siswa harus memenuhi syarat sebagai siswa eligible berdasarkan akreditasi sekolah mereka. Sekolah dengan akreditasi A, misalnya, dapat mengajukan 40% siswa terbaik, sementara sekolah akreditasi B hanya dapat mengajukan 25% terbaik.

Ketentuan tambahan juga berlaku untuk sekolah yang menggunakan e-rapor dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), di mana mereka mendapatkan kuota tambahan sebesar 5%. Hal ini mendorong sekolah untuk lebih transparan dalam menyusun data akademik siswa.

Bagi siswa yang ingin memastikan eligibility mereka, penting untuk berdiskusi dengan pihak sekolah mengenai status akreditasi dan pemenuhan syarat administrasi sesuai ketentuan SNPMB.

Kesuksesan dalam SNPMB 2025 sangat bergantung pada persiapan yang dilakukan sejak awal. Bagi siswa yang memilih jalur SNBP, memastikan nilai rapor konsisten dan prestasi akademik unggul selama tiga tahun terakhir adalah kunci utama.

Untuk peserta SNBT, latihan soal UTBK dan pemahaman format tes menjadi hal yang krusial. Banyak platform online menyediakan simulasi UTBK yang dapat membantu siswa mengukur kesiapan mereka menghadapi ujian sesungguhnya.

Bagi siswa yang tertarik dengan jalur mandiri, memahami kriteria seleksi masing-masing PTN sangat penting. Beberapa universitas menggunakan kombinasi hasil SNBT dan tes tambahan, sementara yang lain mungkin mempertimbangkan prestasi non-akademik seperti portofolio seni atau olahraga.

SNPMB 2025 memberikan peluang besar bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri dengan sistem yang transparan dan adil. Jalur SNBP memungkinkan siswa yang berprestasi di sekolah untuk mendapatkan tempat tanpa harus bersaing dalam ujian nasional.

Jalur SNBT menjadi peluang bagi siswa yang ingin menunjukkan keunggulan melalui tes berbasis komputer, yang dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif secara objektif. Jalur mandiri memberikan fleksibilitas bagi siswa yang mungkin belum berhasil di dua jalur sebelumnya untuk tetap memiliki kesempatan diterima di PTN.

Dengan beragamnya jalur yang ditawarkan, SNPMB 2025 menjadi sistem seleksi yang inklusif, memberikan peluang bagi berbagai tipe siswa untuk meraih cita-cita akademik mereka.

SNPMB adalah Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru, sistem nasional untuk masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia.

SNBP adalah jalur prestasi berdasarkan nilai rapor, sementara SNBT adalah jalur tes berbasis komputer (UTBK).

Jadwal resmi belum diumumkan, tetapi biasanya SNBP dimulai pada Februari dan SNBT pada Maret.

Siswa harus membuat akun SNPMB melalui portal resmi untuk mengikuti jalur SNBP atau SNBT.

Jalur mandiri memberikan kesempatan tambahan bagi siswa untuk diterima di PTN dengan kriteria seleksi masing-masing universitas.