Pengamat: Jangan Berharap Total Football Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Secara Instan, Karena Butuh Waktu

Patrick Kluivert berkomitmen untuk menerapkan strategi bermain menyerang dengan dominasi penguasaan bola.

oleh Fardi Rizal diperbarui 16 Jan 2025, 11:13 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 11:13 WIB
Patrick Kluivert saat dikenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia (c) Bagaskara Lazuardi
Patrick Kluivert saat dikenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia (c) Bagaskara Lazuardi - Bola.net... Selengkapnya

Patrick Kluivert berkomitmen untuk membawa filosofi permainan menyerang dengan dominasi penguasaan bola. Namun, tantangan ini tidaklah mudah bagi Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia. Pelatih tersebut pastinya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan situasi baru ini.

Kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia diiringi dengan ekspektasi besar dari masyarakat mengenai gaya permainan Total Football yang diharapkan dapat diterapkan oleh pelatih asal Belanda tersebut.

Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menyatakan bahwa para penggemar Timnas Indonesia perlu bersabar untuk melihat tim yang dilatih oleh Patrick Kluivert menerapkan strategi ini di lapangan.

"Jadi, ketika Patrick Kluivert direkrut maka mimpi orang adalah Timnas Indonesia akan bermain seperti Total Football-nya Belanda tahun 1974. Itu mimpi. Boleh kita bermimpi, tetapi tidak diwujudkan sekarang," ujar Kusnaeni dikutip dari Nusantara TV.

Patrick Kluivert Memerlukan Waktu untuk Beradaptasi

Pengamat: Jangan Berharap Total Football Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Secara Instan, Karena Butuh Waktu
Pengamat: Jangan Berharap Total Football Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Secara Instan, Karena Butuh Waktu - Bola.net... Selengkapnya

Menurut seorang pengamat yang dikenal dengan nama Bung Kus, penerapan filosofi Total Football yang dipopulerkan oleh Rinus Michels saat membimbing Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini menunjukkan bahwa proses untuk mengadopsi strategi tersebut tidak bisa dilakukan dengan cepat dan instan.

Pasalnya, harapan utama yang kini dibebankan kepada Patrick Kluivert adalah memperoleh hasil yang memuaskan, terutama ketika berhadapan dengan Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kinerja yang diharapkan ini menuntut Kluivert untuk segera menunjukkan kemampuan kepelatihannya melalui hasil yang baik.

"Kita harus memberikan waktu kepada Patrick Kluivert untuk melakukan perubahan secara bertahap, dan perubahan bertahap itu juga akan membutuhkan waktu yang lama," ujar pengamat yang juga jurnalis olahraga senior itu. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan dalam strategi dan gaya bermain tidak bisa dicapai dalam waktu singkat.

"Jadi, yang terpenting untuk sekarang ini adalah hasilnya terlebih dahulu. Tanpa memberikan hasil yang positif, Patrick Kluivert tidak akan punya waktu yang lama itu," lanjut Bung Kus. Pernyataan ini menekankan pentingnya hasil sebagai prioritas utama bagi Kluivert agar dapat terus mendapatkan kepercayaan dan waktu untuk menerapkan perubahan.

Tim Nasional Indonesia Menerapkan Strategi Total Football

Pengamat: Jangan Berharap Total Football Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Secara Instan, Karena Butuh Waktu
Pengamat: Jangan Berharap Total Football Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Secara Instan, Karena Butuh Waktu - Bola.net... Selengkapnya

Mantan penyerang Timnas Indonesia, Sergio van Dijk, menyatakan bahwa filosofi ini sebenarnya bisa diterapkan oleh Kluivert, terutama karena banyaknya pemain asal Belanda dalam skuad Garuda.

Namun, mantan pemain yang pernah berada di bawah asuhan Kluivert saat bermain untuk Brisbane Roar ini meragukan bahwa gaya tersebut akan diadopsi sepenuhnya. Sergio berpendapat bahwa Kluivert hanya akan mengintegrasikan beberapa elemen dari filosofi ini.

"Menurut saya, Total Football memang kompatibel dengan pemain-pemain Timnas Indonesia. Namun, kemungkinan besar untuk saat ini Patrick hanya akan menggunakan elemen-elemen dari Total Football," kata van Dijk.

"Saya pikir, Patrick harus melihat kualitas pemain yang sudah ada di Timnas Indonesia. Total Football membutuhkan disiplin taktik yang tinggi dan hal semacam itu tentu saja membutuhkan waktu," tambahnya.

 

Klasemen dan Hasil Pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AFC

5 September 2024

  • Jepang berhasil mengalahkan China dengan skor telak 7-0.
  • Bahrain sukses menundukkan Australia dengan skor tipis 1-0.
  • Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi.

10 September 2024

  • Arab Saudi menang tipis 2-1 atas China.
  • Timnas Indonesia bermain tanpa gol melawan Australia.
  • Jepang mencatat kemenangan besar 5-0 atas Bahrain.

10 Oktober 2024

  • Australia unggul 3-1 dari China.
  • Timnas Indonesia dan Bahrain berbagi angka dengan hasil 2-2.
  • Jepang menaklukkan Arab Saudi dengan skor 2-0.

15 Oktober 2024

  • Australia menahan imbang Jepang dengan skor 1-1.
  • China berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 2-1.
  • Arab Saudi dan Bahrain bermain imbang tanpa gol.

14 November 2024

  • Australia dan Arab Saudi bermain imbang 0-0.
  • China meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain.

15 November 2024

  • Jepang menang besar 4-0 atas Timnas Indonesia.

19 November 2024

  • Jepang mengalahkan China dengan skor 3-1.
  • Timnas Indonesia sukses menaklukkan Arab Saudi dengan skor 2-0.
  • Australia dan Bahrain bermain imbang 2-2.

20 Maret 2025

  • Jepang akan berhadapan dengan Bahrain.
  • Australia dijadwalkan melawan Timnas Indonesia.
  • Arab Saudi akan bertemu China.

25 Maret 2025

  • Jepang akan menghadapi Arab Saudi.
  • China akan melawan Australia.
  • Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain.

5 Juni 2025

  • Australia akan bertanding melawan Jepang.
  • Bahrain akan bersua Arab Saudi.
  • Timnas Indonesia akan menjamu China.

10 Juni 2025

  • Jepang akan melawan Timnas Indonesia.
  • Arab Saudi akan bertanding melawan Australia.
  • China akan berhadapan dengan Bahrain.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya