Sirkuit Buriram di Thailand akan menjadi tuan rumah pembukaan MotoGP 2025 pada 28 Februari hingga 2 Maret mendatang. Ini adalah kesempatan pertama bagi Thailand untuk menggelar seri pembuka MotoGP, setelah Sirkuit Lusail di Qatar memegang peran tersebut sejak 2007. Gelaran balap motor kelas dunia ini dipastikan akan menampilkan persaingan yang sangat ketat.
Sejak pertama kali menyelenggarakan MotoGP pada 2018, Sirkuit Buriram telah menjadi saksi bagi banyak pembalap ternama yang meraih kemenangan. Misalnya, Marc Marquez telah dua kali menjadi yang tercepat di lintasan sepanjang 4.554 meter tersebut. Kehadiran Marquez selalu dinanti-nantikan karena keterampilan dan pengalamannya yang luar biasa.
Advertisement
Baca Juga
Jairo Riedewald, Gelandang yang Diinginkan Timnas Indonesia Sulit untuk Dinaturalisasi
Agar Dapat Membela Timnas Indonesia vs Australia, Naturalisasi dan Perpindahan 3 Pemain Harus Diselesaikan Sebelum 10 Maret 2025
Davide Tardozzi Prediksi Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Akan Menambah Gelar Juara Dunia Sebelum Pensiun
Namun, bukan hanya Marquez yang bersinar di MotoGP Thailand. Jorge Martin dan Miguel Oliveira juga pernah mencicipi manisnya kemenangan di Buriram. Dengan hadirnya pembalap-pembalap terbaik dunia yang akan bertanding, siapa yang akan menjadi juara di edisi 2025 masih menjadi pertanyaan besar. "Prediksi siapa yang akan menang tentu akan sangat menarik untuk ditebak."
Advertisement
Dua Kemenangan Bersejarah Marc Marquez
Marquez tampil sebagai pembalap yang paling mendominasi di Buriram. Dia berhasil meraih dua kemenangan penting pada tahun 2018 setelah mengalahkan Andrea Dovizioso, serta pada tahun 2019 ketika ia berhasil mengalahkan Fabio Quartararo di tikungan terakhir pada lap terakhir. "Marquez menjadi pembalap paling dominan di Buriram," adalah pengakuan yang tepat untuk menggambarkan keberhasilannya tersebut.
Setelah era Marquez, beberapa pembalap lain mulai menunjukkan kemampuan mereka. Martin adalah pembalap pertama yang berhasil memenangkan balapan Sprint di Buriram pada tahun 2023. Kemenangan ini menunjukkan bahwa persaingan di MotoGP Thailand semakin kompetitif dan menarik untuk disaksikan oleh para penggemar.
Dengan menjadi seri pembuka MotoGP tahun 2025, balapan di Buriram akan menjadi kesempatan penting bagi setiap pembalap untuk mendapatkan momentum. Sirkuit Buriram dikenal memiliki karakteristik yang unik dan menantang, dengan 12 tikungan yang memerlukan keterampilan dan strategi yang tepat dari setiap pembalap.
Jadi, siapa saja pembalap dari MotoGP, Moto2, dan Moto3 yang pernah menjuarai balapan di Sirkuit Buriram? Berikut adalah ulasannya yang bisa Anda simak. Mari kita lihat, Bolaneters!
Advertisement
Pemenang Moto3 Terbaru
Tahun 2018, Fabio di Giannantonio membalap untuk tim Del Conca Gresini dengan motor Honda. Kemudian pada tahun berikutnya, 2019, Albert Arenas berkompetisi bersama Aspar Team menggunakan motor KTM. Sayangnya, akibat pandemi Covid-19, perlombaan harus dibatalkan baik pada tahun 2020 maupun 2021. Setelah masa sulit tersebut, pada tahun 2022, Dennis Foggia tampil membela Leopard Racing dengan motor Honda. Tahun 2023 menjadi momen bagi David Alonso yang berlaga untuk GASGAS Aspar Team. Menariknya, pada tahun 2024, David Alonso tetap bersama tim Aspar, namun kali ini dengan bendera CFMoto dan motor GASGAS. "Perubahan tim dan motor bisa menjadi tantangan maupun peluang bagi seorang pembalap," ujar seorang pengamat balap motor.
Pemenang Moto2 Terbaru
Pada tahun 2018, Pecco Bagnaia berhasil meraih kemenangan bersama tim Sky Racing VR46 dengan motor Kalex. Di tahun berikutnya, 2019, Luca Marini mengikuti jejak Bagnaia dan juga memenangkan kejuaraan dengan tim yang sama, Sky Racing VR46, serta menggunakan motor Kalex. Sayangnya, pada tahun 2020 dan 2021, kejuaraan terpaksa dibatalkan akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia. "Ditiadakan akibat Covid-19" menjadi alasan utama pembatalan tersebut, yang menunda banyak harapan penggemar balap motor.
Setelah dua tahun tanpa perlombaan, pada tahun 2022, Tony Arbolino tampil sebagai juara dengan mengendarai motor Kalex dari Elf Marc VDS Racing. Sementara itu, pada tahun 2023, Fermin Aldeguer mengukir prestasi dengan memenangkan kejuaraan bersama Speed Up Racing, menggunakan motor Boscoscuro. Kemudian, di tahun 2024, Aron Canet menunjukkan kehebatannya di lintasan dengan tim Fantic Racing dan motor Kalex. Perjalanan para pembalap ini menunjukkan betapa dinamisnya dunia balap motor, di mana setiap tahun selalu ada bintang baru yang bersinar.
Advertisement
Para Juara MotoGP
Pada tahun 2018 dan 2019, Marc Marquez yang membela tim Repsol Honda berhasil meraih kemenangan. Namun, pada tahun 2020 dan 2021, kejuaraan ini tidak diadakan karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Setelah dua tahun absen, pada 2022, Miguel Oliveira dari tim Red Bull KTM Factory Racing berhasil menjadi juara. Tahun 2023 menjadi milik Jorge Martin yang memenangkan baik balapan Sprint maupun Grand Prix bersama tim Prima Pramac Racing yang menggunakan motor Ducati.
Untuk tahun 2024, Enea Bastianini dan Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team meraih kemenangan di Sprint dan Grand Prix masing-masing. "Kejuaraan ini menunjukkan persaingan yang sangat ketat dan perubahan dominasi dari satu tim ke tim lainnya," kata seorang pengamat. Setiap tahun membawa cerita dan pemenang baru yang menambah sejarah panjang ajang balap ini.
