Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengkritisi strategi komunikasi politik bakal calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya, kunjungan Jokowi ke beberapa tokoh agama harus dijelaskan ke masyarakat maksud dan tujuannya, apakah betul meminta dukungan penuh untuk pemenangannya atau tidak.
"Strateginya ini banyak ketidakjelasan. Jokowi lebih ke manuver ketemu ini-itu. Harusnya Jokowi jelaskan kepada stakeholder bangsa (publik) agendanya (maksudnya)," kata Pohan di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2014).
Pohan mengungkapkan dalam politik itu memang banyak ketidak-kemungkinan di dalamnya. Menurutnya, seharusnya media bukan hanya memberitakan kegiatan kunjungan Jokowi ke beberapa tokoh agama tapi juga harus mengkritisinya.
"Ini Indonesia ke depan mau dibawa seperti apa? Baik dalam perspektif HAM, luar negeri, turunkan pengangguran, dan ekonomi. Itu strateginya harus dijelaskan," jelas Pohan.
"Media harus kritis dan kuliti semua (kegiatan) capres yang ada, termasuk Jokowi. Jangan nanti rakyat seperti beli kucing dalam karung. Politik itu seni berbagai kemungkinan," tandas Pohan.
Jokowi belum ini melakukan safari politik dengan melakukan sowan ke beberapa tokoh cendekiawan muslim dan Nahdlatul Ulama (NU) di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Bahkan saat kunjungannya di Pesantren Giri Kusumo, Demak, Jokowi didoakan pimpinan pesantren KH Munif Muhammad Zuhri. (Mut)
Wasekjen PD: Strategi Politik Jokowi Banyak Ketidakjelasan
"Jokowi lebih ke manuver ketemu ini-itu. Harusnya Jokowi jelaskan kepada stakeholder bangsa (publik) agendnya (maksudnya)," kata Pohan.
diperbarui 06 Mei 2014, 18:16 WIBDiterbitkan 06 Mei 2014, 18:16 WIB
Ramadhan Pohan juga berpendapat pola kebijakan luar negeri Indonesia sudah sangat membaik (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah).
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pelajar IKN Diajak Tingkatkan Kreativitas Konten Melalui Workshop Visual Storytelling ITB
Mendadak KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Kisah Karomah Wali
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit