Jokowi-Ical Tak Membantah Adanya Koalisi PDIP-Golkar

Liputan6.com, Jakarta Partai Golkar akhirnya mendukung Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres pada Pilpres 2014 yang diusung PDIP, Partai Nasdem dan PKB. Keputusan tersebut langsung disampaikan Ketua Umum Golkar Abu Rizal Bakrie yang bertemu dengan Jokowi di Pasar Gembrong, Djohar Baru, Jakarta Pusat.

"Saya bertemu di Pasar Gembrong dengan Bapak Aburizal Bakrie, kenapa tempatnya di sini? Karena ini adalah tempat rakyat, tempatnya pedagang sayur, ikan, semuanya ada di dalam pasar. Sehingga pertemuannya memang di tempat kerakyatan di sini," ucap Jokowi di Pasar Gembrong, Jakarta, Selasa (13/5/2014) malam.

Jokowi mempertegas, pertemuannya dengan Ical merupakan pertanda dua partai tersebut telah berkoalisi.
"‎Ini sudah bertemu di titik yang sama, di pasar tradisional, titik yang sama. Kalau bertemu artinya apa?" tanya Jokowi.

"Koalisi..."‎ jawab warga kompak, yang melihat kunjungan Jokowi dan Ical di Pasar Gembrong.

Mendengar ucapan warga tersebut, Jokowi dan Ical tak membantah. Jokowi memberikan sinyal dengan menganggukkan kepala, saat awak media menanyakan perihal koalisi kedua partai besar itu.

Sementara Ical mengaku, pertemuannya dengan Jokowi kali ini merupakan kelanjutan dari pembicaran sebelumnya, terkait koalisi Golkar-PDIP. "Ini penjajakan lanjutan untuk koalisi, kalau kita bisa koalisi kita akan dukung koalisi."

"Nanti kita bicarakan dengan Pak Jokowi, Golkar kan partai besar, nanti kita akan bicara dengan Jokowi dan ketua PDIP," sambung Ical seraya tersenyum.
‎
Dalam pertemuan itu, Jokowi tiba lebih dulu di pasar mainan itu sekitar pukul 17.50 WIB. Sembari menunggu Ical tiba, Jokowi berkeliling pasar dan menyapa para pedagang pasar yang hendak menutup toko nya.

Sekitar 15 menit berkeliling pasar, Jokowi k‎emudian menunaikan shalat maghrib di mushola yang berada di sisi barat pasar. Usai shalat, ia sempat menunggu Ical di depan pintu masuk pasar.

Setelah 15 menit menunggu, Ical pun hadir didamping Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Panjaitan, Ketua Fraksi Golkar Satya Novanto dan beberapa kader Golkar lainnya.