Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji tengah melakukan wukuf di Padang Arafah. Di tempat ini, para jemaah berdiam diri, beribadah, berzikir serta mendengarkan khutbah wukuf yang disampaikan amirul hajj.
Dalam khutbah wukufnya, Naib Amirul Hajj KH A Bunyamin Ruhiyat membahas tentang haji yang mabrur. Dia menegaskan, haji mabrur merupakan tujuan dari para tamu Allah yang hadir di padang Arafah tersebut.
Baca Juga
"Sebab Haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga," kata Bunyamin mengutip hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
Advertisement
Lantas bagaimana untuk itu bisa mencapai haji mabrur?
Ia mengungkapkan ada beberapa persyaratan yang harus ditunaikan para tamu Allah untuk meraih predikat tersebut. Pertama, kata Bunyamin, niat melakukan haji harus karena Allah SWT.
Bersumber dari yang Halal
"Yang kedua, biaya haji bersumber dari yang halal," ujar dia.
Selanjutnya, para jemaah harus melaksanakan haji sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
"Ambillah tatacara pelaksanaan ibadah haji dariku," ucap Bunyamin yang mengutip hadits Rasulullah SAW.
Advertisement