Rakernas Evaluasi Haji 2019 Digelar Lebih Cepat, Ini Pinta Menag

Rakernas Evaluasi Haji 2019 berlangsung selama tiga hari, 8-10 Oktober 2019.

oleh Nurmayanti diperbarui 09 Okt 2019, 09:26 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2019, 09:26 WIB
Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1440H/2019M, di Jakarta pada Selasa, 9 Oktober 2019. Dok Kemenag
Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1440H/2019M, di Jakarta pada Selasa, 9 Oktober 2019. Dok Kemenag

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1440H/2019M, di Jakarta pada Selasa, 9 Oktober 2019. Rakernas yang mengusung tema Haji Berkualitas ini terbilang cukup cepat dilakukan, karena hanya berselang kurang dari satu bulan semenjak berakhirnya masa operasional haji pada 15 September lalu.

Menag mengapresiasi pelaksanaan Rakernas Evaluasi Haji yang kali ini diadakan lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.

"Saya bersyukur dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh jajaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk melaksanakan evaluasi lebih cepat dari tahun - tahun sebelumnya," kata Menag, saat membuka acara tersebut, seperti mengutip laman Kemenag.go.id.

Ini menurut Menag menjadi peluang untuk dapat melakukan perbaikan kualitas penyelenggaraan haji lebih awal. "Evaluasi lebih cepat dilaksanakan, artinya, akan lebih cepat pula menyampaikan laporan penyelenggaraan kepada DPR, lebih cepat pula untuk bahas persiapan haji tahun mendatang. Yang kemudian tentunya akan berdampak pada lebih cepat pula melakukan persiapan haji tahun mendatang, sehingga akan lebih banyak waktu untuk kita melakukan peningkatan kualitas layanan," ungkap Menag.

Turut hadir dalam pembukaan ini Dubes Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Saudi Arabia Agus Maftuh Abegebriel, Deputi Koordinasi Bidang Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Agus Sartono, dan Kapus Kesehatan Haji Kemenkes Eka Jusup Singka yang hadir mewakili Menteri Kesehatan.

Dalam kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari, 8-10 Oktober 2019, Menag berharap para peserta dapat melakukan dua hal. Pertama, menemukenali apa saja hal-hal yang selama ini dianggap telah memuaskan jemaah haji Indonesia. "Ini penting, agar kemudian kita bisa menjaga dan bahkan meningkatkan kualitasnya," ungkap Menag.

Kedua, menemukenali apa saja yang selama ini dianggap kurang baik dalam penyelenggaraan ibadah haji. "Tentunya ini agar kita bisa terus memperbaiki kualitas pelayanan bagi jemaah haji Indonesia," ujar Menag.

Sementara Dirjen PHU Nizar Ali mengungkapkan, Rakernas Evaluasi Haji dapat dilaksanakan lebih cepat karena pihaknya telah mempersiapkan semenjak masa operasional di Arab Saudi.

"Kami mempercepat pelaksanaan evaluasi haji bukan karena kejar tayang mengingat sebentar lagi masa jabatan Menteri berakhir. Tetapi karena Ditjen PHU relatif sudah siap untuk melaksanakan evaluasi ini. Dengan demikian kita akan sesegera mungkin untuk melanjutkan ke fase penyelenggaraan haji berikutnya," ujar Nizar.

 

Lima Kondisi

Rakernas Evaluasi Haji yang diselenggarakan akan dibagi dalam lima komisi yang akan membahas permasalahan-permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya.

"Komisi ini akan didampingi oleh seorang pemimpin sidang yang telah dibekali pertanyaan kunci guna memantik ide peningkatan kualitas haji yang harus dilakukan," kata nizar.

Rakernas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1440H/2019M diikuti oleh Kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah se-Indonesia, Kepala UPT Asrama Haji se-Indonesia, ASN serta Pejabat pada Ditjen PHU, serta perwakilan Kementerian/Lembaga terkait.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya