7 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa Ramadhan

Tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan dilakukan dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan pola tidur yang sehat.

oleh Husnul Abdi diperbarui 10 Apr 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi Puasa (sumber: wikipedia)
Ilustrasi Puasa (sumber: wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta Tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan sangat penting diperhatikan setiap muslim. Pasalnya, saat puasa sistem kekebalan tubuh mungkin akan menurun karena kurangnya asupan makanan dan minuman. Hal ini membuat tubuh akan terasa lemas dan tidak bersemangat. Tentunya kamu tidak ingin ibadah puasa yang kamu jalankan malah membuat aktivitasmu terganggu.

Tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan dilakukan dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan pola tidur yang sehat. Selain itu, berolahraga dengan teratur sesuai porsinya dan mengelola stres juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. 

Tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan tersebut akan membuat kamu tetap semangat melaksanakan aktivitas. Dengan menerapkan tips menjaga daya tahan tubuh tersebut kamu dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan daya tahan tubuh.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (7/4/2022) tentang tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan.

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa Ramadhan

Ilustrasi anak buka puasa
Ilustrasi anak buka puasa Foto oleh Kampus Production dari Pexels

Memenuhi Asupan Nutrisi

Tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan yang pertama adalah memenuhi asupa nutrisi dan gizi yang penting bagi tubuh. Daya tahan tubuh rentan melemah saat puasa karena kamu hanya makan dua kali sehari, yaitu pada saat sahur dan berbuka. Memenuhi asupan nutrisi seperti karbohidrat, vitamin C dan zinc sangat penting untuk menjaga sistem imun tetap sehat.

Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C seperti, buah beri, jeruk, kiwi, apel, pepaya, mangga, brokoli, tomat, kembang kol, dan bayam. Sumber makanan yang mengandung zinc seperti daging ayam, daging sapi, berbagai macam kerang, dan sayuran berdaun hijau juga perlu dipenuhi.

Mengonsumsi Suplemen

Mengonsumsi suplemen juga bisa kamu lakukan sebagai salah satu tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan. Hal ini tentunya masih berkaitan dengan tips yang pertama, yaitu dalam rangka memenuhi asupan nutrisi harian tubuhmu. Mengonsumsi suplemen yang kaya akan zinc atau vitamin C dilakukan untuk menjaga asupan kedua nutrisi tersebut dalam tubuh saat puasa.

Minum Air Putih yang Cukup

Tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan berikutnya adalah minum air putih yang cukup. Kamu diwajibkan untuk menahan haus dari terbitnya fajar hingga waktu berbuka tiba. Dengan begitu, minum air putih yang cukup dan membuat tubuh tetap terhidrasi seharian sangat penting untuk dilakukan.

Untuk memenuhi asupan cairan, kamu bisa menerapkan pola 242, yaitu minum dua gelas air putih pada saat sahur, dua gelas saat berpuka puasa, dan empat gelas sebelum tidur malam. Dengan begitu, asupan cairan tubuh tetap terpenuhi dengan baik.

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa Ramadhan

Ilustrasi buka puasa dengan teman, ngabuburit
Ilustrasi buka puasa dengan teman, ngabuburit. (Photo by Gradikaa Aggi on Unsplash)

Mengurangi Konsumsi Gula

Mengurangi konsumsi gula juga sangat penting sebagai tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan. Pasalnya, mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah bagi tubuh. Konsumsi gula berlebihan bisa meningkatkan risiko diabetes, obesitas, hingga penyakit jantung. Ketiga penyakit tersebut bisa melemahkan sistem imun tubuh kamu. Mengurangi konsumsi gula saat puasa Ramadhan sangat baik untuk kesehatan seseorang.

Tidur yang Cukup

Tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan yang tak kalah penting adalah tidur yang cukup. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon stres. Meningkatnya hormon stres dapat memicu reaksi peradangan dalam tubuh dan menekan fungsi kekebalan tubuh dalam melawan infeksi sehingga tubuh akan lebih mudah terserang penyakit.

Durasi tidur yang dianjurkan untuk orang dewasa tidak kurang dari tujuh jam. Cobalah untuk mengatur jadwal tidur dan bangun saat puasa, agar tidur menjadi lebih teratur dan kamu dapat menjaga kekebalan tubuh. Jika kamu sempat untuk tidur siang, sebaiknya batasi waktu tidur siang hingga 30 menit dan hindari melakukannya di penghujung hari. Hal ini dapat mengganggu waktu tidur kamu di malam hari.

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa Ramadhan

Ilustrasi puasa Ramadan
Ilustrasi puasa Ramadan. Photo by Pok Rie:

Olahraga Teratur

Walaupun sedang tidak makan dan minum, kamu tetap harus menjalankan olahraga sebagai salah satu tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan. Puasa bukanlah halangan untuk melakukan aktivitas apa pun. Kamu bisa berolahraga di sore hari sebelum waktu berbuka ataupun setelah berbuka puasa.  Waktu olahraga ini bisa kamu pilih sesuai tujuan yang diinginkan.

Olahraga secara teratur, seperti berjalan kaki setiap hari sekitar 30 menit, dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Jika tidak berolahraga secara teratur, sistem kekebalan tubuh akan mudah lemah. Olahraga juga dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak.

Mengelola Stres

Stres juga merupakan salah satu faktor menurunnya sistem kerja kekebalan tubuh saat puasa. Sama halnya dengan kurang tidur, stres juga dapat meningkatkan hormon kortisol yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.

Sebenarnya, stres merupakan hal yang wajar, namun kamu harus bisa mengelolanya dengan baik, jangan sampai berlarut-larut agar kamu tak mudah terserang penyakit saat puasa. Jadi, tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan ini juga sangat penting diperhatikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya