Begini Tata Cara Wudhu agar Sholat Sah, Lengkap dengan Doa dan Syaratnya

Berikut adalah tata cara, syarat, dan doa wudhu yang patut kamu ketahui.

oleh Yuslianson diperbarui 21 Mar 2023, 18:37 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2023, 18:37 WIB
Tata Cara Wudhu dan Bacaannya
Tata Cara Wudhu dan Bacaannya (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Wudhu merupakan salah satu syarat sholat yang dilakukan oleh umat muslim sah dan diterima oleh Allah SWT. Namun, tidak semua orang mengetahu tata cara wudhu dengan benar.

Adapun perintah wudhu sebelum shalat disebutkan dalam Surat Al Maidah ayat 6, dengan bunyinya:

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak melakukan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki."

Tak hanya tertulis di salah satu ayat Alquran, hadist Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi juga secara jelas mengungkap betapa pentingnya berwudhu.

Dimana Rasulullah SAW bersabda dengan artinya: "Allah tidak menerima shalat salah satu seorang di antara kamu sampai dia berwudhu."

Karena begitu pentingnya hal tersebut, maka sudah seharusnya kita harus mengetahui seperti apa tata cara wudhu yang benar sesuai dengan sunnah.

Mengutip dari kanal Citizen6, Selasa (21/3/2023), berikut adalah tata cara, syarat, dan doa wudhu yang patut kamu ketahui.

Sebelum masuk ke tata cara dan doa wudhu, ada baiknya kamu mengetahui tentang syarat dan rukun berwudhu.

Syarat Sah Wudhu

  1. Islam
  2. Tidak berhadast besar
  3. Menggunakan air yang suci dan menyucikan
  4. Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit, seperti getah dan sebagainya yang melekat di atas kulit anggota wudhu.
  5. Tamyiz atau dapat membedakan hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk.

Rukun Wudhu

  1. Niat wudhu.
  2. Membasuh wajah.
  3. Membasuh kedua tangan hingga siku.
  4. Mengusap sebagian kepala.
  5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki.
  6. Tartib atau berurutan.

 

Tata Cara Wudhu

Tata Cara Wudhu
Tata Cara Wudhu agar Sholat Sah.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

1. Niat Wudhu

Tentunya sebelum berwudhu kamu diharuskan untuk berniat terlebih dahulu. Niat dalam berwudhu ini diartikan sebagai kesungguhan hati untuk berwudhu karena melaksanakan perintah Allah SWT dan mengikuti ajaran dari Rasulullah SAW.

Dalam HR Bukhari pun pernah menuliskan bahwa:"Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya..." (HSR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48).

"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"

Artinya :

"Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."

2. Membaca Basmallah

Setelah melakukan niat dengan kesungguhan hati, kemudian bacalah basmallah. Membaca basmallah ini dilakukan sambil mencuci kedua telapak tangan sebanyak 3 kali hingga ke sela-sela jari sembari membaca doa:

اللّٰهُمَّ احْفَظْ يَدَيَّ مِنْ مَعَاصِكَ كُلِّهَا

Artinya:

“Ya Allah peliharalah kedua tanganku dari perbuatan maksiat pada-Mu.”

Namun bila lupa untuk membaca basmallah, maka wudhu yang kamu lakukan tetap sah.

3. Berkumur-kumur

Berkumur-kumur sebanyak 3 kali atau memutar air dalam mulut dan mengeluarkannya serta membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang ada pada gigi. Jangan lupa untuk membaca doa di bawah ini:

اللّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Artinya:

“Ya Allah bantulah aku untuk selalu berdzikir kepada-Mu dan selalu memperbaiki ibadah kepada-Mu.”

4. Mencuci lubang hidung

Mencuci lubang hidung sebanyak 3 kali untuk mengeluarkan kotoran yang ada di dalamnya.

اَللّٰهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَةَ الجَـنَّةِ وَاَنْتَ عَنِّي رَاضٍ

Artinya:

“Ya Allah berikan aku penciuman wewangian surga dan keadaan Engkau terhadap diriku yang selalu meridhoi.”

Dan disunnahkan pula muncuci lubang hidung dengan cara menghirup air dalam sekali hirup serta mengeluarkannya dengan memencet hidung.

5. Mencuci muka 3 kali

Mencuci muka 3 kali pada saat berwudhu sebaiknya dilakukan mulai dari ujung kepala tumbuhnya rambut hingga bawah dagu sembari membaca doa di bawah ini.

اللّٰهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِى يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ

Artinya:

“Ya Allah putihkan wajahku pada hari menjadi putih berseri-seri wajah kaum muslimin dan menjadi hitam legam wajah-wajah orang kafir.”

Serta membersihkan dari telinga kanan ke telinga kiri.

6. Mencuci kedua belah tangan hingga siku

Mencuci kedua belah tangan hingga siku
Mencuci kedua belah tangan hingga siku. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Setelah mencuci muka, kemudian cucilah kedua belah tangan hingga siku sebanyak 3 kali dan baca doa berikut ini untuk tangan kanan:

اَللّٰهُمَّ اَعْطِنِى كِتاَبِى بِيَمِيْنِى وَحَاسِبْنِى حِسَاباً يَسِيْرً

Artinya:

“Ya Allah berikanlah kepadaku kitab amalku dari tangan kananku dan hisablah aku dengan penghisaban yang ringan.”

Sedangkan saat mencuci tangan kiri, Anda bisa membaca doa ini.

اَللّٰهُمَّ لاَ تُعْطِنِى كِتاَبِى بِشِمَالِى وَلاَمِنْ وَرَاءِ ظَهْرِىْ

Artinya:

“Ya Allah jangan Engkau berikan kepadaku kitab amal dari tangan kiriku atau pada belakang punggungku.”

Sebaiknya lakukan dengan mendahulukan anggota tubuh bagian kanan, membasahi tangan hingga siku pun sudah tercantum dalam surat Al- Maidah ayat 6 sesuai dengan perintah Allah SWT.

7. Mengusap kepala

Tata cara wudhu selanjutnya ialah mengusap kepala dari depan hingga ke bagian belakang kepala sebanyak satu kali, dan membaca doa di bawah ini.

اللّٰهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ

Artinya:

“Ya Allah haramkan rambut dan kulitku dari atas api neraka.”

Ali bin Abi Thalib berkata, "Aku melihat Nabi SAW mengusap kepalanya satu kali." (HR. Sahih Abu Dawud no.106).

 

8. Membersihkan kedua telinga

tata cara berwudhu
Tata cara berwudhu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Setelah mengusap kepala dilanjutkan dengan membersihkan kedua telinga tanpa perlu mengambil air baru.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan nasihat dan mengikuti sesuatu yang terbaik.”

Membersihkan telinga dalam tata cara wudhu ini dilakukan dengan memasukan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusapkan kedua daun telinga. Hal ini dilakukan secara bersamaan antar telinga kanan dan telinga kiri.

9. Mencuci kedua kaki hingga di atas mata kaki

Dan tata cara wudhu selanjutnya yang benar sesuai dengan sunnah ialah membasuh kedua kaki hingga di atas mata kaki. Hal ini dilakukan sebanyak 3 kali dan dimulai dari kaki bagian kanan terlebih dahulu.

اللّٰهُمَّ اِجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا.اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shiratal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”

dan untuk kaki kiri:

اَللّٰهُمَّ لَاتَزِلُّ قدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ فِي النَّارِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ اَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ وَالْمُشْرِكِين

Artinya:

“Ya Allah jangan kau gelincirkan langkah (pendirianku) pada jalan neraka pada hari digelincirkannya langkah (pendirian) orang-orang munafik dan orang-orang musyrik.”

Dalam HR Bukhari, dahulukan kaki kanan hingga tiga kali kemudian kaki kiri. Dan saat membasuh kaki, Rasulullah menggosok jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki (HR. Bukhari; Fathul Baari, dan Muslim).

Dalam menggosok kaki Rasullullah menyuruh umatnya untuk berhati-hati, karena bila tidak sempurna dalam membasuhnya akan terkena ancaman neraka. Dan pastikan kulit yang terlipat terkena air wudhu.

 

10. Membaca doa wudhu

Tata cara berwudhu
Membaca doa wudhu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Setelah selesai rangkaian wudhu yang benar, disunnahkan untuk membaca doa selepas wudhu. Dan saat memanjatkan doa wudhu, sebaiknya berdoa dengan menghadap kiblat dan mengangkat dua tangan.

"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Artinya :

"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh." 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya