Hal Penting yang Perlu Dilakukan Oleh Keluarga Calon Haji Lansia

Calon haji lanjut usia (lansia) mendapatkan prioritas khusus soal kesehatan. Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memiliki perintah khusus bagi keluarga calon haji lansia.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2023, 00:30 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2023, 00:30 WIB
Petugas PPIH Matangkan Persiapan Pelayanan Haji Ramah Lansia
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 melaksanakan Simulasi Pelayanan Haji 1444 H di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (15/4/2023) pagi. (Foto:Liputan6/Nafisco Al Fatih)

Liputan6.com, Lampung - Calon haji lanjut usia (lansia) mendapatkan prioritas khusus soal kesehatan. Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memiliki perintah khusus bagi keluarga calon haji lansia.

"Kondisi kesehatan lansia ini memang menjadi salah satu fokus utama, sehingga akan lebih diperhatikan. Namun, untuk keluarga para lansia juga diminta untuk memperhatikan kembali kondisinya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat di Tanah Suci," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Selasa, seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mulai melakukan pemeriksaan kesehatan jamaah calon haji daerah itu yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun 1444 Hijriah.

"Kami mulai melaksanakan pemeriksaan kesehatan jamaah calon haji yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Selasa.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Pemeriksaan Dilakukan di Puskesmas

Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan di puskesmas yang ada di seluruh wilayah provinsi tersebut.

"Pemeriksaan jamaah calon haji sudah mulai dilakukan di puskesmas, jadi dari sini kalau ada yang mau dirujuk bisa dilakukan rujukan dengan segera," katanya.

Dia menjelaskan pemeriksaan kesehatan tersebut termasuk memberikan vaksin meningitis bagi jamaah calon haji yang hendak berangkat.

"Karena kita hendak memasuki negara orang, tentu harus mengikuti syarat masuk ke negara tersebut. Jadi, akan dikoordinasikan kembali agar semua bisa memenuhi persyaratan yang dipersyaratkan, salah satunya terkait vaksin meningitis," ucapnya.

Ia mengatakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi jamaah calon haji yang hendak berangkat, terutama calon haji berusia lanjut, pemeriksaan kesehatan akan diberikan dengan lebih rinci.

Menurut dia, bila ada jamaah calon haji yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 booster (penguat), pihaknya akan menyediakannya.

"Jika ada yang belum di vaksinasi penguat, akan disediakan di asrama haji untuk diberikan kepada calon haji," ucap dia lagi.

Penulis: Nugroho Purbo

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya