Top 3 Islami: Doa Berlebihan Tak Baik, Menurut Gus Baha Berdoa Sebaiknya Seperti Ini

Menurut Gus Baha, doa berlebihan tak baik. Lantas, apa maksud doa berlebihan seperti yang disebut Gus Baha, bagaimana cara doa yang baik?

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 10 Agu 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2024, 06:30 WIB
Gus Baha AI
Gus Baha (TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam dianjurkan untuk berdoa. Doa adalah wujud penghambaan dan pengakuan bahwa segala sesuatu adalah atas kehendak Allah SWT.

Akan tetapi, menurut Gus Baha, doa berlebihan juga tak baik. Lantas, apa maksud doa berlebihan seperti yang disebut Gus Baha? Bagaimana cara doa yang baik?

Ulasan mengenai doa berlebihan tak baik menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (9/8/2024).

Artikel kedua yang tak kalah menarik perhatian adalah solusi dari Buya Yahya bagi seseorang yang hendak memperbaiki usaha mencari rezeki.

Sementara, artikel terpopuler ketiga yaitu 7 keutamaan sedekah di hari Jumat.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


1. Doa Berlebihan Tak Baik, Cara yang Elok Seperti Ini Kata Gus Baha

Gus Baha (Tangkap layar YouTube Kumparan Dakwah)
Gus Baha (Tangkap layar YouTube Kumparan Dakwah)

Ulama KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Baha, adalah seorang penceramah yang ahli tafsir.

Ia sering mengingatkan umat Islam untuk tidak berlebihan dalam berdoa. Menurutnya, doa seharusnya dilakukan seperlunya dan sewajarnya.

Gus Baha menjelaskan bahwa Allah SWT tidak menyukai orang yang berlebihan dalam berdoa.

Hal ini disampaikan Gus Baha dalam sebuah pengajian yang video diunggah oleh akun YouTube @ngajinesantritv pada Jumat, 21 Juni 2024.

Dalam video tersebut, Gus Baha mengutip ayat al-Qur'an yang menegaskan bahwa Allah tidak suka dengan orang yang berlebihan dalam berdoa.

Apa yang dimaksud dengan berlebihan dalam konteks ini? Gus Baha menjelaskan bahwa berlebihan dalam doa bisa berarti meminta sesuatu yang terlalu besar dan tidak realistis.

Selain itu, bisa juga berarti meminta hal-hal baru padahal doa sebelumnya yang telah dikabulkan belum disyukuri.

Selengkapnya baca di sini


2. Solusi Buya Yahya untuk Perbaiki Usaha Mencari Rezeki, Mudah Dilakukan

Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya. (Tangkap layar YouTube Al Bahjah TV)

Manusia pada umumnya berusaha mencari rezeki untuk mencukupi kehidupannya. Namun, ada sebagian orang yang kesulitan dalam menghasilkan rezeki tersebut, meskipun dengan kerja keras yang maksimal.

Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif (Buya yahya) memberikan solusi kepada umat Islam untuk memperbaiki usaha mencari rezeki. Mengutip YouTube Al Bahjah TV,  Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam usaha mencari rezeki itu ada dua cara, yakni usaha dzahir dan batin.

“Kita sering mendahulukan usaha dzahir, usaha menyelesaikan apa saja, termasuk usaha masalah keuangan. Berusaha dzahir tanpa bathin gak sempurna, tidak akan mendapatkan apa apa. Usaha batin tanpa usaha dzahir (tidak akan mendapat apa apa). Setiap malam hanya berdoa saja, 'Ya Allah berikan rezeki', sholat malam (tapi) tak kerja, tak (akan) dapat duit dia," kata Buya Yahya dikutip Kamis (8/7/2024).

Buya Yahya tidak membenarkan cara orang yang hanya berusaha dzahir saja, hanya mengandalkan kehebatan dzahirnya saja, namun lupa kepada Allah.

"Ini yang menjadi masalah besar karena kita sering lupa kepada Allah. Ini (lupa kepada Allah) tak pandang (orang), seorang pengusaha, seorang ustadz pun kadang lupa kepada Allah," jelas Buya Yahya.

Selengkapnya baca di sini


3. 7 Keutamaan Bersedekah di Hari Jumat, Insya Allah Rezeki Lancar dan Hidup Tenang

Ilustrasi sedekah
Ilustrasi sedekah. Photo by Freepik

Di antara banyaknya amalan sunnah yang dianjurkan dalam Islam salah satunya adalah sedekah. Selain bernilai ibadah, sedekah juga mengajarkan kita akan pentingnya berbagi dan membantu kepada sesama.

Allah SWT berfirman dalam QS. saba' ayat 39 tentang anjuran bersedekah:

قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Katakanlah: “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.

Namun, mungkin masih banyak yang beranggapan jika sedekah hanya terbatas pada materi atau harta. Namun, sedekah juga bisa berupa senyuman, bantuan tenaga, bahkan doa.

Sedekah memiliki keutamaan luar biasa terlebih jika dilakukan pada hari Jumat, yang dikenal sebagai hari paling mulia dalam Islam. Berikut adalah 7 keutamaan bersedekah di hari Jumat sebagaimana dirangkum dari laman dream.co.id.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya