Liputan6.com, Surabaya Julukan kota pahlawan di Surabaya memiliki daya tarik dalam berwisata. Salah satunya ada di Jalan Tunjungan Kota Surabaya.
Dikenal dengan kawasan yang memiliki banyak sejarah, baik dalam bidang ekonomi maupun pertempuran pemuda Surabaya untuk kemerdekaan Indonesia.
Beberapa bangunan yang bersejarah yakni Siola saat ini menjadi kantor pemerintahan dan Museum Surabaya, Hotel Majapahit dan masih banyak lagi.
Advertisement
Baca Juga
Nilai historis yang ada di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya tersebut menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata heritage. Dengan konsep Tunjungan Romansa, kawasan tersebut memiliki daya tarik pengunjung untuk datang.
Destinasi yang telah diresmikan pada Minggu 21 November 2021 lalu itu menyuguhkan puluhan kuliner dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya. Dilengkapi beragam penampilan hiburan seni dan budaya.
Tunjungan Romansa ini dibuka setiap saat, namun biasanya lebih ramai di malam hari. Pada malam hari, pengunjung bisa menikmati hiburan dari tradisional hingga modern.
Untuk menikmati wisata heritage ini, pengunjung disarankan berjalan kaki atau duduk santai di sepanjang trotoar Jalan Tunjungan. Jika ingin minum atau makan bisa membelinya dari merchant yang tersedia di Romansa Tunjungan Surabaya.
Saksikan video pilihan berikut ini
Kemudahan Akses
Disana ada karedok, ayam geprek, nasi bakar, sari kedelai dan masih banyak lagi. Berbagai kemudahan diberikan pemerintah setempat menikmati kawasan ini.
Salah satunya kemudahan pengunjung mendapatkan tempat parkir. Untuk mobil bisa di tepi jalan dan motor bisa area parkir trotoar yang disediakan.
Selain kulineran, kalian juga bisa menikmati hiburan seni musik, berswafoto di mural, patung orang dan masih banyak lagi. Liburan bareng keluarga, teman, dan pasangan sangat cocok dan bisa dinikmati semua kalangan masyarakat.
Tunjungan Romansa ini menyuguhkan perpaduan konsep lifestyle, heritage dan modern. Disini juga ada beberapa kafe kekinian dan instagramable.
Mulai dari Traffic Bun, IKIWAE, Street Boba, Thirty Three Brew Tunjungan, Hoho Coffe dan masih banyak lagi. Konsep Tunjungan Romansa tidak menutup jalur transportasi seperti kegiatan Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan.
Jadi kendaraan masih bisa melewati jalan ini meski tengah ramai pengunjung di sepanjang Jalan Tunjungan.
Penulis: Khoirotul Lathifiyah
Advertisement