Menanti Hasil Pemeriksaan Saksi Mata Insiden Penembakan Remaja di Malang

Polisi setidaknya sudah memeriksa 8 orang saksi dalam kasus tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Feb 2022, 18:13 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta Polresta Malang telah memeriksa sedikitnya 8 saksi dalam kasus penembakan terhadap seorang remaja berinisial MAM (18) di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu (20/2/2022) lalu. 

Kasat Reskrim Polresta Malang, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan bahwa delapan orang saksi yang diperiksa tersebut, merupakan saksi mata yang berada di lokasi pada saat terjadi penembakan menggunakan air gun tersebut.

"Saat ini sudah delapan orang yang kita periksa. Saksi merupakan orang-orang yang ada di tempat kejadian," kata Tinton, Jumat (25/2/2022). 

Sebagai informasi, pada Minggu (20/2) kurang lebih pukul 03.00 WIB, seorang pelaku menembakkan pistol yang diduga air gun kepada seseorang yang akan membeli bakso di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Tinton menjelaskan, berdasarkan keterangan dari delapan orang saksi tersebut, pihaknya masih berupaya untuk melakukan pendalaman agar mendapatkan titik terang dari kasus yang menjadi perhatian penuh Polresta Malang Kota.

Ia menambahkan, pihaknya juga masih berupaya untuk mencari saksi mata lain terkait kasus tersebut. Selain itu, Satreskrim Polresta Malang Kota juga masih mencari bukti-bukti lain termasuk melakukan analisa rekaman dari kamera CCTV milik Dinas Perhubungan Kota Malang.

"(Rekaman CCTV) sedang dalam proses penyelidikan. Jadi kami akan dalami, (informasi) apapun yang terkait (kasus penembakan itu)," ujarnya.

 

Korban Dioperasi

Garis Polisi Ilustrasi
(Liputan6.com/ilustrasi)

Berdasarkan informasi terakhir, lanjutnya, saat ini korban berinisial MAM (18), warga Jalan Satria Barat Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sudah menjalani operasi akibat mengalami luka tembak pada dada kirinya.

Selain itu, lanjutnya, juga akan dilakukan koordinasi dengan ahli forensik terkait keterangan dari rekam medis dan hasil visum korban. Ia berharap petugas bisa segera mendapatkan titik terang dalam kasus tersebut dan segera menangkap pelaku penembakan.

"Kemarin, informasi-nya korban telah selesai proses operasi. Kami juga akan koordinasi dengan ahli forensik terkait keterangan dari rekam medis dan hasil visum korban," ujarnya.

MAM menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal pada saat akan membeli bakso di Jalan Ahmad Yani Kota Malang. Usai menembak korban, pelaku kemudian kabur menggunakan kendaraan roda dua.

Berdasarkan keterangan saksi mata, saat itu pelaku menggunakan jaket berwarna hitam, berbadan gemuk dengan tinggi kurang lebih 168 centimeter dan berusia 20 tahunan. Pelaku juga sempat mengeluarkan dua kali tembakan ke arah kerumunan saat kejadian.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada dada sebelah kiri. Saat itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang, untuk mendapatkan penanganan medis.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya