Perjuangan Petugas Haji Surabaya Antar Tas Jemaah yang Tertinggal di Bandara ke Madinah

Tas milik jemaah haji embarkasi Surabaya tertinggal di Bandara.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2022, 12:00 WIB
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, melepas calon jemaah haji kloter pertama  dari Embarkasi Surabaya, Sabtu 4 Juni 2022, dari Bandara Internasional Juanda Surabaya (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, melepas calon jemaah haji kloter pertama dari Embarkasi Surabaya, Sabtu 4 Juni 2022, dari Bandara Internasional Juanda Surabaya (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Surabaya - Tas milik jemaah haji Embarkasi Surabaya kloter I tertinggal di bus saat berada di Bandara Juanda, Jawa Timur. Akibatnya petugas harus mengantar tas tersebut hingga ke Madinah.

Tas tenteng tersebut milik Nikmah jemaah haji 2022 asal Tuban. Oleh Petugas Kloter tas yang tertinggal tadi akan dititipkan kepada Petugas Kloter II selanjutnya untuk diserahkan pada Petugas Kloter I yang bersangkutan.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengingatkan kepada seluruh Jemaah haji baik yang sudah berada di Tanah Suci maupun yang akan berangkat untuk memperhatikan dan saling mengingatkan barang bawaan.

"Tas tenteng, tas kesehatan dan tas paspor, jangan sampai tertinggal baik saat di Indonesia maupun selama berada di Madinah dan Makkah," jelasnya, Minggu (5/6/2022).

Tas yang tertinggal itu, lanjutnya dititipkan ke Petugas Kloter 2, disertai berita acara. Nanti, sama Petugas Kloter 2 ketika sampai di Madinah akan langsung diserahkan kepada Petugas Kloter 1.

"Petugas Kloter 1 itu yang akan menyerahkan tas kepada pemiliknya. Insyaallah barangnya, sampai kepada pemiliknya dengan utuh," terang Husnul Maram

Disampaikan juga oleh Ketua PPIH yang juga Kakanwil Kemenag Jatim, hingga Minggu (5/6/2022) malam dua Kloter Embarkasi Surabaya telah bertolak menuju Madinah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya