Melihat Potensi Bisnis di Dari Cabang Olahraga Baru Lari Trail

Pihak ALTI bertekad meningkatkan kualitas di kejurnas karena mendapat kepercayaan dukungan sektor bisnis dan mendapat kepercayaan

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jul 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2022, 21:00 WIB
Melihat Potensi Bisnis di Dari Cabang Olahraga Baru Lari Trail
Cabang olahraga baru lari trail tengah banyak digemari masyarakat. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan cabang olahraga lari trail di Indonesia belakangan banyak penggemar. Tidak sedikit masyarakat membentuk komunitas olahraga lari trail atau trail running.

Namun, cabor yang bernaung dalam Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) ini belum mendapat banyak dukungan pengembangan secara maksimal. Ketua Harian ALTI Muhammad Farhan mengatakan, berkembangnya cabor baru ini membuktikan memiliki kans dan pasar sendiri.

Terbukti dengan raihan medali yang diperoleh para atlet setiap mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lari Trail 2022 di Palu dan Sigi. Namun, minimnya dukungan terhadap cabor lari trail, berpengaruh terhadap stimulus pembinaan atlet dan pengembangan kejuaraan kedepan.

"Cabang olah raga baru hanya akan berkembang jika mendapat dukungan pelaku sektor bisnis, terbukti dari suksesnya Kejuaraan Nasional Lari Trail yang pertama kali digelar di Palu dan Sigi Sulawesi," ujar Farhan dalam keterangannya di Bandung, Selasa (19/7/2022).

Selama ini, kata dia, sektor yang mendukung pengembangan ini di antaranya Livin' Mandiri, INDIKA Energi hingga perusahaan perintis pembuat makanan sehat STRIVE. Hasilnya, Kejurnas Lari Trail 2022 melahirkan prestasi terbaik dari segala penjuru Indonesia.

Di antaranya pemenang medali emas, perak, Perunggu dari tujuh nomer pertandingan berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulteng, Kaltim dan NTB.

Saksikan video pilihan berikut ini

Kualitas Atlet Kejurnas

Melihat Potensi Bisnis di Dari Cabang Olahraga Baru Lari Trail
Ketua Harian ALTI Muhammad Farhan. Foto (Istimewa)

"Jadi bisa dikatakan cukup merata prestasi tiap daerah. Fakta ini menunjukkan bahwa perlu kolaborasi erat antara cabang olahraga dengan pelaku bisnis. Yang dimaksud disini adalah kolaborasi yang saling menguntungkan," katanya.

Menurut Farhan, ALTI bertekad meningkatkan kualitas di kejurnas karena mendapat kepercayaan dukungan sektor bisnis. Dia menjelaskan, jika ada kepercayaan dari sektor bisnis, tuntutan akuntabilitas para atlet tinggi.

Sehingga, memberi peluang atlet Lari Trail Indonesia berkompetisi di kejuaraan dunia. Lari trail yang cukup populer di kalangan masyarakat, terus dimaksimalkan untuk raihan juara FORNAS VII di Jawa Barat.

"Untuk membuka pintu bagi semua orang untuk merasakan sensasi Lari Trail," katanya.

Seperti diketahui, sektor bisnis yang mendukung Kejurnas Lari Trail di Palu dan Sigi, Sulawesi Tengah pada 15 sampai 17 Juli 2022 di antaranya Livin' Mandiri, INDIKA Energi, KADIN Pusat, Pocari Sweat, Arei Outdoor gear, Rudy Project, STRIVE, PT RMK - Palu dan PT IMIP - Morowali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya