Kapan waktu yang tepat menikmati Cappuccino?

Kopi tak lagi hanya dikonsumsi saat pagi hari atau teman begadang. Minuman kopi yang diracik dengan susu dapat dapat dinikmati kapan pun.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 09 Nov 2015, 16:32 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2015, 16:32 WIB
Food - Cappuccino
Foto: Net

Liputan6.com, Jakarta Kopi yang awalnya hanya menjadi minuman andalan bagi sebagian orang untuk menahan kantuk saat begadang dan juga pada pagi hari, kini menjelma menjadi minuman gaya hidup.
Dikarenakan, banyak orang menikmati minuman ini dengan dicampur susu dan menjadi cappuccino atau coffee latte hingga kegunaan minum kopi pun mulai bergeser.

Toni Wahid, coffee enthusiast dan penulis blog khusus kopi Cikopi.com mengatakan, awalnya dulu cappuccino dinikmati setelah makan siang. Sebab, sifatnya yang mengandung susu akan lebih cepat membuat perut kenyang.

" Cappucino jarang dinikmati sebelum makan, karena campuran susu yang ada di dalamnya mudah membuat kenyang. Sehingga cappucino pun dinikmati sebagai penutup santap siang.Untuk sarapan, orang lebih memilih espresso," ujarnya di Bandung, Sabtu (17/11/2015).

Sejak perang dunia kedua, tentara Amerika gemar menikati cappucino sepanjang hari. Mereka pun meminum cappuccino tanpa batasan waktu, bisa pagi, siang, sore, atau malam. Sementara itu, di saat yang sama orang Italia masih memegang teguh prinsipnya meminum kopi setelah makan siang.
Namun, seiring perkembangan zaman dengan menjamurnya gerai kopi di mana-mana, maka waktu menikmati cappuccino pun menjadi tidak seketat dulu. Cappuccino bisa dinikmati kapan saja.

Perlu diperhatikan, sebaiknya sebelum menikmati segelas cappuccino atau coffee latte, Anda pastikan dulu keadaan kondisi tubuh terutama lambung . Pastikan juga Anda tidak minum kopi terlalu malam dan berdekatan dengan jam tidur Anda. Sehingga jam tidur tidak terganggu

(Uno / Atw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya