Ini Inspirasi Desain Kamar Tidur Loteng

Ada sejumlah desain kamar tidur yang dapat ditiru, dan Rumah.com telah merangkumnya.

oleh Fathia Azkia diperbarui 22 Jan 2016, 11:15 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2016, 11:15 WIB
Inspirasi Desain Kamar Tidur Loteng-Rumah.com
Bagi Anda yang merasa tak punya banyak ide dan kreatifitas, Rumah.com telah merangkum sejumlah desain kamar tidur loteng yang dapat ditiru.

Liputan6.com, Jakarta - Luas tanah dan bangunan yang terbatas membuat sebagian pemilik rumah sederhana bingung saat hendak menambah ruang tidur di rumah mereka. Jika modifikasi horizontal tak memungkinkan, vertikal bisa menjadi solusi.

Sekarang ini banyak perumahan baru yang menerapkan desain atap yang tinggi dengan konsep ekspos, yakni tanpa plafon atau plafon miring mengikuti bentuk segitiga atap. Misalnya Cahaya Garuda Residence dan Taman Serua di Depok, Jawa Barat, yang mendesain tiap unitnya dengan jarak ceiling cukup tinggi.

Tujuan atap yang tinggi ini sebenarnya adalah untuk membuat sirkulasi udara lebih lancar. Namun, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk menambah ruang dengan cara membuat loteng atau mezzanine.

Sebelum membahas lebih jauh tentang desain kamar tidur loteng, ada baiknya jika memahami terlebih dahulu pengertian dari loteng dan mezzanine. Meski keduanya kerap disebut sama, namun ternyata sangat berbeda.

Dikutip laman Rumah.com,seperti ditulis Jumat (22/1/2016) bangunan pada loteng biasanya hanya semi permanen dengan material penopang lantai berupa bahan dari kayu, tripleks, dan dan multipleks. Sedangkan mezzanine bersifat lebih permanen dan sudah direncanakan saat pembangunan rumah dilangsungkan.

Nah, untuk menciptakan loteng atau mezzanine di dalam rumah, ada banyak hal yang harus Anda cermati.

Pertama adalah ketinggian atap rumah. Pastikan tinggi langit-langit pada atap loteng memiliki batas kemiringan 50 persen. Hal ini merupakan ukuran standar saat Anda berada di loteng dengan posisi berdiri.

Udara panas selalu berada di bagian atas. Karena itu, bagian loteng atau mezzanine ini juga akan terasa lebih panas dan pengap.

Untuk menyiasatinya, Anda perlu memasang genting berbahan dasar alumunium foil yang mampu memantulkan kembali radiasi panas matahari. Jadi, suhu ruangan akan terasa lebih sejuk meski berada di siang hari. Pertimbangkan juga penggunaan roof turbine ventilator.

Perhatikan juga material struktur yang digunakan, agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang merugikan. Selain struktur yang kuat, yang harus Anda perhatikan adalah material lantai. Karena sudah pasti, loteng akan diisi oleh berbagai macam perabotan sehingga harus kokoh dan kuat.

Supaya tak membahayakan siapapun terutama buah hati Anda, teliti dengan seksama bagaimana cara menuju loteng dari ruangan lain di rumah.

Desain tangga menuju loteng seperti ini bisa Anda terapkan di rumah. Jangan lupa perhatikan sisi keamanannya, seperti lebar dan permukaan tangga. (Source: houzz.com)

Jika sudah yakin akan membuat kamar tidur di loteng, carilah tukang bangunan dari rekomendasi kerabat. Ada baiknya untuk memilih sistem harian, karena tukang harus bekerja terus tanpa ada kesempatan menganggur.

Untuk mengefisienkan pekerjaan tukang, siapkan material serta gambar teknik yang menerangkan apa saja yang perlu diganti, dirobohkan dan dibangun. Jika dalam dua hari pekerjaannya tak memuaskan, Anda bisa menghentikannya kapanpun Anda inginkan.

Saat kamar tidur loteng telah rampung dan siap dipergunakan, inilah waktunya bagi Anda untuk mendesainnya sesuai keinginan. Bila merasa tak punya banyak ide dan kreativitas, Rumah.com telah merangkum sejumlah desain kamar tidur loteng yang dapat ditiru.

Anda bisa meletakkan jendela di loteng untuk mengoptimalkan intensitas cahaya yang alami. Di malam hari, si buah hati bisa menikmati taburan bintang dan rembulan melalui jendela. (Source: Andrew Shaw via Diynetwork.com)

Langit-langit yang dicat dengan warna terang mampu memberi ilusi atap yang tinggi dan bercahaya. Untuk dinding, Anda bisa mengecatnya dengan warna sejuk seperti hijau, biru, dan merah muda. Penggunaan lampu gantung turut menghadirkan nuansa tenang dan relaks. (Soucer: Don Dudenbostel via Diynetwork.com)

Bila merasa kamar tidur di loteng terlalu berbahaya untuk si buah hati, kenapa tidak dijadikan kamar tidur utama? Ventilasi berupa jendela dan pintu kaca serta kipas angin yang dipasang di langit-langit mampu membuat ruang ini lebih elegan dan dingin meski cuaca di luar sedang panas terik. (Source: HGTV fan tgr3gory)

Space di kamar tidur loteng yang tak memadai, bisa disiasati dengan pengaplikasian pintu geser. Agar loteng terkesan lebih nyaman, Anda dapat menggunakan material lantai yang ringan seperti kayu parket. Jangan lupa melapisinya dengan obat anti rayap agar tidak mudah rusak. (Source: Freshome.com)

Treatment ala hotel juga bisa Anda tiru untuk desain kamar tidur loteng. Yang diperlukan adalah dominasi warna putih di dinding, lantai, atap, dan seprei. Agar tak terkesan polos dan sederhana, padukan dengan sentuhan warna jingga dan coklat pada bantal dan furnitur lainnya. (Source: mazzydoll via Houzz.com)

Dua tempat tidur berukuran single ditambah sepasang sandaran kepala berpola melengkung, pas untuk kamar tidur anak perempuan Anda. Suguhkan warna-warna pastel dan karpet motif di lantainya, guna menonjolkan kesan girly di dalamnya.

 (Fathia A/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya