Pengunjung SajamTurizma Minati Paket Backpacker Indonesia

SajamTurizma merupakan pameran wisata terbesar di Eropa Tenggara.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 25 Feb 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2016, 12:00 WIB
Pengunjung SajamTurizma Minati Paket Backpacker Indonesia
SajamTurizma merupakan pameran wisata terbesar di Eropa Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta Paviliun Indonesia dalam pameran wisata internasional SajamTurizma yang diselenggarakan di Beograd, Ibu Kota Serbia, mendapat sambutan meriah dari pengunjung. Di pameran wisata yang diselenggarakan untuk ke-38 kalinya ini, pengunjung banyak yang berminat pada wisata 'backpacker' yang ditawarkan Indonesia.

"Partisipasi Indonesia pada pameran tersebut merupakan kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beograd dengan Kementerian Pariwisata dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest," kata Duta Besar Indonesia untuk Serbia, Harry RJ Kandou dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (24/2/2016). 

Dia menjelaskan pameran yang telah berlangsung pada 18-21 Februari 2016 ini, merupakan pameran pariwisata terbesar di kawasan Eropa Tenggara. Selama empat hari pameran, Paviliun Indonesia menerima 80 permintaan informasi mengenai paket-paket perjalanan wisata ke Indonesia.

"Hingga hari terakhir, paket yang paling banyak mendapat respon dari pengunjung adalah paket perjalanan 'backpacker' ke Indonesia," ujarnya.

Dalam pamaeran tersebut, Paviliun Indonesia mengangkat tema 'Wonderful Indonesia' dengan mengedepankan wisata maritim. "Tampilan di paviliun ini ibarat makanan pembuka, untuk dapat merasakan makanan utama dan penutup, para turis harus berkunjung ke Indonesia," kata Dubes Kandou.

Tak hanya menawarkan berbagai paket wisata menarik, Paviliun Indonesia juga menyuguhkan panganan dan kopi khas Indonesia, selain penampilan tari tradisional tentunya.

"Strategi menarik perhatian pengunjung melalui penampilan tari tradisional dapat dikatakan sangat sukses untuk membuat para pengunjung tertarik untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi tujuan wisata di Indonesia," katanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya