Warna Terbaik dan Terburuk Kamar Tidur Pengaruhi Perilaku Seks

Liputan6.com, Jakarta Memilih warna cat kamar merupakan bagian terpenting ketika Anda menata rumah. Tidak hanya desainnya namun Anda juga harus memperhatikan fungsi dan kenyamanan dari warna cat kamar yang dipilih. Terlebih jika Anda menggunakan kamar bersama pasangan, jangan sampai merusak keharmonisan hubungan Anda.

Seperti yang dilansir dari situs Cosmopolitan, Sabtu (2/4/2016), warna kamar memiliki kaitan dengan kepribadian Anda. Baik sifat dan cara pandang Anda hingga intensitas berhubungan seks Anda dan pasangan. Berikut warna-warna yang terbaik dan terburuk untuk dijadikan pilihan pada kamar tidur Anda.

1. Cokelat Tua

Warna ini tidak disarankan karena tidak nyaman digunakan sebagai warna kamar. Anda yang menggunakan warna cokelat tua ini akan merasakan terisolasi, tidak nyaman, dan gelisah.

2. Abu-abu gelap

Abu-abu gelap bukanlah pilihan warna yang baik. Warna ini membuat suasana suram. Anda pemilik kamar dengan warna abu-abu hanya akan menghabiskan waktu dengan berbelanja online dari pada memulai untuk tertidur nyenyak.

3. Cokelat Terang

Warna cokelat terang merupakan warna yang romantis untuk kamar tidur. Pasangan yang tidur di kamar dengan warna coklat karamel ini akan bergairah dan sering berhubungan seks hingga tiga kali dalam seminggu.

4. Merah

Selama ini banyak orang yang meyakini warna merah adalah warna romantis untuk dekorasi kamar. Ternyata pemikiran ini tidak selalu benar. Warna merah bahkan menjadi warna terburuk. Seperti yang diungkapkan hasil survei di Amerika, Anda yang berada di dalam kamar berwarna merah hanya berhubungan seks sekali dalam seminggu.

5. Putih

Jika Anda memiliki intensitas kerja yang tinggi dan mengharuskan lembur setiap harinya, pilihlah warna putih. Warna putih akan membuat Anda semangat dan dapat bekerja di tempat tidur.

6. Gold

Orang yang memilih menggunakan warna emas pada kamar tidur biasanya adalah orang yang bekerja pada bidang keuangan seperti saham dan perbankan. Anda adalah orang yang mengkaitkan kehidupan dengan kekayaan dan uang.