Jangan Menikah, Sebelum Diskusikan 4 Hal Ini

Bicarakan keempat hal berikut kepada pasangan Anda, sebelum naik ke jenjang pernikahan.

oleh Ivana Sitanggang diperbarui 26 Apr 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2016, 16:00 WIB
Sebelum Menikah
Bicarakan keempat hal berikut kepada pasangan Anda, sebelum naik ke jenjang pernikahan.

Liputan6.com, Jakarta Anda dan tunangan pasti telah merencanakan banyak hal untuk kehidupan pernikahan Anda. Mulai dari rencana keuangan rumah tangga, tabungan pendidikan, dan lain sebagainya. Tapi ternyata, ada banyak hal kecil yang lebih penting dari rencana keuangan. Hal-hal kecil ini yang bisa menjadi masalah besar, karena kurangnya diskusi dan kesepakatan sebelum naik ke jenjang pernikahan.

Dilansir dari Yourtango.com, Selasa (26/4/2016), terdapat empat hal yang wajib Anda bicarakan dengan pasangan sebelum menikah, menurut seorang Etiquette Expert, April Masini.

1. Posisi mantan pacar di dalam hidup Anda
Jika memiliki hubungan baik dengan mantan kekasih, hubungan Anda dengan mantan pacar harus Anda diskusikan dengan calon suami sebelum menikah.
Beberapa orang menganggap mantan pacar dapat menjadi sahabat dekat mereka yang diundang di pernikahan, teman yang dapat diundang makan malam bersama, atau seseorang yang dihubungi untuk bersantai. Namun, tidak semua pasangan setuju dengan ide ini, banyak yang merasa mantan dapat menjadi ancaman bagi kehidupan pernikahan mereka.

Diskusikan apakah salah satu pihak ada yang keberatan jika mantan pacar tetap berada di dalam pertemanan mereka, jika keberatan, cari solusi untuk mengatasi isu tersebut.

2. Membagi pekerjaan rumah tangga
Kehidupan pernikahan tidak hanya sebuah cerita romantis. Hal ini menuntut banyak pekerjaan, salah satunya pekerjaan rumah tangga.
Kehidupan rumah tangga mencakup bagaimana menjalani kehidupan secara bersama-sama. Di sana akan terdapat keterbatasan uang, energi, waktu dan ruang dari masing-masing pihak, karena itu, butuh diskusi untuk mencapai kebahagiaan bersama.
Cari keseimbangan yang cocok bagi Anda dan pasangan. Anda tak perlu membagi semua hal secara rata, namun Anda harus memiliki rencana matang tentang kehidupan keluarga Anda ke depan. Jika Anda telah membicarakan siapa yang mengerjakan apa, siapa yang menghasilkan berapa, Anda kemungkinan memiliki pernikahan yang baik.

3. Peran mertua di dalam pernikahan Anda
Peran mertua terkadang dapat memecahkan sebuah kehidupan rumah tangga. Karena itu, diskusikan hal ini sebelum menikah.
Hari-hari besar seperti hari libur dan pesta ulang tahun biasanya akan dirayakan secara bersama-sama. Namun, karena Anda akan memiliki dua pihak orang tua, sebaiknya rundingkan untuk mengunjungi secara bergantian. Jika tahun ini Anda merayakan hari besar dengan orang tua Anda, tahun depan merayakan dengan orang tua dari pihak pasangan Anda.
Mungkin hal ini dapat membuat kecewa beberapa pihak, namun seiring berjalan waktu semua pihak akan menerima situasi tersebut.

4. Apa saja mimpi masa depan Anda dan pasangan
Mungkin Anda bisa membuat pasangan tidak senang, jika ia tidak tahu mimpi masa depan Anda. Karena bisa saja cita-cita yang Anda impikan ternyata berlawanan dengan prinsip hidupnya. Jadi, jika Anda memiliki mimpi ingin melanjutkan sekolah Anda di kemudian hari, atau ingin pensiun dini dan tinggal di desa, mimpi-mimpi tersebut sebaiknya Anda sampaikan kepada calon suami.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya