Liputan6.com, Jakarta Studio Ghibli terkenal dengan semua karya legendaris retrospektif, salah satunya adalah model pesawat klasik dari tahun 1986 bernama Castle in the Sky.
Instalasi ini dipamerkan di ruang observasi Roppongi Hills Tokyo City View, seperti dilansir dari thecreatorsproject.vice.com, Senin (11/7/2016). Di luar semua karya-karya luar biasa, Studio Ghibli Expo adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi Anda yang sangat menggemari dunia animasi.
Baca Juga
Baca Juga
Sementara maskot dari pameran ini adalah mesin kapal yang diterbangkan, Mayazaki, seorang seniman di balik pameran ini juga masih memiliki berbagai instalasi lainnya, seperti poster, iklan, film, kaus, mainan, kotak makan siang, dan berbagai kreasi lain yang ditempelkan di dinding. Tidak hanya itu, ada bar dan kafe dengan semua menu makanan dan minuman.
Advertisement
Tiket untuk masuk ke dalam Studio Ghibli Expo adalah sebesar 1800 yen atau sekitar Rp 240.000. Harga ini dirasa sebanding dengan harga tiket menonton film di Tokyo.
Miyazaki membutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk membuat sebuah film pendek berjudul Boro Caterpillar. Boro Caterpillar pertama kali diluncurkan dalam bentuk animasi 3D, sehingga acara pameran ini dianggap sebagai saat yang tepat untuk menampilkannya sampai selesai.
Dalam beberapa foto, Anda dapat melihat antusias yang begitu besar dari banyak orang untuk melihat berbagai karya Miyazaki, termasuk pemandangan paling luar biasa yang pernah dibuat, Castle in the Sky.
Â
Studio Ghibli Expo akan dibuka di Roppongi Hills Tokyo City View dari 7 Juli sampai dengan 11 September 2016.