Mengintip Festival Kacang di India

Seperti apa festival kacang yang diadakan di India?

oleh Liputan6 diperbarui 06 Des 2016, 13:24 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 13:24 WIB
Mengintip festival kacang di India
Festival Kacang (Sumber foto: The Guardian)

Liputan6.com, Jakarta Pada hari Senin terakhir di bulan November, yaitu pada 28 November, ratusan petani akan melakukan perjalanan ke Bangalore Bull Temple membawa kacang tanah yang baru dipanen dalam karung goni besar. Candi yang sudah ada sejak abad ke-16 ini menjadi tempat berlangsungnya Kadlekai Parishe, sebuah festival kacang yang diadakan di India.
Dilansir dari The Guardian, pada Selasa (6/12/2016), Festival akan dimulai setelah mereka membuah persembahan kepada Dodda Basava yang berbentuk menyerupai banteng yang besar, sebuah patung setinggi empat meter. Para petani kacang akan menjual kacang mereka di trotoar dan jalan di sekitar candi, dan festival ini akan berlangsung selama dua hari.

Festival Kacang (Sumber foto: The Guardian)

Selama festival berlangsung, lalu lintas di sekitar candi akan ditutup karena banyaknya penduduk setempat yang berduyun-duyun datang untuk membeli kacang langsung dari para petani. Dan kacang yang dijual disini ada yang mentah, sudah direbus, dipanggang, atau diberikan rasa tambahan. Tak hanya menjual kacang, di sekitar area festival juga banyak penduduk setempat yang menjajakan makanan ringan populer lainnya seperti bhaji dan permen khas India.

Festival ini berawal dari sebuah legenda, ketika 500 tahun lalu pada setiap hari bulan purnama banteng akan menagih imbalan kepada para petani dan merusak tanaman. Kemudian para petani akhirnya menawarkan untuk memberikan hasil panen kacang pertama mereka kepada banteng, dan kini itu dijadikan sebuah upacara dan menjadi festival tahunan.

Achmad Rully

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya