Liputan6.com, Jakarta - Jika sebelumnya museum jarang menjadi destinasi wisata, lain halnya dengan saat ini. Museum jadi lokasi wisata yang ramai dikunjungi orang, baik turis domestik maupun mancanegara.
Memperingati Hari Museum Indonesia pada 12 Oktober, Museum Gedung Sate mengadakan lomba yang melibatkan kekompakan keluarga, seperti Tulup Siki Kopi (Menyumpit Biji Kopi), Ludo, Baceo (Tebak Kalimat), Kulawargi Guyub (Estafet Balon), Tebak Gaya, dan Sayembara Korsi Gitek (Mencari Kursi). Acara tersebut berlangsung pada 12-13 Oktober 2018.
Lomba Hari Pertama:
Advertisement
Baceo
Pesertanya adalah ibu dan akan mengenakan penghalang mulut. Peserta tersebut diwajibkan menyebutkan kata yang ditunjukan ke ibu untuk ditebak oleh rekan timnya.
Ludo
Lomba ini terdiri dari 4 keluarga yang bersaing. Ayah yang akan melempar dadu, sedangkan dua anak dan ibu jadi pemainnya.
Tulus Siki Kopi
Peserta lomba ini terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak. Mereka membentuk satu barisan dan bekerja sama untuk memenuhi botol dengan biji kopi.
Baca Juga
Lomba Hari Kedua:
Tebak Gaya
Dalam lomba ini ibu dan ayah memperagakan gerakannya, sementara anak-anak yang akan menebak gerakan yang dilakukan orangtuanya.
Kulawargi Guyub
Lomba ini, anak pertama meniup balon di awalnya hingga sebesar kepala orang dewasa. Ayah dan ibu membawa balon di kepalanya sambil berjalan dan berjoget menuju ke anak kedua. Anak kedua lalu mengikat lutut kedua orangtuanya dengan stagen, orangtua melanjutkan berjalan sampai garis finish.
Sayembara Korsi Gitek
Peserta merupakan anak dan pesertanya menggunakan penutup kepala. Peserta kemudian akan mncari kursi. Ibu dan ayah menjadi pemberi arah.
Lomba Corat-coret dan Lomba Ngawarna
Temanya Gedung Sate, alat gambar dan mewarnai dibawa sendiri oleh peserta. Peserta lomba ini anak-anak.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: