Liputan6.com, Jakarta - Kelly Tandiono pekan lalu sempat mengunjungi salah satu destinasi wisata cantik, Gua Kristal yang berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tak hanya menikmati keindahan di sana, tetapi ia juga berbagi cerita lain.
Model sekaligus aktris ini tidak dapat menutupi kegusarannya ketika melihat ada banyak sampah di bibir gua. Hal tersebut diketahui Kelly setelah dirinya selesai berenang di gua cantik dengan air super jernih itu.
"It really made me super pissed off why we cant keep our country clean its just as simple as putting the rubbish where it should be!!! (Itu benar-benar membuat saya sangat kesal mengapa kita tidak bisa menjaga negara kita tetap bersih, semudah menempatkan sampah di tempat yang seharusnya)" tulis Kelly di akun Instagram pribadi pada 20 April 2019 lalu.
Advertisement
Baca Juga
Dalam video yang diunggah, Kelly bersama rekannya tampak membersihkan sampah-sampah yang berserakan. Tampak pula sebuah karung besar yang digunakan untuk menampung sampah tersebut.
"Halo guys, kami ada di Gua Kristal dan sangat cantik di dalam sana. Tapi seperti yang dapat Anda lihat di sini cantik dan melihat itu (menunjuk sampah-sampah berserakan). Kami mengambil sampah-sampah dan membersihkannya," kata Kelly dalam video.
Di akhir keterangan unggahan Instagram, Kelly Tandiono tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada orang-orang di timnya yang penuh kasih dan perhatian. Mereka pun berhasil membersihkan seluruh sampah yang ada di Gua Kristal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cantiknya Gua Kristal, Kupang
Selain mengungkapkan kekesalannya karena banyak sampah di bibir Gua Kristal, Kelly Tandiono juga tampak membagikan potret tengah berenang di dalam gua. Air super jernih dan bebatuan besar berada di sekelilingnya.
Gua Kristal berjarak 20 kilometer dari Eltari International Airport dan membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit dengan kendaraan untuk sampai di sana. Gua ini terletak di Desa Bolok yang dekat dengan Pos Polisi Air Bolok.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memasuki Gua Kristal seperti membawa senter, sepatu, dan jangan turun seorang diri. Bukan tanpa alasan, tetapi karena bebatuan di sana terbilang licin dengan turunan terjal dan gelap.
Gua Kristal terbilang cukup ekstrem mengingat minim penerangan serta bebatuannya yang cukup tajam. Jarak dari bibir gua hingga ke dasar gua sekitar 14 meter. Di dalamnya, Anda akan disuguhkan pemandangan yang siap membuat Anda terpukau.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Gua Kristal yakni pukul 11.00 waktu setempat. Hal ini dikarenakan waktu tersebut matahari berada di posisi terbaik untuk menyinari kolam.
Advertisement