Kenapa Junk Food Banyak Disukai?

Apa yang membuat junk food banyak digemari meski dianggap tidak sehat?

oleh Henry Hens diperbarui 21 Agu 2019, 04:02 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2019, 04:02 WIB
20150730-Bahaya, Jangan Makan 6 Makanan Ini Sebelum Tidur!-Junk Food
Ketika Anda mencoba untuk tidur setelah mengonsumsi junk food, Anda mungkin merasa tidak nyaman atau bahkan kram. Cobalah kudapan seperti wortel mentah atau kacang-kacangan jika Anda merasa lapar sebelum tidur. (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP/Getty Images)

Liputan6.com, Jakarta - Makanan sampah alias junk food sering dinilai tidak sehat. Anggapan ini memang tidak salah, karena junk food tinggi kalori sementara kandungan nutrisinya sangat rendah.

Jenis junk food itu antara lain cake, soda, es krim, burger, dan lain sebagainya. Junk food memang merupakan makanan yang diolah dengan teknik deep frying yang bisa meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh.

Kandungan lemak yang tinggi tersebut dapat meningkatkan berat badan Meski jelas tidak sehat, lalu kenapa junk food tetap laris dan disukai banyak orang? Tahukah Anda kenapa banyak orang sulit menahan godaan junk food?

Dilansir dari Pop Sugar, 12 Agustus 2019, alasan utama junk food digemari banyak orang adalah harganya murah dengan porsi besar. Itu bisa Anda lihat di sejumlah restoran cepat saji yang menyediakan promo makanan junk food dengan ekonomis.

Makanan ini dijual murah karena komposisinya adalah bahan pangan yang berharga murah dan mudah didapatkan. Tidak seperti sayur dan buah segar yang dijual dengan harga lebih mahal.

Selain itu, junk food juga lebih praktis di makan seperti burger atau piza. Dalam sekali makan, Anda bisa melahap seporsi burger atau piza berukuran besar sekaligus. Praktis memang sering jadi alasan sebagian orang mengonsumsi makanan cepat saji.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Asin, Gurih, dan Manis

Makanan Junk Food Sumber Pemicu Munculnya Jerawat? / Image: Unsplash
Makanan Junk Food Sumber Pemicu Munculnya Jerawat? / Image: Unsplash

Makanan atau hidangan instan memang sering 'menggoda iman'. Rasanya yang gurih serta teksturnya yang renyah kerap membuat kita ketagihan dan sulit berhenti saat memakannya.

Makanan itu bahkan mengandung unsur sayuran di dalamnya seperti tomat, timun, dan selada meski porsinya sedikit. Sudah murah, praktis, lengkap pula. Begitulah kira-kira yang dipikirkan para pencinta junk food.

Tak bisa dipungkiri, rasa junk food memang lezat. Hampir semua orang cocok dengan rasa makanan ini. Rasa junk food yang paling dominan adalah asin, gurih, dan manis. Kalau ingin pedas, Anda bisa menambahkan saus cabai sesuai selera.

Meski banyak junk food yang dijual dengan harga murah dan rasanya lezat serta praktis, sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsinya. Makanan ini tidak baik bagi kesehatan dan bakal membuat Anda mengeluarkan lebih banyak uang dalam jangka panjang. Makanan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, kecuali Anda bisa lebih mengendalikan diri dan mengatur porsinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya