4 Manfaat Melakukan Detoks Kopi

Kadar kafein yang tinggi bisa menyebabkan mual, gelisah, cemas dan sakit kepala.

oleh Henry Hens diperbarui 04 Sep 2019, 05:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2019, 05:00 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Jakarta - Kopi termasuk minuman favorit banyak orang. Minuman yang punya beragam varian ini memang bermanfaat untuk tubuh, mulai dari menurunkan risiko terkena penyakit hati, kanker sampai diabetes tipe 2.

Meski begitu, para ahli kesehatan mengingatkan agar jangan, terlalu banyak mengonsumsi kopi. Alasannya, kafein dalam tubuh bisa berkontribusi pada beberapa kondisi yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, perlu dilakukan detoksifikasi kopi.

Dilansir dari dan Medical Daily dan Antara, 27 Agustus 2019, tiap orang sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 400 miligram kopi per hari, menurut lembaga pengawas pangan dan obat Amerika Serikat (FDA). Kadar kafein yang tinggi mempengaruhi neurotransmitter di otak, yang bisa menyebabkan mual, gelisah, cemas dan sakit kepala.

Detoksifikasi kopi dapat membantu memblokir potensi efek samping ini. Sebaiknya hindari kafein selama beberapa hari agar Anda bisa memetik manfaatnya. Apa saja manfaatnya? Berikut beberapa manfaat detoksifikasi kopi.

Meningkatkan kualitas tidur

Kafein bisa meningkatkan tingkat energi dan kewaspadaan. Namun, mengurangi konsumsinya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan memberi Anda lebih banyak energi untuk keesokan harinya.

Kafein dapat bertahan dalam darah, sampai sekitar lima jam. Minum kopi di sore hari mungkin masih membuat Anda terjaga di malam hari dan bahkan saat tidur.

Mulut yang sehat

Mengurangi asupan atau tidak minum kopi sama sekali di siang hari dapat membantu mengurangi gigi yang menguning dan mempertahankan email gigi. Jumlah kopi yang tinggi berhubungan dengan gigi tipis dan rapuh.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Membantu menurunkan berat badan

Minuman Ini Tidak Baik Dikonsumsi Saat Sahur
Kopi / Sumber: iStockphoto

Secangkir kopi Anda mungkin mengandung lebih banyak gula dan bahan-bahan berkalori tinggi lainnya. Kombinasi ini dapat berkontribusi untuk penurunan berat badan atau kenaikan berat badan karena kopi dapat mempengaruhi nafsu makan dan kelaparan.

Suasana hati yang lebih baik

Efek buruk kopi umumnya terjadi setelah konsumsi tinggi. Setelah meningkatkan fokus, nantinya dapat menyebabkan kegugupan, stres, kecemasan dan "kegelisahan kafein," atau berkurangnya konsentrasi.

Kopi juga dapat mempengaruhi suasana hati terutama akibat kurang tidur. Detoks kopi bisa membantu Anda tetap lebih tenang di siang hari.

Untuk melalukan detoks, sebaiknya kurangi konsumsi kopi secara drastis dalam lima hari. Mulailah dengan hanya minum satu cangkir. Lalu mencoba alternatif, seperti teh atau kopi tanpa kafein, lalu sepenuhnya menghilangkan kopi dari rutinitas harian Anda. Selamat mencoba.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya