Bahaya Minum Kopi Saat Perut Kosong

Pastikan Anda sudah makan sebelum minum kopi.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jul 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2019, 07:00 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Minum kopi biasanya dilakukan di pagi hari untuk mendongkrak semangat. Namun, untuk mendapatkan manfaat baik dari kopi sebaiknya tidak dengan perut kosong alias belum makan. 

"Minum kopi dengan perut kosong atau sebelum sarapan, dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh Anda. Padahal, saat membuka mata di pagi hari, tubuh akan melepaskan kortisol yang bertanggung jawab untuk mengatur respons kekebalan tubuh, metabolisme, dan respons stres," kata dokter Nikola Djordjevic seperti dilansir Reader's Digest, Rabu (17/7/2019).

Jika memompa tubuh dengan kafein ketika kadar kortisol sedang tinggi dapat membuat tubuh semakin stres. "Kopi dengan perut kosong dapat memperbesar efek stimulasi karena tidak ada yang dapat menyaingi penyerapan," kata Jamie Long, psikolog klinis.

 

Perubahan Kulit yang Terjadi Setelah Anda Berhenti Minum Kopi
Minum kopi. (iStockphoto)​

Kopi merangsang asam di perut anda sehingga menghasilkan kondisi perut yang lebih asam. Dengan demikian, perut kenyang sangat penting untuk mengekang jumlah asam yang lambung yang dihasilkan.

"Terutama ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, penelitian menemukan bahwa kafein meniru gelaja kecemasan dan bahkan serangan panik. Gejalanya berupa gelisah, gemetaran, muka memerah, dan detak jantung yang semakin cepat," tambah Jamie.

Nikola mengatakan bahwa kopi dapat mengiritasi asam lambung, sehingga kemungkinan besar Anda akan mengalami sakit perut dan tukak lambung. Kelebihan asam lambung juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kegugupan, gemetar. 

 

Penulis: Febrianingsih Alamako

Saksikan juga video menarik berikut

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya