Meghan Markle Tulis Caption Instagram Sendiri?

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle kembali jadi sorotan. Bahasa yang digunakan dalam unggahan di akun Instagram Sussex Royal teranyar mengisyaratkan istri Pangeran Harry ini kemungkinan jadi penulis di balik caption itu.

Dilansir Daily Mail, Selasa, 3 Desember 2019, unggahan pada 2 Desember 2019 itu menggunakan kata 'holiday' atau liburan yang kerap digunakan orang Amerika yang merujuk pada musim liburan. Hal ini menunjukkan Meghan Markle, mungkin ikut membantu menulis caption.

Kata tersebut adalah hal terbaru dari daftar panjang petunjuk yang membuat para penggemar kerajaan percaya bahwa ibunda Archie itu adalah seorang Instagrammer dan blogger yang aktif sebelum bertemu Pangeran Harry.

Awal tahun ini, penggemar kerajaan juga dibuat terkejut dengan beberapa unggahan menggunakan ejaan Amerika 'organization', bukannya 'organisation'. Ada pula kata 'programs' daripada 'programmes'.

Selain itu, terdapat pula contoh tanda dolar yang digunakan, bukannya Pound sterling. Pekan lalu, Meghan yang saat ini sedang istirahat enam minggu dari tugas kerajaan mengucapkan pada followers Instagram dengan 'happy Thanksgiving' yang merujuk pada sang Duchess yang kelahiran Amerika.

Meski tak ada tulisan yang secara langsung menyatakan bahwa itu ditulis oleh Meghan, tidak seperti yang lain di halaman tersebut dengan kutipan atau foto yang dikreditkan pada Meghan. Penggunaan bahasa ini telah membuat penggemar kerajaan yakin bahwa Meghan terlibat dalam membuat caption.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Unggahan pada 2 Desember 2019 itu menyoroti karya sembilan organisasi yang didedikasikan untuk membantu orang dengan tema '12 days of Christmas'.

"Musim liburan meriah di atas kita, itu juga jadi pengingat untuk merenungkan mereka yang membutuhkan, mereka yang mungkin merasa kesepian, lapar, tunawisma, atau mungkin liburan pertama kalinya tanpa orang yang dicintai," bunyi caption tersebut.

Keterangan lanjutnya menyebut bahwa momen ini jadi hal yang penting dalam setahun untuk membantu orang-orang di sekitar yang mungkin kurang beruntung atau yang akan menghargai kebaikan terkecil sekalipun.

"Melanjutkan tradisi bulanan kami dalam menyoroti akun yang bermanfaat, dan terinspirasi oleh "12 days of Christmas" - kami telah memilih dua belas organisasi yang merawat mereka yang membutuhkan, terutama pada saat ini di tahun ini," tambahnya.