6 Daerah di Indonesia yang Memiliki Pesona Wisata Tak Kalah Indah dari Bali

Salah satu yang punya pesona menyaingi Bali adalah Semarang. Siapa yang setuju?

oleh Asnida Riani diperbarui 02 Jan 2020, 06:02 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2020, 06:02 WIB
Kampung Pelangi Semarang.
Kampung Pelangi Semarang. (dok. Agoengadryirawan76/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Saat bertanya kepada pelancong yang berkunjung ke Indonesia, kebanyakan akan menyebutkan tujuannya ialah Bali, Jakarta, dan Bandung. Padahal, wisata di Indonesia tidak hanya itu saja. Dengan gugusan pulau dari Sabang hingga Merauke, Indonesia menawarkan keindahan alam yang melimpah ruah.

Untuk mengembangkan wisata di daerah lainnya, pemerintahan Indonesia bahkan telah meluncurkan sebuah proyek yang dinamakan “Bali Baru”. Dengan adanya proyek tersebut diharapkan dapat mengubah pariwisata daerah lainnya seperti halnya di Bali.

Dilansir dari Asiaone, Selasa, 31 Desember 2019, tempat-tempat di bawah ini dapat menjadi referensi Anda untuk habiskan libur akhir tahun bersama teman atau keluarga.

1. Semarang

Ibu kota Jawa Tengah ini merupakan pusat perdagangan internasional pada abad ke-16 dan sebagai tempat percampuran budaya dari para imigran Cina dan Belanda. Hal ini terbukti dari arsitektur bangunan yang ada di kota ini.

Salah satu wisata yang menarik di Semarang ialah Kampung Pelangi. Dengan aneka warna yang ada, tempat ini akan mempercantik tampilan Instagram Anda. Nuansa warna-warni yang dihadirkan membawa kisah menarik tentang bagaimana warga desa bekerja sama untuk mengubah kampung menjadi wisata yang menarik. Wisata yang semakin terkenal setelah muncul di halaman Vogue pada 2017 ini selain mampu menarik wisatawan luar juga membantu meningkatkan perekonomian daerahnya.

Semarang pun mempunyai berbagai macam kuliner yang menggugah selera, di antaranya ialah ayam penyet, bandeng presto, lumpia, dan lekker. Untuk lekker, yang menjadi favorit masyarakat Semarang ialah lekker Pak Paimo yang terletak di depan SMA Loyola.

Tidak lengkap rasanya jika pergi jalan-jalan tanpa mendapatakan pengetahuan. Anda bisa belajar sejarah dengan berkunjung ke Lawang Sewu, Semarang. Menurut cerita, Lawang Sewu dulunya kantor kereta api zaman Belanda. Banyak rumor yang beredar bahwa di sana sering terjadi hal-hal mistis seperti munculnya perempuan Belanda yang diduga bunuh diri di tempat tersebut.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2. Medan

Danau Toba Sumatera Utara.
Danau Toba Sumatera Utara. (dok. J_sie74/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Medan tidak hanya sebagai pusat ekonomi dan ibu kota Sumatera Utara, kota ini pun memiliki keanekaragaman wisata lebih dari sekadar persinggahan untuk urusan berbisnis.

Saat berkunjung ke Medan, singgahlah di Istana Maimun yang merupakan museum bersejarah berusia 121 tahun. Di dalamnya terdapat koleksi barang-barang antik yang memikat seperti hadiah kerajaan, artefak tradisional, dan arsitektur bergaya Eropa.

Kunjungan ke Medan akan lebih lengkap dengan mencicipi jajanan khasnya, yaitu Bika Ambon. Panganan yang memiliki cita rasa legit dan tekstur kenyal ini cocok dijadikan camilan untuk mengganjal perut yang lapar.

Setelah mengisi perut, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan mendaki Gunung Sibayak. Gunung yang memiliki ketinggian di 2.212 meter di atas permukaan laut ini merupakan gunung aktif yang populer sebagai tempat hiking bagi para pecinta alam.

Jangan lupa pula dengan Danau Toba. Selain terkenal akan legendanya, danau ini menawarkan keindahan alam yang tiada tara. Anda bisa bersantai dari atas bukit sambil menatap birunya air danau.

3. Tana Toraja

Rumah adat Tongkonan Tana Toraja.
Rumah adat Tongkonan Tana Toraja. (dok. Instagram @dispartanatoraja/https://www.instagram.com/p/B2fZVpegtrd//Tri Ayu Lutfiani)(dok. Instagram @dispartanatoraja/https://www.instagram.com/p/B2fZVpegtrd//Tri Ayu Lutfiani)

Dikelilingi oleh pegunungan-pegunungan tinggi di Sulawesi Selatan, Toraja menawarkan ragam budaya yang menarik untuk dikunjungi. Tana Toraja memiliki budaya pemakaman orang mati, di mana bagi masyarakat sana orang mati dianggap hanya sakit saja. Karena itu, mereka diperlakukan layaknya orang hidup.

Tidak hanya itu, warga Tana Toraja pun akan menyembelih kerbau secara massal. Untuk kalangan bangsawan, biasanya mereka akan memotong sejumlah 25—100 ekor kerbau untuk upacara saat ada salah satu keluarga yang meninggal.

Saat berkunjung ke Tana Toraja, Anda pun bisa belajar untuk menenun. Untuk menyelesaikan satu kain tenun bisa memakan waktu hingga dua minggu. Kain yang telah ditenun kemudian diwarnai menggunakan pewarna alami dari tanaman lokal.

Ada yang lebih menarik lagi dari Tana Toraja, yaitu rumah adatnya atau disebut Tongkonan. Dengan atap berbentuk perahu, kehebatan rumah ini diperkuat dengan adanya tanduk kerbau yang menghiasi bagian luar dan tulang rahang kerbau yang digantung di sepanjang sisinya sebagai simbol kekayaan dan status sosial.

Ada pula tempat bernama Ke’te Kesu, desa berusia 300 tahun yang juga Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO dengan enam Tongkonan yang didekorasi dengan indah. Jangan lupa pula untuk mencicipi kopi khas Toraja yang kenikmatannya sudah terkenal hingga mancanegara.

4. Manado

Ayam Woku salah satu makanan Manado.
Ayam Woku salah satu makanan Manado. (dok. Instagram @ayam.woku/https://www.instagram.com/p/BgHzVniBPrF//Tri Ayu Lutfiani)

Memiliki bentang alam yang memesona, Manado sudah sewajarnya menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh masyarakat.

Bagi pecinta makanan pedas, sangat disarankan untuk berkunjung ke Manado. Sebab, saat memasak, masyarakat Manado terbiasa menambahkan cabai dalam jumlah banyak. Selain itu, mereka pun melebihkan makanan yang memiliki protein, seperti kelelawar.

Anda pun bisa menikmati sejuknya udara di atas Bukit Kasih yang berlokasi di 50 kilometer sebelah Selatan Manado. Diberi nama Bukit Kasih sebab di sana merupakan simbol kerukunan antarumat beragama.

Hal lain yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke Manado ialah singgah di Cagar Alam Tangkoko. Di sana Anda akan melihat primata terkecil di dunia, tarsius, dan monyet hitam.  

5. Kepulauan Banda

Ilustrasi rempah-rempah.
Ilustrasi rempah-rempah. (dok. Taken/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Terselip di Selatan Maluku, Pulau Banda sering kali disebut sebagai “Kepulauan Rempah-rempah”. Salah satu yang terkenal ialah cengkihnya.

Bagi Anda yang suka akan sejarah, wajib rasanya untuk berkunjung ke Benteng Belgica. Benteng tersebut merupakan salah satu bangunan yang berdiri pada 1611 untuk membentengi warga dari serangan Belanda.

Wisata edukasi sejarah lainnya ialah Istana Mini, yaitu bangunan yang sangat kokoh bekas rumah seorang inspektur Belanda. Sejak dibangun pada 1820-an, bangunan ini perlahan mulai rapuh.

Anda juga berwisata air di Kepulauan Banda. Di sana Anda dapat berenang di kedalaman yang hanya satu meter saja. Saat berenang, Anda akan dikelilingi oleh ikan, kura-kura, hingga ikan hiu martil.

6. Jawa Timur

Gunung Bromo di Jawa Timur.
Gunung Bromo di Jawa Timur. (dok. Jovanel/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Sebagai provinsi paling Timur di Pulau Jawa, Jawa Timur pun menawarkan wisata alam dan area bermain yang mampu merehatkan pikiran dari penatnya aktivitas harian.

Saat berkunjung ke Jawa Timur, Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi yang wajib didatangi. Di sana Anda bisa menikmati padang pasir, menaiki kuda berkeliling di sekitar Bromo, dan melihat matahari terbit atau tenggelam dari kawasan Pananjakan.

Jawa Timur pun memiliki wisata savana layaknya di Benua Afrika, yaitu Taman Nasional Baluran. Taman nasional tersebut memiliki hamparan rumput yang memesona. Tidak hanya itu, Anda bisa melihat berbagai fauna liat berkeliaran, seperti rusa dan kerbau.

Jika suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan kendaraan, Anda bisa singgah di Museum Angkut. Museum tersebut menyajikan berbagai koleksi moda transportasi sejak zaman dahulu hingga modern. Bahkan, di museum ini memiliki tema-tema yang didesain layaknya Hollywood hingga Eropa Kuno. (Tri Ayu Lutfiani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya