Liputan6.com, Jakarta - Pemandangan berbeda hadir di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) tepatnya saat melintasi Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat. Terlihat sebuah bangunan berdesain modern yang berada di antara jajaran hijaunya pepohonan.
Adalah Hutan Kota by Plataran, restoran yang menyajikan sederet menu Nusantara dengan kolaborasi rasa berbeda pada setiap sajian. Untuk menyantap hidangan di sini, pengunjung diharuskan untuk reservasi terlebih dahulu.
Berdiri di area yang cukup luas, pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi, dapat dijemput oleh mobil atau golf boogie di posisi depan Hutan Kota by Plataran. Pihak keamanan di bagian depan akan bertanya bagi yang akan masuk apakah sudah reservasi atau ingin dijemput oleh pihak setempat dengan kendaraan yang disediakan.
Advertisement
Baca Juga
Sesampai di lobi dan memasuki restoran, nuansa megah seketika menyergap. Ada sederet lampu gantung berukuran besar yang menghiasi langit-langit.
Saat duduk setelah menyebutkan nama saat reservasi, Anda akan diberi menu. Ada beberapa santapan yang direkomendasikan, satu di antaranya adalah Nasi Goreng Kentongan.
Untuk minuman, segelas minuman sehat bernama GBK Go Green dan makanan penutup Crepe Es Teler tak kalah mencuri perhatian. Saat pesanan lengkap, saatnya menanti hidangan ditemani salah satu playlist lagu Slovenia bertajuk Comme je crie, comme je chante, lantunan apik dari Emilie-Claire Barlow yang membuat sore kian syahdu.
Tak berapa lama, server datang membawa healthy drink GBK Go Green. Seperti namanya, minuman bernuansa hijau ini adalah paduan seledri, mentimun, nanas, lime zest, dan air kelapa yang disajikan dingin.
Kesegaran terasa di tengah sensasi manis, asam, namun tetap ramah di tenggorokan. Sebelum hidangan utama disajikan, server terlebih dahulu meletakkan satu mangkuk besar, satu mangkuk kecil berisi emping dan empat condiment yang meliputi bawang goreng, kismis, acar, dan kacang mete.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Suara Riuh Kentongan hingga Dessert Crepe Es Teler
Namun setelah itu, suara bambu yang dipukul terdengar riuh dan memenuhi ruangan. Lalu, kentongan bambu diarahkan ke mangkuk besar hingga sederet sajian di dalamnya berjatuhan satu per satu.
Tampak nasi goreng kaya rempah, satu butir telur bebek, baby potato, sayur nangka, potongan kacang panjang dan kol, serta daging kambing. Pemakaian kentongan sendiri sebagai salah satu alat yang kerap digunakan sebagai alat komunikasi jarak jauh dan lainnya.
Hal lain yang tak kalah menarik, saat satu per satu condiment dimasukkan ke dalam mangkuk, pengunjung dapat membuat pengharapan dalam hati hingga bawang goreng, kismis, acar, dan kacang mete mantap tersaji di atas nas goreng.
Nasi Goreng Kentongan merupakan perpaduan nasi goreng kari penuh rempah yang dapat dinikmati dengan telur bebek dan daging kambing yang lembut. Rasa yang lengkap ada di nasi goreng ini, mulai dari manis, gurih, asam, hingga asin.
Satu porsi nasi goreng yang dapat disajikan untuk dua orang ini seharga Rp199 ribu. Sedangkan untuk healthy drink GBK Go Green seharga Rp52 ribu. Semua harga di menu belum termasuk 10 persen service dan 10 persen pajak.
Usai menyantap Nasi Goreng Kentongan, saatnya meminta makanan penutup untuk disajikan yakni Crepe Es Teler. Dessert menarik ini juga sebagai salah satu rekomendasi di Hutan Kota Plataran.
Makanan pencuci mulut ini dihidangkan di atas piring hitam cukup besar yang berisi crepe. Di atasnya terdapat potongan alpukat yang lembut, stroberi, daging kelapa muda, satu scoop es krim vanila, buah nangka yang dipotong dadu kecil-kecil.
Seperti tajuknya, isian tersebut menyerupai sajian yang ada di dalam es teler. Kemudian ditaburi dengan kacang tanah manis dan susu kental manis. Satu porsi Crepe Es Teler seharga Rp 75 ribu.
Advertisement