Tes DNA Ternyata Bisa Ungkap Kualitas Kesehatan hingga Olahraga yang Cocok

Liputan6.com, Jakarta - Tes DNA biasanya dilakukan untuk mengetahui ikatan darah seseorang. Tapi seiring perkembangan teknologi dalam dunia medis, tes DNA ternyata juga bisa mendeteksi profil kesehatan seseorang.

Hal ini juga dapat dikembangkan untuk mengetaui apa penyakit yang berisiko pada seseorang dan bagaimana cara untuk mencegahnya. Tes DNA memberikan gambaran jelas seperti apa gaya hidup yang harus dijalani oleh seseorang. 

Dalam rilis yang diterima oleh Liputan6.com, Selasa, 3 Maret 2020, disebutkan kini tes DNA dapat dengan mudah dilakukan oleh siapa saja untuk menunjang kualitas kesehatan.

"Tes DNA dapat digunakan untuk mengetahui potensi resiko seseorang mengalami suatu jenis penyakit sehingga orang tersebut dapat melakukan perubahan gaya hidup ataupun tindakan preventif yang dibutuhkan," jelas dr. Monica Surjanto, SpKO, dari Klinik Medifit.

"Dengan melakukan uji genetis melalui tes DNA, dapat diketahui bagaimana genetis tubuh dapat mempengaruhi kondisi kesehatan, melakukan perubahan gaya hidup seperti pola diet yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan dan meminimalisir potensi risiko penyakit yang mungkin timbul di kemudian hari," sambungnya.

Monica juga menjelaskan, melalui tes DNA dapat diketahui tipe genetik otot sehingga dapat menarik kesimpulan jenis-jenis olahraga yang sesuai dengan tubuh.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

Tes DNA tak sulit dilakukan. Salah satu yang menyediakan layanan adalah Cordlife yang selama ini dikenal berfokus pada ibu dan anak melalui layanan penyimpanan darah tali pusat. Lewat layanan tersebut diharapkan bisa jadi solusi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Talitha A. Prameswari, Product Marketing Manager PT Cordlife Persada dalam acara Health Talkshow bertajuk 'Your DNA Says A Lot About You' pada Jumat, 28 Februari 2020, di Pantai Mutiara Sports Club.

Ada tiga jenis layanan tes DNA yang masing-masing memiliki fungsi berbeda. Pertama adalah Genetic Diet yang merupakan produk tes DNA untuk mencari informasi kebutuhan akan nutrisi dan diet, dengan menganalisis tiga gen yang terkait dengan obesitas dan penambahan berat badan. Hasil ini akan mendukung program gaya hidup sehat yang dilakukan dalam keseharian dan menyesuaikan dengan tipikal metabolisme tubuh.

Berikutnya, adalah GeneticSkin yang merupakan tes genetis untuk kebutuhan terkait kulit & kecantikan dengan menganalisis tiga gen yang terkait dengan proses penuaan kulit, yaitu UV dan proses oksidasi dari sel kulit. Tes ini memberikan gambaran bagaimana kulit terpengaruh oleh sinar ultraviolet ataupun kemampuan untuk mengeliminasi oksigen aktif (antioksidan) dan memberikan informasi mengenai proteksi kulit optimum dan regimen kecantikan.

Terakhir adalah GeneticSport, yakni uji genetis untuk kebutuhan terkait olahraga denganmenganalisis satu gen yang terkait dengan perkembangan otot. Tes ini memberikan gambaran tips dan saran terkait olahraga dan memprediksi tipe olahraga yang sesuai.Dengan mengetahui tipe genetik otot, seseorang dapat menentukan apakah dirinya lebih baik memilih olahraga yang berfokus pada power (kekuatan) atau endurance (ketahanan). (Adhita Diansyavira)