Liputan6.com, Jakarta - Restoran Kepala Manyung Bu Fat dalam fase New Normal ini tetap memberikan layanan terbaiknya kepada warga masyarakat Jakarta. Ibukota Indonesia ini memasuki usia 493 tahun, pada Selasa, 22 Juni 2020.
Restoran Kepala Manyung Bu Fat menyambut dan merespons positif dengan membagikan voucher makanan gratis kepada para pelanggan setia dan fanatiknya, khusus bagi warga yang punya nama yang diawali dengan kata “Fat”.
Banik Yoandanny selaku owner yang juga generasi ketiga Kepala Manyung Bu Fat mengatakan partisipasi dan kontribusi untuk gelaran HUT Jakarta dari restoran keluarga yang mengusung ikon khas Kepala Manyung asal Semarang sebagai sajian utama dan paling digemari pelanggan. Mereka menyediakan voucher makan gratis akan digeber sejak 22 Juni - 31 Juli 2020 mendatang.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi cukup panjang waktunya untuk memberikan kesempatan kepada warga yang menggunakan awalan kata "Fat" dinamanya untuk ramai-ramai mengunjungi restoran Kepala Manyung Bu Fat. Misalnya Fatonah, Fatmawati, Fatah, Fatdlun, dan sebagainya,"ujar Banik yang baru saja memiliki bayi di Cipete, Jakarta Selatan, 23 Juni 2020.
Istri dari pengusaha muda sukses asal Lampung, Ahmad Dwiyanto ini menjelaskan awal mula restoran Kepala Manyung Bu Fat bisa eksis di Jakarta. Hal itu bermula dari warung Kepala Manyung Bu Fat di Semarang yang dibidani oleh neneknya Bu Fat. Kemudian diteruskan anak keturunannya.
"Dan dari beberapa anak Bu Fat yang hingga sekarang meneruskan legacy ini adalah Ibu saya, Bekti Mulyani, yang hingga saat sekarang eksis denganwarung Kepala Manyung Bu Fat di Semarang," ungkapnya.
Sementara itu Shinta selaku Public Relations Restoran Kepala Manyung Bu Fat menyebut keterlibatan restoran khas masakan Jawa ini ingin sama-sama memperingati HUT kota Jakarta yang ke 493 tahun dengan mengajak masyarakat untuk merasakan euforia kebahagiaan hari jadi tersebut meski masih dalam pandemi Covid-19.
"Saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menyatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir dan telah memasuki New Normal. Kami juga menyambut dengan bahagia dan membuka restoran namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," terang Shinta.
Sebelumnya, kata Shinta, selama masa PSBB, Restoran Kepala Manyung Bu Fat sempat mengalami sepi pengunjung. Restoran tetap buka, tapi hanya bisa melayani takeaway saja. Tentu berbeda saat sebelum Korona, sehingga juga ikut terdampak seperti usaha lainnya. Dia menyebut sensasi dan keseruan menikmati makan mangut kepala manyung ini adalah makan di tempat dan biasanya ramai-ramai bersama keluarga atau kolega dan sahabat.
Maka dengan adanya promo ini, kata Shinta, sekaligus menjadi penyebar informasi bahwa Restoran Kepala Manyung Bu Fat sudah kembali beroperasi dengan normal meskipun tetap mematuhi dan mengikuti protokol yang sudah ditetapkan pemerintah
"Bagi warga yang memiliki unsur nama “Fat” seperti misalnya Fathia, Fathul, Fatima, Fatmawati, Arfat, dan lain sebagainya, anda bisa datang langsung ke Restoran Kepala Manyung Bu Fat yang berada di Jakarta," ucap Shinta.
Restoran Kepala Manyung Bu Fat dapat dijumpai di Jalan Cempaka Putih Raya No.19, Jakarta Pusat dan yang teranyar cabang baru dapat disambangi di Jalan Cipete Raya No. 8, Jakarta Selatan.Nantinya anda bisa memilih sendiri paket makanan yang bisa dinikmati secara gratis. Para pengunjung bisa memilih paket yang berisikan (sudah termasuk nasi):Ada 1 lauk pilihan (tidak termasuk menu kepala manyung), 1 tumis pilihan, 1 sayur berkuah, 1 sambal pilihan dan 1 minum pilihan.
Lauk pilihan diantaranya belut mangut, tempe/tahu mangut, pari mangut, ayam goreng/bakar, kikil, nila, gurami, lele, cumi asam manis, balado udang, gimbal udang, garang asem, aneka pepes, botok bandeng/telur asin, rendang jengkol, petai balado, dan jamur.
Untuk menikmati promo ini, mereka yang telah memenuhi persyaratan tadi hanya perlu membawa tanda pengenal yang menunjukkan namamu dengan unsur “Fat” di dalamnya.
"Berbagai kombinasi nama yang mengandung unsur kata “Fat” bisa mendapatkan promo ini, baik nama depan, nama tengah, atau nama belakang. Tak ada batasan kuota untuk promo ini," terang Shinta. Selain itu, makanan juga harus dihabiskan langsung di lokasi dan tidak bisa dibawa pulang.
Bukan itu saja, anda yang beruntung makan gratis juga wajib untuk posting di sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Twitter tentang promo ini. “Beberapa pengunjung sudah ada yang mengikuti promo ini di dua cabang kita, di bilangan Cempaka Putih dan Cipete Raya, hanya saja belum terlalu banyak karena baru satu hari berlalu,"ujarnya.
Bisa jadi juga, kata dia, karena kondisinya masih PSBB Transisi, masih ada pelanggan yang belum berkenan apabila makan di tempat. Karena untuk program ini memang tidak bisa take away tapi harus makan di tempat.