Persalinan Bayi Prematur di Dalam Pesawat Melintasi Langit India

Proses persalinan terjadi setelah sekitar satu jam pesawat lepas landas.

oleh Henry diperbarui 12 Okt 2020, 09:04 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2020, 09:04 WIB
Ilustrasi pesawat United Airlines.
Ilustrasi pesawat United Airlines. (dok. Skeeze/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta -  Proses kelahiran bayi di dalam pesawat kembali terjadi. Kali ini, seorang bayi lahir ketika sang ibu sedang berada di pesawat dalam penerbangan melintasi India. Sang bayi lahir sebulan lebih cepat dari perkiraan semula karena usia kandungan sang ibu baru 32 minggu.

Dilansir dari The Sun, 9 Oktober 2020, para kru maskapai asal India, IndiGo, ikut menolong sang ibu melahirkan di atas pesawat saat terbang ke Bengaluru dari Delhi. Dalam sebuah pernyataan, maskapai penerbangan mengonfirmasi bahwa telah lahir seorang bayi laki-laki prematur di salah satu pesawat mereka pada 7 September 2020.

Pramugari mereka yang cekatan mendapat pujian bekerja bersama seorang ginekolog yang kebetulan berada dalam penerbangan tersebut. "Pada penerbangan IndiGo6E 6E 122 menuju BLR, seorang wanita melahirkan di udara, kerja tim yang luar biasa dari pramugari indigo," cuit seorang penumpang bernama Prabhu Stavarmath.

"Mereka mendirikan rumah sakit darurat dalam beberapa menit dan bayi yang baru lahir menangis di udara. Untungnya ada Dr Shailaja Vallabhani dalam penerbangan ini!" cuit penumpang lainnya.

Proses persalinan terjadi setelah sekitar satu jam pesawat lepas landas. Calon ibu bernama Monica mengeluh kesakitan pada bagian perutnya. Beruntung, dalam pesawat ada dokter Shailaja yang langsung memeriksa keadaannya.

Setelah diperiksa, Monica dianggap memiliki gangguan pencernaan dan asam lambung. Namun, wanita asal India itu mengalami pendarahan hebat dan harus melahirkan secara prematur. Sang dokter pun memberitahu awak kabin bahwa wanita berusia 30 tahun itu akan segera melahirkan.

Dokter langsung memakai perlengkapan APD, termasuk masker dan sarung tangan, sebagai persiapan persalinan Monica. Setelah proses persalinan berjalan dengan lancar, ia langsung membungkus bayi Monica dan mengenakan syal yang diberikan oleh penumpang lain.

Walaupun terlahir prematur, bayi laki-laki itu dalam keadaan sehat, begitu juga dengan ibunya.  Dalam foto dan video yang diunggah di media sosia, para penumpang memberikan tepuk tangan kepada wanita, kru pesawat, dan Dr Shailaja.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Disambut di Landasan

Alami Pendarahan, Wanita Lahirkan Bayi Prematur di Pesawat Terbang
Dr Shailaja Vallabhani membantu proses kelahiran bayi di pesawat. (dok. Twitter / @MosesMarton / https://mobile.twitter.com/MosesMarton/status/1313925851436605440 / Vriskey Herdiyani)

Saat pesawat mendarat, petugas dari maskapai IndiGo lainnya menyambut bayi dan ibunya di landasan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Belum diketahui apakah maskapai IndiGo menawarkan tiket gratis seumur hidup untuk bayi yang lahir di pesawat tersebut.

Di bulan lalu, seorang bayi juga lahir di pesawat terbang. Peristiwa itu terjadi saat sang ibu sedang melakukan perjalanan dengan maskapai EgyptAir rute Kairo-London. Pesawat yang mengangkut ibu hamil itu sebenarnya telah mendarat darurat di Munich, Jerman.

Namun sebelum mendarat, wanita bernama Hiyam Nasr Naji Daaban itu sudah terlanjur melahirkan seorang bayi perempuan, Keesokan harinya, maskapai mengumumkan bahwa bayi yang lahir di pesawat tersebut akan diberi tiket penerbangan gratis seumur hidup, setidaknya ke Munich.

Semua awak penerbangan yang ikut membantu proses persalinan di dalam pesawat juga diapresiasi. Selain itu, kehadiran dokter yang kebetulan jadi penumpang dalam penerbangan itu juga dinilai luar biasa dalam menangani situasi tak terduga tersebut.  (Vriskey Herdiyani).

Banner Infografis Bagasi Pesawat Berbayar Maskapai Tarif Rendah
Banner Infografis Bagasi Pesawat Berbayar Maskapai Tarif Rendah. (Foto: AFP)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya