Polling CNN: Melania Trump Ibu Negara AS Paling Tidak Disukai Publik

Hasil polling CNN menunjukkan Melania Trump menjadi ibu negara AS dengan tingkat kesukaan publik terendah di antara para ibu negara jelang meninggalkan Gedung Putih.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 18 Jan 2021, 10:01 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2021, 10:01 WIB
FOTO: Gaya Melania Trump Saat Berikan Suara di Pilpres AS
Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump meninggalkan Morton and Barbara Mandel Recreation Center usai memberikan suara pada Pilpres AS di Palm Beach, Florida, 3 November 2020. Melania mengenakan gaun musim panas tanpa masker saat memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara. (Zak BENNETT/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Melania Trump akan meninggalkan Gedung Putih dengan kabar buruk. Ia menjadi ibu negara Amerika Serikat dengan peringkat kesukaan publik terendah berdasarkan polling terbaru CNN.

Melania hanya mendapat 47 persen saat CNN pertama kali menanyakan pendapat publik terhadap istri Donald Trump itu pada Februari 2016. Polling terkini yang dilakukan SSRS untuk CNN, menunjukkan tingkat kesukaan publik terhadap Trump menurun hingga hanya 42 persen, 12 persen lainnya menjawab mereka tak yakin atas perasaannya terhadap ibu negara.

Dikutip dari laman CNN, Senin (18/1/2021), tingkat kesukaan publik tertinggi terhadap Melania terjadi pada Mei 2018 dengan hasil 57 persen. Hal itu terjadi setelah ia menghadiri makan malam kenegaraan dan prosesi pemakaman mantan ibu negara Barbara Bush. Saat itu, Melania menghadiri pemakaman tanpa Presiden AS Donald Trump.

Tetapi, pada Desember 2018, opini publik terhadap Melania kembali menurun hingga dua digit. Hasil itu didapat setelah ia melakoni perjalanan solo ke Afrika. Pada saat itu tingkat kesukaan publik hanya 42 persen dan tingkat ketidaksukaan publik di tingkat 36 persen, berdasarkan polling yang dilakukan CNN.

Meski demikian, tingkat kesukaan publik terhadap ibu negara masih lebih tinggi dibandingkan kepada Presiden AS yang hanya 33 persen dan anggota Partai Republik lainnya. Meski begitu, opini publik terhadap Trump seiring purna tugasnya dalam waktu dekat merupakan yang terendah dibandingkan para pendahulunya.

Menurut polling CNN/ORC pada Januari 2017, Michelle Obama meninggalkan Gedung Putih dengan tingkat kesukaan publik sebesar 69 persen, angka yang sama seperti ia pertama kali memasuki rumah dinas Presiden AS delapan tahun sebelumnya. Begitu pula dengan Laura Bush, yang lebih dulu menempati gedung itu bersama George W. Bush.

Tingkat simpati publik terhadap Laura Bush cukup tinggi meski suaminya tidak populer saat itu. Pada 2009, polling CNN/ORC menunjukkan tingkat kesukaan publik pada Laura sebesar 67 persen, sementara George W. Bush hanya dinilai positif oleh sekitar 35 persen responden.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Metodologi Survei

Ibu negara Melania Trump menerima kedatangan pohon natal di Gedung Putih AS.
Ibu negara Melania Trump menerima kedatangan pohon natal di Gedung Putih AS. (AFP/ Nicholas Kamm)

Hillary Clinton juga mengungguli Melania sebagai sosok ibu negara. Berdasarkan hasil polling CNN/USA Today/Gallup pada November 2000, sesaat sebelum Clinton meletakkan jabatannya, angka kesukaan publik terhadapnya mencapai 56 persen, 14 persen lebih tinggi dibandingkan Melania.

Metodologi dan penilaian polling telah dimodifikasi dibandingkan polling CNN sebelumnya. Wawancara yang dilakukan lewat kontak ponsel mencapai 75 persen dari seluruh wawancara, meningkat 65 persen dari survei sebelumnya.

Proses wawancara diperpanjang enam hari dari sebelumnya hanya empat hari, sehingga memungkinkan usaha lebih untuk mengontak mereka yang sebelumnya tidak mudah dicapai. Penentuan demografis disesuaikan untuk menjangkau lebih banyak kelompok latar belakang pendidikan berbeda dari beragam ras, dan pembobotan geografis diterapkan untuk memastikan distribusi yang lebih representatif berdasarkan kepadatan penduduk.

Sebagai tambahan, hasilnya dibobotkan untuk mengidentifikasi partisan dan independen, dengan target dihitung menggunakan hasil polling rata-rata dari tiga polling terbaru CNN. Polling CNN terbaru dilakukan oleh SSRS pada 9--14 Januari yang melibatkan 1.003 orang dewasa sebagai sampel yang dihubungi melalui telepon rumah maupun ponsel dengan cara wawancara langsung. Marging kesalahan polling kurang lebih 3,7 persen.


Pemakzulan Donald Trump Jilid II

Infografis Pemakzulan Jilid II untuk Donald Trump. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pemakzulan Jilid II untuk Donald Trump. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya