Pria Pemimpjn Sekte di India Meninggal Dunia, Tinggalkan 39 Istri

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berusia 76 tahun, kepala keluarga dengan jumlah anggota keluarga yang sangat banyak, meninggal dunia di timur laut India pada Minggu, 13 Juni 2021. Pria ini terkenal karena punya puluhan istri dan anak yang hampir mencapai 100 orang.

Dilansir dari Sky News, 15 Juni 2021, pria bernama Ziona Chana itu melakukan praktik poligami dan memiliki 39 istri, 94 anak dan 33 cucu. Mereka semua tinggal bersama di rumah merah muda empat lantai dengan sekitar 100 kamar di Baktawng, desa terpencil di Mizoram yang juga jadi tempat wisata.

Ziona Chana adalah kepala komunitas Kristen setempat yang memperbolehkan poligami. Ia merupakan ketua sekte yang sama dengan namanya yaitu Chana. Sekte tersebut didirikan oleh ayah Ziona pada 1942 silam, dengan jumlah anggota mencapai ratusan keluarga.

Ziona menikahi istri pertamanya pada usia 17 tahun, dan mengklaim dia pernah menikahi 10 istri dalam setahun. Pernikahan terakhirnya adalah pada 2004 silam dengan seorang perempuan berusia 25 tahun.

Mereka berbagi tempat di asrama dekat kamar pribadi kepala keluarga, dan penduduk setempat mengatakan dia senang ditemani tujuh atau delapan istri di sampingnya sepanjang waktu.

Meski sudah memiliki keluarga besar, Ziona mengatakan dalam sebuah  wawancara pada 2011 bahwa dia ingin menambah lagi anggota keluarga. 

Saksikan Video Pilihan Berikut:

"Saya memiliki begitu banyak orang untuk dirawat dan dijaga, dan saya menganggap diri saya orang yang beruntung," ucapnya. Karena memiliki keluarga yang besar, Chana bahkan menyediakan sekolah, tempat bermain, perternakan, dan ladang yang dikelola oleh anggota keluarganya sendiri.

Untuk makan malam, keluarga Chana memerlukan 30 ayam, hampir 60 kg kentang, serta 99 kg beras setiap harinya. Chana yang menikahi sepuluh orang setiap tahunnya merasa hidupnya lebih bahagia.

Ia pun menerapkan sistem rotasi untuk semua istrinya.Tujuh sampai dengan delapan istri muda tidur dalam asrama yang dekat dengan kamar Chana. Sedangkan anak-anak dan istri tertua tidur pada ruangan lain. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan cinta istri-istrinya.</p

"Kita tinggal bersama karena dia adalah orang yang paling penting di rumah. Dia (Chana) merupakan orang yang paling tampan di seluruh vila," ujar Rinkmini, salah satu istri Chana, dilansir dari Daily Mail.

Istri pertama, Zathiangi pernah mengungkapkan dirinya mengetahui bahwa suaminya akan menikah dengan banyak wanita. "Tapi, aku tidak memikirkannya karena aku mencintai dirinya. Karena itulah sampai saat ini aku masih tinggal bersamanya,".katanya.

Poligami di dalam hukum India sendiri adalah sesuatu yang ilegal. Namun, beberapa suku di wilayah Timur Laut diperbolehkan melakukan poligami dengan otonomi aturan khusus, dan dengan seizin pemerintah lokal.