Wanita China Tertahan di Bandara Usai Jalani Operasi Plastik

Ketiga wanita asal China itu baru saja menjalani operasi plastik di Korea Selatan.

oleh Henry diperbarui 17 Jun 2021, 14:02 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2021, 14:02 WIB
Ilustrasi traveler saat di bandara.
Ilustrasi traveler saat di bandara. (dok. JESHOOTS-com/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Bepergian dengan pesawat terbang tentunya harus mengikuti sejumlah persyaratan dan melalui sejumlah tahapan pemeriksaan di bandara. Pemeriksaan juga akan semakin lama terhadap mereka yang baru saja menjalani operasi plastik (oplas). Hal itu dialami tiga wanita asal China.

Usai oplas di Korea Selatan dan ingin pulang ke China, tapi tak bisa keluar dari bandara karena petugas kesulitan mengenai wajah mereka. Ketiganya ternyata masih menjalani tahap penyembuhan.

 

Dikutip dari The Sun, Kamis (17/6/2021), menurut media Taiwan Apple Daily, ketiga wanita China ini baru saja menjalani operasi plastik di Korea Selatan saat musim liburan di sana. Bukannya menunggu sampai benar-benar pulih, mereka justru pulang ke China dengan wajah bengkak dan tidak bisa keluar dari kantor imigrasi bandara di Korea Selatan.

Tidak disebutkan mereka berada di bandara mana. Namun yang jelas, ketiganya terlihat masih menggunakan perban dengan wajah seperti habis mendapat pukulan.

Petugas bandara tentunya kesulitan mengenali wajah mereka dari foto di paspor karena terlihat berbeda. Karena tidak punya pilihan, mereka harus menunggu di kantor imigrasi bandara sambil menunggu petugas imigrasi.

Belum diketahui bagaimana nasib mereka selanjutnya. Namun foto ketiganya sedang menunggu di bandara diunggah warganet ke dalam Weibo dan mendapat berbagai komentar sindiran.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Menghitung Waktu Penyembuhan

Arus Mudik Liburan Imlek Warga Korsel di Bandara Gimpo
Tanda jarak sosial saat penumpang menunggu menaiki pesawat pada malam liburan Tahun Baru Imlek di terminal penerbangan domestik bandara Gimpo di Seoul, Korea Selatan, Kamis (11/2/2021). Liburan Tahun Baru Imlek tahun ini di Korea Selatan berlangsung dari Kamis hingga Minggu (AP Photo/Ahn Young-joon)

"Dengan wajah bengkak seperti itu bahkan ibumu juga tidak akan mengenali," komentar seorang warganet. "Maaf, bukan bermaksud menertawai tapi wajah mereka sangat bengkak," tulis warganet lainnya, seperti dilansir dari World of Buzz.

Namun ada juga yang menyarankan agar siapa pun yang ingin operasi plastik harus menghitung waktu penyembuhan. "Lain kali ada yang ingin operasi plastik, mereka harus memerhatikan periode penyembuhan jadi hal seperti ini tidak terjadi," tulis warganet lainnya.

Korea Selatan memang sudah terkenal sebagai negara yang cukup terbuka soal operasi plastik. Mereka bahkan punya paket tur sekaligus oplas bagi para wisatawan. Tak heran jika banyak warga asing baik pria maupun wanita yang ingin 'memperbaiki' wajah mereka di Korea Selatan.

Insiden penumpang pesawat tidak bisa dikenali juga pernah terjadi beberapa kali. Dikutip dari Daily Mail, petugas bandara mengatakan mereka sering melihat para wanita di bandara dengan perban dan jahitan di wajah mereka usai menjalani operasi plastik. Banyak dari pasien oplas ini kesulitan kembali atau masuk ke negara asal karena petugas tidak dapat mengenali wajah 'baru' mereka dengan foto yang terpasang di paspor.

Tiket Pesawat Hangus

Ilustrasi operasi plastik
Ilustrasi operasi plastik (Unsplash/Ani Kolleshi)

Di China juga pernah terjadi peristiwa hampir serupa. Pada 2018, seorang wanita dilaporkan gagal naik pesawat setelah tidak berhasil melewati prosedur keamanan.

Penyebabnya, karena wajahnya terlihat berbeda dengan foto di tanda pengenal karena baru menjalani oplas. Penumpang yang diketahui memiliki nama keluarga Zhang, memesan penerbangan dari Chengdu ke Shanghai. Namun, rencananya untuk naik pesawat gagal karena sistem pengenal wajah di bandara tidak bisa mengidentifikasi wajahnya.

Dilansir dari Nextshark, kepada Chengdu Business Daily, Zhang mengatakan dia mencoba menjelaskan pada keamanan bahwa dirinya baru saja menjalani operasi plastik. Petugas bandara tidak menerima penjelasannya dan malah membawanya ke petugas kepolisian.

Butuh empat jam bagi Zhang untuk membuktikan identitasnya ke polisi. Namun, usahanya sia-sia karena pesawat sudah lepas landas. Ia pun harus merelakan tiketnya senilai 1.190 yuan atau sekitar Rp2,4 juta hangus.

Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya