5 Buah yang Sebaiknya Tak Dimasukkan ke Dalam Kulkas

Ada banyak buah yang seharus tidak dimasukkan ke dalam kulkas. Berikut alasannya.

oleh Komarudin diperbarui 08 Agu 2021, 21:02 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2021, 21:02 WIB
Ilustrasi Tomat
Ilustrasi Tomat (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Mengonsumsi buah-buahan saat pandemi jadi salah satu kunci untuk meningkatkan imunitas. Namun, masih banyak orang yang menyimpan buah di dalam kulkas agar tahan lebih lama.

Selain bisa lebih tahan lama, buah yang disimpan di dalam kulkaas akan tampak lebih segar. Rupanya, tidak semua buah bisa dimasukan ke dalam lemari pendingin itu.

Akan lebih baik, jika buah yang dibeli langsung dikonsumsi dalam waktu dekat. Karena ada beberapa buah yang dimasukan ke dalam kulkas dinilai justru menurunkan kadar nutrisi serta kesegaran buah tersebut.

Dilansir dari laman @kementerianpertanian, berikut lima buah yang seharusnya tidak dimasukan ke dalam kulkas.

1. Tomat

Buah ini tidak dianjurkan masuk ke dalam kulkas, karena dapat mengganggu kesegaran tomat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Jeruk

Ilustrasi buah jeruk
Ilustrasi buah jeruk (Sumber: Pixabay/pixel2013)

Jenis buah citrus, seperti jeruk limau, lemon, dan jeruk nipis tidak diperkenankan disimpan di dalam kulkas. Alasannya, kulit jeruk akan mengering dan kandungan air di dalam jeruk akan menyusut.

3. Pisang

Pisang yang disimpan dalam kulkas akan mengakibatkan perubahan pada warna kulitnya. Selain itu, pisang bisa lebih cepat matang.

 

4. Pepaya

Ilustrasi pepaya (iStock)
Ilustrasi pepaya (iStock)

Terjadi perubahan tekstur dan rasa. Oleh karena itu, sebaiknya pepaya ditaruh dalam suhu ruangan saja.

5. Melon

Melon akan menghilangkan kandungan senyawa antioksidan yang ada pada melon. Beberapa kandungan vitamin juga akan menurun jika melon disimpan tanpa dikupas dan dipotong terlebih dahulu.

 

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya