Liputan6.com, Jakarta - Gempa magnitudo 7,5 mengguncang Larantuka di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan lokasi gempa 7.59 LS, 122.26 BT dan mengeluarkan peringatan dini tsunami di Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggaara
Terlepas dari gempa dan peringatan dini tsunami dari BMKG, Larantuka memiliki sejumlah destinasi wisata menarik. Dihimpun dari berbagai sumber, Larantuka disebut sebagai kota bekas jajahan Portugis.
Advertisement
Baca Juga
Portugis berhasil mengembangkan Larantuka sebagai tempat perdagangan kayu cendana. Larantuka disebut sebagai tempat yang kaya kayu cendana.
Jauh sebelum abad ke-13, di Larantuka sempat terdapat sebuah kerajaan dengan nama yang sama, kerajaan Larantuka. Pualu Solor, Lembata, Adonara, dan Flores merupakan kerajaan di sana.
Larantuka jadi tujuan wisata yang sering dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal itu karena Larantuka bisa diakses dengan mudah bagi pengunjung.
Mereka yang ingin berkunjung dari Jakarta ke Larantuka, mereka harus lebih dulu terbang ke Kupang. Untuk tiba ke sana, penerbangan dilanjutkan dengan pesawat kecil.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lokasi Wisata
Taman Doa Mater Dolorosa, letak taman ini berada di pinggir pantai. Di lokasi ini terdapat 12 bangunan berbentuk rumah mini belajar di bibir pantai.
Di seberang jalan, berdiri sebuah kapel dengan arsitektur bangunan yang menarik, yaitu Kapel Tuan Ana. Sementara di belakang Kapel, berdiri menjulang Gunung Ike Mandiri.
Selain Taman Doa Mater Dolorosa, terdapat Danau Asmara. Namun, cukup jauh dari Larantuka. Danau Asmara disebut terbentuk akibat letusan Gunung Sodoberawao Kobanara pada 400--500 SM.
Berjarak sekitar 45 km dari Larantuka, terdapat danau Adonara ini berada pada bagian kepala Naga Pulau Flores. Nama danau ini disebut-sebut karena pernah terjadi kisasmara yang tragis.
Advertisement
Pantai
Selain danau, Larantuka juga memiliki pantai, yaitu Pantai Weri dan Kawaliwu. Pantai Kawaliwu merupakan pantai kebanggaan warga Larantuka. Pantai ini berpasir putih kekuningan dengan air laut yang bening.
Sementara sekitar 20 kilometer dari pusat kota Larantuka terdapat Pantai Kawaliwu. Di salah satu sudutnya pantai dihiasi batu-batu besar.
Keistimewaan pantai ini adalah adanya sumber air panas di pinggir pantai. Dengan menggali lubang di antara kerikil-kerikil di tepi pantai, maka akan keluar mata air panas yang mengandung belerang.
Infografis Banjir Bandang Terjang NTT
Advertisement