Thai Lion Air Kembali Buka Rute Jakarta-Bangkok Mulai 10 Maret 2022

Penerbangan Thai Lion Air sempat tidak dioperasikan sejak awal pandemi Covid-19.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 03 Mar 2022, 19:02 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2022, 19:02 WIB
Thai Lion Air Evakuasi 111 Warga Thailand dari Indonesia Akibat Krisis Corona Covid-19
Thai Lion Air hanya mengangkut enam awak saat membawa pulang ratusan warga Thailand dari Indonesia. (dok. Lion Air Group/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Sederet pelonggaran aturan perbatasan di berbagai negara kembali menggeliatkan dunia penerbangan. Salah satu yang bergabung dalam tren penerbangan internasional adalah Thai Lion Air yang akan kembali melayani rute penerbangan Jakarta-Bangkok per 10 Maret 2022.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Kamis (3/3/2022), maskapai yang bernaung dalam Lion Air Group itu akan membuka penerbangan dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, dengan tujuan Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand. Di tahap awal, Thai Lion Air hanya melayani penerbangan satu kali seminggu, yakni setiap Kamis.

Jadwal terbang yang ditawarkan dari Jakarta adalah keberangkatan pukul 11.30 WIB dan diperkirakan tiba pada pukul 14.45 waktu Thailand. Sementara, penerbangan rute Bangkok-Jakarta dijadwalkan pukul 06.30 waktu Thailand dan diperkirakan tiba pukul 09.50 WIB.

"Thai Lion Air telah mempersiapkan operasional untuk mendukung persiapan penerbangan perdana mendatang dengan menjalankan operasional penerbangan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Kami tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan," kata Direktur Thai Lion Air, Capt. Darsito Hendro Seputro.

Thai Lion Air akan mengoperasikan pesawat berbadan lebar Airbus 330-900NEO. Pesawat itu dipilih sebagai langkah maskapai untuk mendukung pengembangan bisnis penerbangan berkonsep low cost carrier (LCC).

Pesawat tersebut berkapasitas 436 kursi penumpang. Pesawat diklaim memiliki kompartemen bagasi kabin dengan desain baru yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin. Pesawat itu juga disebut memiliki keunggulan dalam meningkatkan kinerja operasional, didukung perangkat modern, serta tingkat keandalan yang menghadirkan nilai lebih bagi maskapai dan penumpang.

"Di antaranya, menurunkan biaya operasi didukung teknologi generasi baru A350 XWB terlihat dari lekukan ujung sayap (sharklets) rentang hingga 64 meter, 25 persen lebih efisien rasio penggunaan bahan bakar per kursi, aerodinamis, mesin generasi terbaru, sistem baru – teknologi kokpit WI-FI Tablet EFB – layar head-up ganda dalam pencegahan runway overrun serta common type rating (lisensi pilot yang sama)," sambung Capt. Darsito.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Fasilitas Penumpang

Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi antara Kementerian Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan memutuskan tarif batas atas tiket pesawat turun sebesar 12-16 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Tiket rute Jakarta-Bangkok itu akan dijual mulai dari Rp1,6 juta. Calon penumpang bisa membelinya lewat agen perjalanan, online travel, dan call center. Para penumpang akan mendapatkan bagasi 20 kilogram secara gratis. Namun, tidak tersedia makanan ringan, minuman, dan makanan berat selama penerbangan berlangsung.

"Juga, tidak mengizinkan setiap penumpang membawa makanan sendiri untuk dikonsumsi selama perjalanan udara (no private food and beverage consumptions onboard)," kata Capt. Darsito.

Terkait situasi pandemi, maskapai akan menerapkan rekomendasi dan menyemprot cairan disinfektan sesuai prosedur yang berlaku. Para kru yang bertugas juga diwajibkan mematuhi prosedur kesehatan yang berlaku, seperti mencuci tangan dengan sabun atau cairan pembunuh kuman, menggunakan masker atau pelindung wajah (face shield), menjaga kebersihan selama di dalam pesawat udara, serta memanfaatkan pelaporan diri berbasis online.

Skema Wisatawan Masuk Thailand

Ilustrasi Phuket, Thailand
Ilustrasi Phuket, Thailand (dok.unsplash/ Deepain Jindal)

Per 1 Maret 2022, Thailand memberlakukan kembali skema Test & Go untuk wisatawan yang masuk ke negara itu. Wisatawan asing yang sudah divaksinasi lengkap dari negara asal dapat mengajukan Test & Go Thailand Pass dengan persyaratan terdiri dari:

1. Wisatawan atau pengunjung dari negara lain (asing) termasuk dari Indonesia, diplomat, tamu pemerintah, pemegang izin kerja Thailand, pelajar dan keluarganya dan kebutuhan medis.

2. Mendaftar melalui laman Thailand Pass Registration System https://tp.consular.go.th/, minimal tujuh hari sebelum keberangkatan. Selanjutnya, memilih opsi "Non-Thai Nationals" atau turis asing.

3.  Sudah divaksinasi:

a) Usia 18 tahun ke atas harus divaksinasi lengkap dengan vaksin yang disetujui setidaknya 14 hari sebelum berangkat.

b) Usia 12-17 tahun tanpa pendamping harus divaksinasi minimal vaksin dosis pertama yang disetujui. Bagi yang bepergian bersama orangtua bebas dari persyaratan ini.

c)  Usia kurang dari 11 tahun dapat melakukan perjalanan dengan persyaratan orangtua atau pendamping dewasa sudah divaksin.

 

Syarat Lainnya

Mengintip Aturan Penumpang yang Berhak Terbang Lewat Bandara Don Mueang Thailand
Ilustrasi Bandara Don Mueang. (dok. Instagram @moosk131/ /https://www.instagram.com/p/B_ZPUnDp-Q4/Dinny Mutiah)

4. Menunjukkan sertifikat atau kartu vaksin dosis lengkap sesuai persyaratan atau yang disetujui Kementerian Kesehatan Thailand atau WHO.

5. Membawa hasil negatif uji Covid-19 RT-PCR, sampelnya diambil dalam 3x24 jam sebelum keberangkatan.

6. Bagi wisatawan berusia kurang dari enam tahun yang bepergian bersama orangtua, dapat melakukan tes Self-ATK.

7. Membawa paspor dan visa Thailand (bila dibutuhkan).

8. Mempunyai asuransi kesehatan dengan nilai pertanggungan minimal 20 ribu dolar AS atau berkisar Rp290 juta dari biaya medis yang ditanggung pemohon di Thailand, termasuk biaya medis jika pemohon terjangkit Covid-19.

9. Setibanya di Thailand, semua wisatawan harus menunggu hasil tes RT-PCR di hotel yang telah dipesan.

Perjalanan Timnas Indonesia vs Thailand

Infografis Perjalanan Timnas Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2020
Infografis Perjalanan Timnas Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2020 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya