Tak Hanya untuk Memasak, Dapur Kini Banyak Menjadi Ruang Tamu Kedua

Liputan6.com, Jakarta - Di masa pandemi Covid-19 terutama dalam dua tahun terakhir, atau mungkin sampai saat ini, kita lebih banyak meluangkan waktu di rumah untuk beraktivitas. Anda bahkan terkadang tak segan, untuk mengajak teman, keluarga, atau kolega untuk berbincang di dapur rumah Anda.

Bisa dibilang, dapur sudah menjadi elemen terpenting dari rumah. Di area yang awalnya tertutup ini, dapur bukan hanya untuk aktivitas memasak, melainkan bisa sebagai tempat berkumpulnya tamu yang Anda ajak datang ke rumah sehingga bisa disebut sebagai ruang tamu kedua.

"Belakangan ini, bukan saja sebagai area memasak, dapur dapat dikategorikan sebagai jantung dari sebuah rumah dan menjadi salah satu ruangan, di mana elemen interiornya saat ini menjadi perhatian khusus bagi para pemiliknya," ucap William K Patty, Principal Interior Designer Hadiprana Design dalam acara peluncuran Bosch Black Collection di Jakarta, beberapa hari lalu.

Dapur dengan desain yang elegan dan timeless merupakan idaman para penghuni rumah, terutama masyarakat urban. Bukan itu saja, teknologi peralatan dapur yang mutakhir pun juga merupakan elemen penting untuk menunjang gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari mereka.

"Sesuai dengan tren dapur saat ini, desain, kualitas dan maintenance merupakan elemen-elemen penting. Masyarakat lebih menyukai desain yang simpel tidak terlalu berat, mudah dirawat dan bersifat timeless," terang William.

Sementara untuk tema, warna hitam atau black kini siap menjadi tren baru. Dengan warna hitam, Anda bisa memadukannya dengan warna-warna lainnya. Sebut saja, krem, putih, atau cokelat kayu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kini bahkan banyak produsen peralatan rumah tangga berlomba untuk membuat produk dengan desain sederhana tapi tetap punya nilai estetika. Salah satunya Bosch. Produsen home appliances asal Jerman ini memperkenalkan Bosch Black Collection, rangkaian produk serba hitam yang tidak saja mementingkan kenyamanan, tetapi juga kualitas terbaik untuk menunjang kegiatan di dapur sehari-hari.

"Kami menyebutnya, a little black dress untuk dapur Anda," kata Ernestine Mikha, Kitchen Retail Manager Bosch Home Appliances Indonesia dalam kesempatan yang sama.

Rangkaian produk terbaru dari Bosch ini terdiri dari kompor (hobs), tudung asap (hoods), oven, microwave, dishwasher dan kulkas yang bisa dipadupadankan dengan berbagai desain dapur, baik berbahan kayu (wood), stone, stainless steel maupun glass. Beragam produk ini juga dinilai cocok untuk berbagai tipe hunian, baik yang berukuran kecil (compact) maupun besar.

Anil Narula, Presiden Direktur Bosch Home Appliances di Indonesia menyampaikan, Bosch Black Collection dirancang sedemikian rupa dengan mempertimbangkan tren konsumen terbaru. Dia pun berharap rangkaian built-in kitchen appliances berwarna gelap ini bisa diterima oleh konsumen di Indonesia.

"Rangkaian Bosch Black Collection juga hadir dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jajaran produk klasik kami, dengan kualitas yang setara, tentunya sesuai dengan standar Bosch," jelasnya.

Koleksi terbaru ini telah tersedia di berbagai gerai retail di area Jabodetabek, Surabaya, Medan dan Bali, serta akan menyusul di kota besar lainnya di Indonesia.

William K Patty menambahkan, dapur dapat dikategorikan sebagai jantung dari sebuah rumah dan menjadi salah satu ruangan di mana elemen interiornya saat ini menjadi perhatian khusus bagi para pemiliknya.

Bosch Black Collection sendiri ditunjang dengan empat elemen, yaitu:

1. Lifestyle, rangkaian produk yang sesuai dengan tren dan demand masyarakat saat ini

2. Aesthetic, desain berwarna gelap membuat rangkaian produk ini tidak lekang oleh waktu (timeless design).

3. Quality, dengan kualitas terbaik dari Jerman engineering membuat Bosch Black Collection tidak saja terdepan dalam design tapi juga kualitas.

4. Reasonable price, dengan kualitas dan materi yang terbaik, Bosch Black Collection didukung oleh harga yang reasonable.

Saat Lebaran kemarin, kita lebih banyak menghabiskan waktu di dapur untuk menyiapkan berbagai sajian. Bukan perkara mudah memasak menu dalam berbagai pilihan, dan mungkin porsi lebih banyak. Tapi, tantangannya tidak berhenti di situ.

Menjaga dapur tetap bersih selama proses memasak supaya setelahnya Anda tidak terlalu bekerja keras membersihkan ruangan ini tentu penting. Tidak ribet sebetulnya jika Anda mengetahui sejumlah trik untuk memastikan dapur tidak terlalu berantakan, apalagi sampai kotor di sana-sini.

Seperti dikutip dari The Kitchn, kita bisa menggunakan mangkuk sampah sebagai salah satu "kunci kebahagiaan" di dapur. Alih-alih berjalan ke tempat sampah atau tempat kompos dengan segenggam kulit atau sisa bahan masakan, gunakan mangkuk di meja tempat Anda masak untuk menggabungkan semua limbah memasak.

Ini juga lebih efisien dan akan menghemat waktu. Namun demikian, akan lebih baik jika sebelumnya sudah dipersiapkan semua bahan yang dibutuhkan, sehingga limbah bahan masakan bisa minimal atau bahkan tidak ada sama sekali. Selain itu, membersihkan dapur sebelum memasak dengan semangkuk air sabun panas adalah cara yang bagus untuk menghemat pembersihan.

Situasi ini juga mengkonsolidasikan hal-hal kotor. Alih-alih berkeliaran di meja, mereka semua ada di satu tempat. Pada catatan yang sama, mulailah memasak dengan mesin pencuci piring kosong.