Destinasi Rekomendasi untuk Liburan Sekolah Bulan Juli Versi Sandiaga Uno

Menparekraf Sandiaga Uno merekomendasikan beberapa destinasi sebagai opsi yang bisa dikunjungi selama liburan sekolah di bulan Juli.

oleh Putu Elmira diperbarui 14 Jun 2022, 03:03 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2022, 03:03 WIB
Dihimpit dua tebing tinggi yang lebat tumbuhan sekitarnya, dua air terjun dengan sempurna meluncur deras di celah kedua tebing itu, membuat siapapun yang datang ke Curug Cikolengka, Tasikmalaya takjub.
Dihimpit dua tebing tinggi yang lebat tumbuhan sekitarnya, dua air terjun dengan sempurna meluncur deras di celah kedua tebing itu, membuat siapapun yang datang ke Curug Cikolengka, Tasikmalaya takjub. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Jakarta - Liburan sekolah menjadi salah satu momentum yang banyak dinanti dan tak jarang dihiasi dengan beragam rencana. Salah satu agendanya adalah memanfaatkan waktu untuk berlibur bersama keluarga tercinta ke berbagai destinasi wisata yang menyuguhkan panorama indah.

Menjelang liburan sekolah di Juli mendatang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menerapkan opsi alternatif untuk berkunjung ke destinasi wisata. Hal tersebut merujuk pada keadaan ekonomi yang berat saat ini, seperti tiket mahal yang akan membatasi pilihan berlibur terutama bagi wisatawan Nusantara atau wisnus.

"Oleh karena itu, minggu ini kami akan uji coba opsi Garut-Tasik Sumedang-Cirebon yang bisa dijangkai kendaraan roda empat, kendaraan bermotor. Tidak jauh dari Jakarta jaraknya sekitar 2--3 jam bisa dicapai," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Senin, 13 Juni 2022.

Ia menambahkan destinasi lainnya seperti Bandung Barat, Banten, Jawa Tengah, hingga Lampung menjadi opsi bagi masyarakat yang ingin berlibur di saat liburan sekolah. Kendati demikian, ia mengingatkan kembali bahwa aspek CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) harus dijaga.

"Juga terpenting, bagaimana kebangkitan dan momentum pariwisata ini jangan sampai tercederai oleh penyelenggaraan kepariwisataan atau ekonomi kreatif yang diluar dari bingkai CHSE maupun juga "aji mumpung" jangan sampai terjadi lagi," tegas Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa semua upaya terbaik dilakukan pihaknya untuk pelayanan kepada publik. Berkaitan dengan destinasi-destinasi baru, di desa wisata di Jawa Barat, pihaknya memiliki banyak program di Cianjur-Sukabumi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Protokol Kesehatan

FOTO: Tempat Wisata Kawasan Puncak Dipadati Pengunjung
Sejumlah wisatawan menikmati keindahaan alam di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/10/2021). Pelonggaran PPKM dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata dengan tetap memberlakuan protokol kesehatan COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu menyebut dengan melihat euforia penurunan Covid-19 dan juga transisi pandemi ke endemi, tentu animo masyarakat untuk liburan sangat tinggi. Maka dari itu, Kemenparekraf memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan masih sangat penting diterapkan.

"Kami juga mengimbau kepada dinas kabupaten kota dan provinsi untuk tetap memberikan imbauan dan juga monitoring kepada semua destinasi-destinasi tetap menerapkan protokol kesehatan termasuk pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak," terang Vinsensius.

Pihaknya juga ingin memastikan bahwa pengunjung memasuki destinasi wisata dengan e-ticket. Ia menyebut cashless adalah upaya digitalisasi untuk meminimalisir human touch.

"Ketiga, kami ingin memastikan bahwa tempat-tempat rekreasi itu harus dievaluasi kembali terutama yang terkait dengan permainan anak," jelas Vinsensius.

Langkah ini dikatakan Vinsensius sangat penting karena beberapa kesempatan ada banyak kejadian kecelakaan. Ini dikarenakan selama dua tahun ada banyak peralatan-peralatan yang tidak dipakai.

Evaluasi Kembali

Khofifah meninjau lokasi seluncuran Kenjeran Waterpark yang ambrol. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Khofifah meninjau lokasi seluncuran Kenjeran Waterpark yang ambrol. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

"Banyak sekali peralatan yang mungkin tidak diperbaiki atau dilakukan maintenance," tambah Vinsensius.

Maka, pihaknya berusaha mengimbau semua industri termasuk Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) untuk mengkaji kembali semua peralatan-peralatan permainan di destinasi. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung tempat rekreasi bisa terjamin.

"Kalau tidak dilakukan, maka Kemenparekraf tidak segan-segan untuk menegur, bahkan untuk bisa menjatuhkan sanksi termasuk mencabut izin," tegas Vinsensius.

Ia juga mengimbau kepada Kementerian Perhubungan untuk memeriksan kendaraan-kendaraan bus pariwisata. Mengingat destinasi wisata akan dikunjungi banyak wisatawan di masa liburan sekolah.

"Karena dalam liburan itu saya yakin sekali traffic sangat tinggi dan kita ingin supaya Kemenhub memastikan bahwa kendaraan bis pariwisata itu laik jalan," tambahnya.

Terkait hal tersebut, Sandiaga Unoturut mengimbau karena banyak bus-bus pariwisata yang tidak terdaftar. Karena itu, pihaknya telah mengeluarkan panduan mengecek dengan mudah pariwisata yang sudah laik jalan dan laik fungsi dan tersertifikasi.

Ambruknya Seluncuran Kenpark Surabaya

Tim Polda Jatim olah TKP insiden Kenjeran Park. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Tim Polda Jatim olah TKP insiden Kenjeran Park. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Dikutip dari Merdeka.com, insiden robohnya seluncuran di Kenjeran Park Surabaya, Jawa Timur, mendapat perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Kejadian tersebut menimbulkan korban yang rata-rata adalah anak belasan tahun.

Sandiaga Uno menyebut pihaknya akan mengeluarkan surat edaran ke seluruh destinasi wisata agar melakukan inspeksi ulang. Hal ini untuk menjamin keselamatan pengunjung.

"Terutama jika ada aspek-aspek teknis yang selama ini tidak terlalu diperhatikan. Kami akan bantu sosialisasikan ini, karena ini menjadi landasan dari penyelenggaraan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya, Jakarta, Senin, 9 Mei 2022.

Ia menambahkan, seharusnya setiap tempat wisata memperhatikan fungsi dari CHSE yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). "Safety-nya harus kita jaga. Kejadian yang terjadi di Kenjeran Park Surabaya ini tentunya adalah aspek CHSE yang belum diterapkan," jelas Sandiaga.

Dikatakannya, pihaknya tidak akan ragu untuk menutup destinasi wisata yang mengabaikan hal-hal yang berhubungan dengan keamanan, serta keselamatan para wisatawan yang berkunjung. "Kami harus ingatkan semua pihak, terutama di lintas kementerian lembaga dan juga di level pemerintah daerah, dan masyarakat secara umumnya. Agar kejadian ini tidak terulang lagi di destinasi wisata manapun," tambahnya.

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya