Liputan6.com, Jakarta - National Director dan Owner Miss Universe Indonesia Poppy Capella didesak warganet untuk klarifikasi mengenai dugaan pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia. Desakan itu banyak disampaikan, termasuk dalam unggahan potret Poppy Capella dan pemenang Miss Universe Indonesia 2023 Fabienne Nicole.
Potret yang diunggah Poppy Capella itu menampilkan dirinya berpose bareng Fabienne yang berbalut gaun, selempang kemenangan dan membawa trofi dan mengenakan mahkota. Poppy mengenakan busana serba emas sembari berpose melipat tangan.
"Dengan gemerlap mahkota harapan yang menghiasinya, Miss Universe Indonesia 2023 berdiri sebagai mercusuar cahaya dan inspirasi. Bersinarlah dan jadilah harapan bercahaya yang kita semua yakini," tulisnya dalam bahasa Inggris di unggahan pada Rabu, 9 Agustus 2023 itu.
Advertisement
Sementara, warganet membanjiri kolom komentar dengan berbagai reaksi. Tidak sedikit dari mereka yang meminta klarifikasi hingga meminta Poppy untuk menyelesaikan kasus yang tengah melilit kontes kecantikan itu.
"Minimal klarifikasi dulu, jangan diam-diam kayak gak ada masalah, jangan sampai beauty pageant di Indonesia di banned gara-gara MUID," tulis seorang warganet.
Sementara lainnya berkomentar, "Klarifikasi bu, nongol depan umum. Ibu kan National Directornya, tanggung jawab dong. Jangan sampai hanya gara-gara kelakuan tim MUID ibu, pageant Indonesia kena sanksi dari pemerintah."
"Ceu poppy, ini udah huru hara luar biasa, ceu poppy keep posting serasa sedang tidak terjadi apa-apa, cuma seleberan pesan tertulis yangg dipost di story ga ada konfrensi pers, waktu kemaren dapat lisensi gercep sore sore konfres, lha ini sampe udah geger di tv tv bukannya segera diklarifikasi, kayak nggak serius yak ceeeuuu," tulis lainnya.
"mending beresin masalah yang udah tersebar di tv, ke public figure bahkan ke media luar dulu buk," tulis seorang warganet.
Mengaku Tahu Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia dari Media
Setelah dilaporkan ke polisi dengan dugaan pelecehan seksual, National Director and Owner Miss Universe Indonesia Poppy Capella kembali merilis pernyataan. Poppy Capella menyampaikan keterangannya melalui unggahan di Insta Story di akun Instagram pribadinya dan Miss Universe Indonesia pada Selasa, 8 Agustus 2023. Ia membagikan pernyataan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
"Terkait dengan pemberitaan media mengenai hal-hal yang terjadi dalam perhelatan Miss Universe Indonesia, tentunya menjadi perhatian kami di Miss Universe Indonesia," bunyi pernyataan itu.
Pihaknya melanjutkan, "Kami telah melakukan investigasi dan memeriksa hal-hal yang dituduhkan kepada kami yang mana kami mengetahui hal tersebut dari media massa."
"Kami akan segera mengambil sikap maupun tindakan yang diperlukan terkait permasalahan ini agar menjadi jelas dan terang kebenarannya," tutup pernyataan tersebut.
Sebelumnya, beberapa finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang didampingi tim penasihat hukumnya Mellisa Anggraini, melapor ke Polda Metro Jaya, Senin, 7 Agustus 2023. laporan tercatat dengan nomor: LP/B/4598/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 7 Agustus 2023.
Advertisement
Minta Usut Tuntas
"Alhamdulilah sudah diterima laporan kami di SPKT tadi terkait dengan adanya dugaan tindak pidana tindak kekerasan seksual," kata Mellisa Anggraini di Polda Metro Jaya, Senin, 7 Agustus 2023, dikutip dari News Liputan6.com.
Mellisa menjelaskan kejadiannya di ballroom Sari Pacific Hotel Jakarta, pada 1 Agustus 2023. Kala itu, tiba-tiba dilakukan body checking terhadap para finalis yang menurut keterangan dari salah satu finalis berinsial N tidak ada di dalam agenda.
Bahkan, provincial director tidak diberitahu akan ada body checking. "Di mana-mana orang kalau mau body checking di kasih tahu dong. Tapi tidak pernah ada dan tidak dilakukan dengan proper dan di sembarang tempat," ujar Mellisa.
Ia menjelaskan masalah lain body checking dilaksanakan tidak di tempat privat. Ada 30 orang kontestan diminta berdiri tanpa menggunakan sehelai pakaian sedikit pun. Hal inilah yang membuat para kontestan merasa terlecehkan, tidak nyaman, dan sakit hati karena value sebagai perempuan tidak dihargai.
"Semestinya satu-satu tapi ternyata dalam beberapa keterangan tidak ada privacy sama sekali mereka juga tidak satu-satu. Ini membuat klien kami ini terpukul merasa martabatnya dihinakan," terangnya.
Ia menambahkan soal dugaan pelecehan seksual kepada finalis Miss Universe Indonesia 2023, "Kemudian dilakukan di ballroom, bisa kebayang kan gedenya, di situ CCTV dan hanya dibuat sekat dari banner serta gantungan baju. Jadi mereka yang dari dalam bisa melihat dari luar. Kita bisa bayangkan bagaimana teman-teman konstetan tertekan dalam situasi seperti itu."
Pengakuan Finalis
Mellisa diberi kuasa untuk mendampingi enam orang kontestan. Dalam laporannya, Mellisa mencantumkan bukti-bukti seperti dokumen, foto dan video. Terlapornya yakni PT Capella Swastika Karya yang disangkakan melanggar Pasal 5 dan atau Pasal 6 Undang-Undang Tinda Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan Pasal 14 junto Pasal 15 TPKS.
"Kami laporkan orang yang memiliki jabatan di perusahaan yang menaungi Miss Universe Indonesia. Orang yang bisa diminta pertanggungjawaban karena dia sampaikan bahwa ini adalah prosedur, tapi tidak pernah ada dalam prosedur," ujar dia.
Mellisa berharap Polda Metro Jaya mengungkap kasus ini secara tuntas agar kejadian serupa tak terulang kembali di kemudian hari. "Siapa saja yang harus bertanggung jawab, siapa saja yang harus dimintakan keterangan, bukti, digital forensik, karena yang namanya transmisi alat elektronik hari gini sangat mudah sekali," katanya
Kontestan inisial N menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwajib. N akui adanya dugaan tindak pidana pelecehan seksual pada saat proses body checking.
"Jadi hari ini saya hadir untuk mengklarifikasikan apa yang dikatakan oleh Ibu Mellisa itu benar ya. Dan untuk selanjutnya saya percaya bahwa dari bagian yang berwenang akan bisa mengungkapkan kebenaran," ujar dia.
Advertisement
Fabienne Nicole Buka Suara Soal Dugaan Para Finalis Alami Pelecehan Seksual
Bukan hanya soal dugaan pelecehan saat pemeriksaan tubuh, sosok pemenang Miss Universe 2023, Fabienne Nicole Groeneveld juga jadi sasaran hujatan. Fabienne Nicole dianggap tidak memenuhi kriteria Miss Universe karena tinggi badannya kurang dari batas ketentuan yang diberikan panitia, 168 sentimeter. Nama Fabienne dan ajang Miss Universe Indonesia 2023 pun banyak dibicarakan dan mendapat sorotan.
Situasi itu akhirnya membuat Fabienne Nicole angkat bicara. Melalui Insta Stroies di akun Instagram miliknya, ia mengakui dirinya dalam keadaan baik-baik saja dan berterima kasih pada yang telah mendukungnya selama ini. Wanita 23 tahun tersebut menyatakan sadar akan isu yang sedang terjadi. Namun dia memilih mengambil sikap hati-hati karena semuanya masih dalam proses penyelidikan.
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang mendukung saya dan memeriksa saya. saya baik-baik saja," tulis Fabienne Nicole dalam unggahannya pada Rabu (9/8/2023).
"Pengalaman saya bekerja dengan korban kekerasan dalam rumah tangga telah mengajari saya pentingnya memberikan tanggapan yang terukur, Ini untuk memastikan bahwa kata-kata didukung oleh penyelidikan menyeluruh dan bukan sekadar spekulasi. Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait hal tersebut," tulisnya lagi.
"Saya harus menjaga komentar saya sampai saya dilengkapi dengan perincian dan informasi yang komprehensif dari temuan-temuan, Saya sangat berharap akan ada penyelesaian yang cepat dan adil untuk masalah ini. Salam hangat, Fabienne Nicole," tutupnya.