Ilham Habibie Ungkap Koleksi Buku di Perpustakaan Ayahnya Sebagian Besar Bukan Tentang Teknologi

Mungkin banyak yang menduga koleksi buku di perpustakaan Habibie sebagian besar adalah tentang teknologi. Namun anggapan itu ternyata tidak tepat menurut Ilham Habibie.

oleh Henry diperbarui 12 Nov 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2023, 07:00 WIB
Dua Perusahaan Italia Siap Gabung Bangun Pesawat R80
Komisaris PT Regio Aviasi Industri Ilham Habibie saat sesi foto di samping Replika Pesawat R80 seusai melakukan penandatanganan Partneship Agreement dengan investor R80, Jakarta, Kamis (22/2). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-3 RI, almarhum BJ Habibie memiliki perpustakaan pribadi yang terletak di kediamannya, Wisma Habibie - Ainun di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Perpustakaan BJ Habibie yang diberi nama The Habibie & Ainun Library itu menyimpan ribuan buku koleksi Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie.

Dikenal sebagai ahli di bidang teknologi terutama bidang penerbangan dan pesawat terbang, mungkin banyak yang menduga koleksi buku di perpustakaan tersebut sebagian besar adalah tentang teknologi. Namun anggapan itu ternyata tidak tepat.

"Sebagian besar koleksi buku di perpustakaan Habibie & Ainun adalah tentang seni dan budaya, kalau buku teknologi hanya sebagian kecil saja. Ini menunjukkan kalau orangtua saya terutam ayah saya sebenarnya sangat menyukai bidang seni dan budaya," ungkap Ilham Habibie saat memberi kata sambutan di acara penghargaan CHI Awards 2023 di The Habibie & Ainun Library, Kamis, 9 November 2023.

"Selama ini mungkin banyak yang mengira pak Habibie hanya menyukai bidang teknologi, tapi mungkin belum banyak yang tahu kalau beliau sangat menyukai bidang kesenian. Itu bisa dilihat dari koleksi buku-bukunya di perpustakaan," lanjut putra sulung BJ Habibie ini.

Fakta itu menurut Ilham, setidaknya bisa menjawab pertanyaan kenapa acara CHI Awards 2023 yang memberikan penghargaan pada para maestro dan pelestari seni tari Indonesia diadakan di perpustakaan Habibie & Ainun.

Saat perpustakaan itu selesai dibangun pada 2007, Habibie berpesan agar perpustakaan tersebut dijaga dengan baik, terutama koleksi buku-bukunya bisa dirawat dengan baik. Namun bukan berarti perpustakaan itu hanya untuk menyimpan buku saja, tapi juga untuk menggelar berbagai kegiatan termasuk yang berkaitan dengan kesenian.

"Jadi ini kan dua lantai, koleksi buku kebanyakan ada di lantai dua. Lantai pertama sengaja dibuat lebih luas karena memang dirancang untuk membuat acara-acara kesenian seperti seni tari, musik dan lain-lain supaya suasananya lebih hidup," terang Ilham.

 

Perpustakaan Dirancang Ainun Habibie

Perpustakaan The Habibie & Ainun Library
Perpustakaan The Habibie & Ainun Library gelar acara CHI Awards 2023.  (Liputan6.com/Henry)

"Tempat ini juga beberapa kali jadi tempat syuting untuk acara televisi, film dan yang lainnya. Dan sekarang ini jadi tempat penyelenggaraan CHI Awards 2023 yang memberi penghargaan buat para seniman tari terdepan di Indonesia. Hal ini kembali menunjukkan bahwa pak Habibie dan keluarga besar kami sangat concern pada bidang seni dan budaya," sambung ayah tiga anak itu.

Ilham menambahkan, perpustakaan yang dirancang oleh mendiang ibunya itu menjadi tempat favorit mendiang ayahnya sejak selesai pemabangunannya pada 2007 lalu. Desainnya dibuat senyaman mungkin sehingga membuat kita merasa betah dan nyaman saat berada di dalam perpustakaan tersebut.

Ilham juga mengenang bahwa perpustakaan itu adalah bagian dari Wisma Habibie yang dibangun di samping tempat tinggal keluarganya. Seperti mantan presiden lainnya, Habibie mendapatkan jatah rumah atau bangunan setelah masa tugasnya sebagai presiden berakhir.

"Jadi waktu itu ayah saya memilih untuk diberikan sebidang tanah di sebelah rumah kami yang sudah ditinggali dari tahun 1976. Kebetulan di sebelah rumah ada rumah yang tidak ditempati lagi dan kemudian dibeli oleh negara dan diberikan kepada ayah saya untuk dibangun semacam wisma yang menjadi satu dengan rumah kami," ungkap pria 60 tahun ini.

"Wisma ini kemudian diberi nama Wisma Habibie dan sering digunakan untuk berbagai kegiatan yang bisa diakses untuk umum. Dari situlah kemudian muncul ide untuk membuat perpustakaan karena ayah saya punya banyak koleksi buku, dan alhamdulillah bisa terwujud. Semoga ini berguna bukan saja untuk keluarga kami tapi juga masyarakat umum," harapnya.

 

Perpustakaan yang Nyaman dan Menenangkan

Perpustakaan The Habibie & Ainun Library
Perpustakaan The Habibie & Ainun Library. (Liputan6.com/Henry)

Posisi bangunan perpustakaan yang menghadap langsung ke taman belakang memang membuat siapapun yang berada di dalamnya makin betah berlama-lama. Sementara di dekat pintu masuk ada kolam ikan di sebelah kiri dan kanan yang cukup besar dan menambah kesan nyaman.

Lewat tayangan di kanal Youtube The Bramantyos, 28 Juni 2019, artis Zaskia Adya Mecca sempat memperlihatkan interior perpustakaan tersebut secara lebih detail. Pintu berbahan kayu jati lengkap dengan detail ukiran rumit di sekelilingnya begitu mengagumkan.

Sekeliling bangunan berdinding kaca menambah kesan luas, sekaligus tak bersekat dengan bagian luar ruang yang hijau. Di selasar menuju perpustakaan terdapat kolam ikan di kiri- kanan yang membawa kesan menenangkan.

Begitu masuk ke dalam, Anda seolah dibawa berada di perpustakaan bergaya Eropa. Ruangan itu terdiri dua lantai yang dihubungkan dengan tangga berputar di salah satu sudut ruang.

Ruangan didominasi dengan material kayu, terutama untuk rak buku, tangga, pilar, dan parket di lantai dua. Diketahui ada ribuan koleksi buku yang tersimpan di perpustakaan itu dengan beragam tema termasuk seni dan budaya seperti dikatakan Ilham Habibie.

Miniatur Pesawat Terbang di Perpustakaan

Melongok Interior Perpustakaan BJ Habibie yang Bikin Betah
Perpustakaan pribadi BJ Habibie. (dok. Youtube The Bramantyo/Dinny Mutiah)

Ruangan didominasi dengan material kayu, terutama untuk rak buku, tangga, pilar, dan parket di lantai dua. Diketahui ada ribuan koleksi buku yang tersimpan di perpustakaan itu dengan beragam tema termasuk seni dan budaya seperti dikatakan Ilham Habibie.

"Bersih. Mungkin karena ruangan ini dingin juga, jadi debu juga jarang nempel," ujar Zaskia dalam tayangan itu. Masih di ruangan tersebut, lantai 1 perpustakaan juga kerap digunakan untuk menerima tamu atau menjamu para jurnalis. Berbeda dengan lantai atas yang menggunakan parket, lantai di sini berupa marmer.

Di lantai ini terdapat satu meja panjang dikeliling 14 kursi. Ada pula satu set sofa berwarna hitam di sampingnya. Sebagai tambahan pencahayaan, dua chandellier bergaya klasik menggantung di langit-langit tinggi. Terdapat pula skylight dengan motif ukiran menghiasi ruang sekaligus sumber pencahayaan alami.

Melengkapi ruangan tersebut, terdapat sejumlah miniatur pesawat terbang, termasuk pesawat CN-250 rancangan BJ Habibie. Ada pula globe alias bola dunia berukuran besar yang ditempatkan di samping pintu.

Tak ketinggalan ada patung harimau putih sedang duduk di ruangan itu. Wajah garang harimau memberi kesan maskulin ke dalam ruang. Tapi, tak ada keterangan apakah patung tersebut hanya imitasi atau bukan. Dinding perpustakaan tak dibiarkan kosong melompong. Sejumlah foto terpajang di sana, termasuk foto Habibie bersama Soeharto.

 

Infografis Warisan BJ Habibie untuk Indonesia dan Dunia
Infografis Warisan BJ Habibie untuk Indonesia dan Dunia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya