Liputan6.com, Jakarta - Warganet dibuat salah kaprah oleh sebuah Instastory milik akun @medyrenaldy, seorang kreator konten, ketika membagikan momen ia tengah menyantap hidangan laut bulu babi. Dalam unggahannya pada Sabtu, 6 April 2024, Medy membagikan beberapa tangkapan layar DM Instagramnya yang berisi hujatan karena dikira memakan makanan haram pada bulan puasa.
"Teruntuk netizen Indonesia. Jujur, saya kaget sehabis saya nge-post story semalam saat saya makan bulu babi, tiba-tiba DM saya ramai sejadi-jadinya.
Tapi, saya tekankan sekali lagi, SAYA TIDAK AKAN PERNAH TOBAT HANYA KARNA MEMAKAN BULU BABI! BAGI SAYA BULU BABI ENAK SEKALI DAN SANGAT COCOK UNTUK DISANTAP ORANG MUSLIM SEPERTI SAYA!
Advertisement
Semoga kalian bisa menerima statement saya kali ini, terima kasih. 🙏" tulis Medy dalam takarir unggahan tersebut.
Unggahan foto tangkapan layar tersebut menyertakan komentar sejumlah warganet yang menyebut bulu babi itu haram. Kesalahan berpikir ini ternyata karena banyak yang mengira makanan laut yang punya embel-embel nama babi ini sama haramnya dengan babi darat.
"Hal apapun yang berkaitan dengan babi ya haram pak, ingat itu," sebut seorang warganet pada Medy dalam DM Instagramnya.
Unggahan Medy tersebut membuat warganet yang lain terperangah karena buruknya penalaran beberapa warganet Indonesia. Bahkan, ada yang mengatakan ini alasan IQ rata-rata orang Indonesia hanya 78. Sedangkan, warganet lainnya merasa sedih soal minimnya pengetahuan masyarakat akibat tidak meratanya pendidikan di Indonesia.
Disebut 'Bulu Kristen'
Pada salah satu slide foto tangkapan layar yang diunggahnya bahkan ada yang menyebut hewan dengan nama latin Echinoidea tersebut sebagai 'bulu kristen'.
"Bang Medy Islam atau Kristen sih? Katanya Islam kok makan bulu kristen?" Sebut pengguna Instagram tersebut, menyamakan makanan haram sebagai makanan umat Kristiani.
Perkataan salah seorang warganet itu langsung jadi bahan candaan di dunia maya, bahkan menyeberang ke sosial media sebelah, X alias Twitter. Dalam unggahan sebuah base di Twitter, sejumlah netizen X yang menertawakan sebutan tersebut.
"Dia kira bulu babi dari hewan babi yang dia ketahui selama ini, yg suaranya ngok ngok itu kah?? Bulu Kristen lagi katanya 😭," sebut seorang pengguna X.
Pengguna X lain juga mengutarakan komentar bernada sama, "jokes aside, kenapa banyak yg t***l bgt gitu sampe kek 🥰🥰🥰."
Selain gurauan, beberapa warga X juga mempertanyakan maksud si penulis dengan menyamakan bulu babi dengan agama Kristen. "Hubungannya bulu babi sama agama kristen tu apa 😭 woelahhh WKWK," ucap seorang netizen yang tak paham dengan cara berpikir si penulis pesan tersebut.
Advertisement
Bagaimana Status Kehalalan Bulu Babi dalam Agama Islam?
Dari namanya terdengar haram, namun bulu babi merupakan salah satu jenis hewan yang masuk ke dalam filum Echinodermata. Bulu babi masih bersaudara dengan hewan laut seperti bintang laut dan teripang.
Mengutip dari QS. Al Maidah ayat 96, Allah Ta'ala berfirman:
"Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut."
Ayat ini diperkuat kembali oleh hadis yang berbunyi:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, ia mengatakan: "Seseorang pernah menanyakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, kami pernah naik kapal dan hanya membawa sedikit air. Jika kami berwudhu dengannya, maka kami akan kehausan. Apakah boleh kami berwudhu dengan air laut?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab, “Air laut itu suci dan bangkainya pun halal.” (HR. Abu Daud no. 83, An Nasai no. 59, At Tirmidzi no. 69. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dari kedua keterangan di atas, para ulama mazhab berselisih pendapat soal cakupan hewan laut yang boleh dimakan. Namun, kembali lagi, semua hewan yang hidup di laut dapat dimakan jika si pemakan tidak merasa jijik dan tidak menerima mudarat akibatnya.
Kudapan Tradisional Indonesia dari Bulu Babi
Kita sering mendengar bulu babi atau uni dijadikan kudapan masakan Jepang yang istimewa. Salah satunya adalah menjadi topping dari sushi. Tapi, Indonesia sebagai negara kepulauan juga punya kuliner berbahan dasar hewan yang kadang disebut landak laut ini.
Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa masakan tradisional Indonesia yang berbahan dasar bulu babi. Pertama, ada bulu babi mentah di Pantai Ngobaran, Gunungkidul.Daging bulu babi diambil dari cangkangnya lalu dibumbui dengan garam dan cabai tanpa dimasak. Rasa bulu babi yang sudah lezat dari sananya dinikmati secara natural dengan cara ini.
Di Wakatobi ada sajian yang disebut sebagai Kukure. Bulu babi yang ditangkap akan dibersihkan dari duri-durinya lalu dilubangi bagian atasnya dan diambil isinya. Setelah itu, daging bulu babi dicampurkan dengan beras yang sudah dibumbui, lalu dikukus di dalam cangkangnya hingga masak. Dengan cara ini, rasa bulu babi jadi semakin khas dan wangi. Di Pulau Serangan, Bali, dikenal hidangan Sup Toro-Toro yang juga memakai bulu babi sebagai bahan utamanya.
Advertisement