Cari Ketenangan, Wisatawan Pilih Berkemah di Puncak Bogor Saat Libur Lebaran 2024

Salah satu tempat perkemahan ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati libur lebaran di Puncak Bogor secara berbeda.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 15 Apr 2024, 09:01 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2024, 09:01 WIB
Ilustrasi berkemah
Ilustrasi berkemah. (dok. Unsplash.com/@bochie)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti sudah diprediksi, kawasan Puncak Bogor menjadi salah satu destinasi wisata tujuan utama para wisatawan di musim libur lebaran 2024. Dari sekian banyak atraksi yang tersedia, sebagian wisatawan memilih menghabiskan waktu lebarannya dengan berkemah di perbukitan Puncak.

Melansir Antara, Senin (15/4/2024), salah satu tempat perkemahan yang dituju para wisatawan adalah Bukit Cita-Cita Camping Ground di kawasan Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Mereka datang dari berbagai daerah di wilayah Jabodetabek untuk menikmati pemandangan kawasan Puncak.

"Saya pilih ke sini karena lebih tenang. Ke sini nggak terencana, jadi dadakan aja," kata salah seorang wisatawan asal Bogor, Abdul (26), saat ditemui pada Minggu, 14 April 2024, H+3 Lebaran 2024.

Walaupun mendadak, Abdul yang berangkat dari Tangerang dengan menggunakan sepeda motor itu telah membawa peralatan kemah pribadi. Mulai dari tenda, matras, kantung tidur, hingga makanan dan minuman, serta alat masak, semua dibawanya sendiri.

Seorang wisatawan lainnya, Firrizqi Nur (23), mengaku pada Lebaran 2024 ini sudah berencana untuk menghabiskan waktu liburannya dengan berkemah. Di tahun-tahun sebelumnya, dia kerap lebih memilih berkunjung ke pantai di waktu libur Lebaran.

"Saya ke sini karena lagi ingin, karena sudah lama juga nggak kemping," kata pemuda asal Tangerang tersebut.​​​​​

Ia memilih untuk berkemah karena ingin merasakan lingkungan alam di ketinggian yang menyuguhkan pemandangan. Tempat perkemahan yang ditujunya itu berdasarkan rekomendasi dari temannya. "Kalau ke sini ya mungkin perlu persiapan juga, karena harus sedikit mendaki bukit sampai ke tempat perkemahan," kata dia.

 

Fasilitas dan Pemandangan yang Ditawarkan

Cari Ketenangan, Wisatawan Pilih Berkemah di Puncak Bogor Saat Libur Lebaran 2024
Ilustrasi kemping alias berkemah. (dok. Laura Pluth/Unsplash)

Bukit Cita-Cita merupakan area perkemahan yang memiliki beberapa pos yang menawarkan pemandangan lampu-lampu bangunan di kawasan Puncak ketika malam hari. Karena itu, para wisatawan sengaja mendirikan kemah dengan menghadap ke pemandangan tersebut.

Sslain pemandangan "city light", bukit perkemahan itu juga menawarkan pemandangan Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Mengutip keterangan Instagram resminya, tersedia sembilan titik kemping di Bukit Cita-Cita dengan pemandangan berbeda-beda.

Pengelola perkemahan itu menyediakan kamar mandi umum serta tempat beribadah bagi umat Muslim. Tersedia pula fasilitas wifi gratis dan stop kontak untuk mengisi daya ponsel bagi para pengunjung.

Pengunjung dikenakan tarif masuk seharga Rp30 ribu per orang dan dikenakan Rp5 ribu untuk tarif parkir kendaraan. Pengelola destinasi itu pun menyediakan sewa peralatan kemah lengkap, namun jumlahnya terbatas.

Selain Bukit Cita-Cita, kawasan Puncak memiliki beberapa tempat perkemahan lain yang tak kalah estetis. Misalnya, Kampoeng Awan yang terletak di sekitar Mega Mendung, Bogor. Tak perlu repot-repot membawa tenda sendiri karena Kampoeng Awan sudah dilengkapi dengan tenda-tenda dome berfasilitas lengkap, seperti sleeping bag, tempat tidur, serta bantal. Kamar mandinya juga berkonsep alam, dengan pancuran yang terbuat dari bambu.

 

 

Tips Kemping Bersama Anak

Survei Adventure Outlook 2021: CHSE Jadi Pertimbangan Penting Turis untuk Berwisata Alam
Ilustrasi berkemah. (dok. baikang yuan/Unsplash.com)

Berkemah dengan membawa anak bisa membawa keseruan tersendiri. Namun, menjalaninya perlu dipersiapkan matang. Apa saja yang harus diperhatikan? Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan seperti dikutip dari kanal Regional Liputan6.com.

Pilih Tempat Kemping yang Tepat

Satu hal paling krusial dalam mempersiapkan kemping bersama anak adalah memilih tempat perkemahan yang aman, luas, berpemandangan alam yang cantik dan fasilitas memadai untuk semua anggota keluarga. Pesan tempat tersebut jauh-jauh hari bahkan lakukan observasi untuk tahu apa saja fasilitas yang dimiliki tempat tersebut.

Apakah sudah tersedia tenda, sleeping bag hangat, hingga lampu di tempat yang dipilih? Jika tersedia, cek apakah benda-benda tersebut bersih dan nyaman untuk digunakan anak yang akan anda bawa? Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus sudah jelas terjawab supaya kegiatan tidak terganggu oleh ketidaknyamanan yang dirasakan oleh anak.

Peralatan yang Lengkap

Tidak hanya tenda, tempat tidur, selimut, ataupun lampu, anda juga harus mempersiapkan peralatan kebersihan dengan baik. Bumi perkemahan biasanya memiliki toilet yang digunakan bersama. Namun karena banyaknya pengunjung yang ada di bumi perkemahan, bisa saja toilet tersebut akan penuh ketika anda ingin menggunakannya.

Anda harus membawa tisu basah untuk cadangan yang bisa digunakan untuk membersihkan si anak ketika air tidak tersedia.  Tisu basah ini juga bisa berguna untuk membersihkan tangan ataupun kaki si anak ketika mereka sudah puas bermain di tanah lapang.

Anda juga membutuhkan lotion agar tubuh si anak tetap lembab di daerah terbuka yang biasanya akan lebih panas atau dingin sehingga membuat kulit kering. Lotion anti-nyamuk juga sangat dibutuhkan karena banyak nyamuk di tempat terbuka.

 

Bawa Mainan Kesayangan

Booking Hotel Turun Drastis, Bumi Perkemahan di Taiwan Malah Banjir Turis
Ilustrasi berkemah. (dok. Foto Fabricio Macedo FGMsp/Pixabay)

Anak-anak yang belum terbiasa menghabiskan waktu lama di alam terbuka bahkan hingga menginap beberapa hari tentu saja akan mengalami tantrum. Maka, membawa mainan kesayangan harus dilakukan.

Boneka, bantal, robot, hingga mobil-mobilan harus dibawa untuk membuat si anak merasa bahwa lokasi tersebut tetap rumahnya, untuk sementara. Tak usah berlebihan, cukup bawa satu atau dua untuk mengalihkan perhatian anak ketika dia rewel.

Jaga Kondisi Tubuh

Menginap di alam terbuka akan memberikan sensasi peralihan kondisi tubuh yang berbeda dibanding tinggal di rumah. Ketika orang dewasa saja bisa sakit, anak-anak tentu saja lebih rentan, bukan?

Menjaga kondisi tubuh si anak menjadi salah satu hal penting dalam persiapan kemping dengan anak. Jaga tubuh mereka tetap fit dengan memberikan makanan sehat hingga meminum multivitamin.

Batasi Penggunaan Gawai

Salah satu tujuan kemping dengan anak adalah mengenalkan mereka kepada alam. Ketika keseharian mereka adalah sekolah, hanya melihat gedung-gedung, bahkan ketika di rumah adalah bermain gawai, kemping menjadi satu kegiatan yang membuat mereka lebih bebas mengeksplorasi diri dan lingkungan sekitarnya.

Anda bisa membawa gawai tetapi batasi penggunaannya. Gawai akan mendistraksi mereka dari kebebasan mengeksplorasi alam yang ada di sekitarnya dan hanya terpaku pada permainan atau video di gadget. Ketika anda ingin mengambil foto, gunakan kamera. Biarkan anak-anak bermain dengan bebas dan taruh gadget di mobil atau simpan di dalam tenda. 

Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi
Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya